N I N E

874 55 3
                                    

Krystal menghempaskan bokongnya di kursi yang ada di ruangannya. ia merasa sangat lelah menurutnya di hari pertama penyambutan dirumah sakit ini sungguh sangat berkesan, mulai dari kecelakaan beruntun bus sekolah, kebakaran gedung, anak yang terjatuh dari lantai dua. Sangatlah memelelahkan. Awalnya Krystal di tempatkan sebagai dokter spesialis anak VIP, tetapi Krystal menolak ia tahu bahwa Rumah sakit ini memandangnya sebagai cucu dari pasangan dokter yang legendaris. Nenek dan kakek Krystal (ayah dan ibu dari ny.Jung) adalah dokter yang mendunia, memiliki 200 lebih rumah sakit yang ada didunia. Rumah sakit BaekHo masil kecil dari rumah sakit yang dimiliki alm.Tuan Kim meskipun Rs. BaekHo termasuk dalam rumah sakit besar bertaraf internasional.

mata Krystal menusuri setiap inci ruangannya. matanya berhenti melihat sebuah lukisan kecil yang berada dekat pintu masuk ruangan, lukisan itu tampak tersembunyi. Jika pintu ruangan di buka maka lukisan itu tidak terlihat. Jika seseorang duduk di tempat yang di duduki Krystal, hanya orang yang sengaja melihat kearah lukisan itu saja yang bisa melihatnya. Jika seseorang masuk keruangan dan duduk di depan Krystal maka orang itu tidak bisa melihat lukisan itu.

Krystal penasaran, diukisan itu terlihat dua orang yang sedang duduk di ayunan. Seorang wanita dan seorang anak gadis yang ada di pangkuan wanita itu. Sepertinya ibu dan anak tebak Krystal. sang ibu sepertinya sedang menggoda sang anak sehingga tertawa ceria, namun Krystal dapat melihat sorot tersembunyi dari wanita itu. Sorot rahasia yang hanya bisa dibaca beberapa orang saja seperti Krystal misalnya. krystal ingat perkataan ny. Jung, bahwa seorang pelukis membuat rahasia dibalik lukisannya dan hanya orang tertentu yang bisa membacanya dan lagi lagi itu berkaitan dengan 'Gen' keluarga. Lalu Krystal bisa melihat seorang lelaki di belakang kedua orang itu. Laki laki yang memiliki aura tersendiri, aura yang menyimpan artian sebagai permintaan tolong akan hal yang hilang.

Hal yang hilang?
Seorang ibu?
Sorot kesedihan?

ah bukan bukan. Itu hanya lukisan biasa. Ayolah Klee, jangan pikirkan. fokus!

Krystal menggelengkan kepalanya pelan sambil memejamkan mata menghilangkan rasa penat yang menerpanya

Drtt...drtt

Krystal merogoh saku yang ada di jas dokternya. Aish nama yang membuat moodnya hilang

"사훈" calling
(Sehun)

"Yoboseo?"

"malam ini kosongkan jadwal. Kujemput!"

"Mwo? Apa maksudmu. Bicara yang jelas. Mau kemana, ada apa. Jangan seenaknya saja"

Terdengar helaan di seberang. Krystal memutar bolamata malas

"Pertemuan keluarga pertama. Kau lupa bukan?"

"Ah ye. kau mau menjemputku dimana? Di rumah sakit atau di apartemen? Aku tidak membawa mobil.." krystal tersenyum geli. Untuk ukuran orang seperti Sehun pasti menyebalkan menjemput wanita dan membuat perjalanan berputar putar.

Lama tidak ada respon di seberang

"Hallo? Sehun-ssi?"

"baiklah!"

Ckckck lelaki itu memang sialan. Pikir Krystal.

●0●

Sehun sedang duduk di kursi kebesarannya. Ia sedang memijit pelipisnya pelan. Krystal. Nama itu membuat dirinya beberapa hari ini pusing sekali. Sehun tahu wanita itu sengaja membuat perkerjaan Sehun semakin rumit. Sehun memang diam tapi bukan berarti tidak memperhatikan, Sehun mengakui bahwa Krystal bukan gadis sembarangan. Gadis penutup, Sehun memang diam dan terkesan dingin, tpi bukan berarti ia tertutup. Berbeda dengan Krystal yang memang menutup diri. Gadis itu...

Please, Love Me!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang