Pagi ini seperti biasanya, Krystal bangun pagi menyiapkan diri untuk berkerja. Sudah 3 hari berlalu sejak acara pernikahannya dengan Sehun namun percakapan antara mereka bisa di hitung dengan jari saja. Hari ini awal Krystal berkerja di RS. BaekHo sebagai Dokter setelah 1 bulan mengundurkan diri dari rumah sakit yang ada di Osaka. Dalam satu bulan terakhir ini sudah banyak yang terjadi dlm kehidupan Krystal, namun Krystal mengganggap semua ini sebagai awal dari Kebahagiaannya dan mungkin akan menjadi akhir dari ini semua.Setelah menyiapka sarapan, Krystal tersenyum puas melihat hasil yang telah ia lakukan meski ujung ujungnya ngk di makan. Krystal melihat ke arah pintu ruangan yang masih belum terlihat tanda akan terbuka oleh sang pemilik, Krystal menghembuskan nafas kesal bercampur pasrah
Dibanguni entar marah, trus klo ngk di banguni eh dari kilatan matanya juga marah karena telat. Maunya lelaki itu apasih? Gerutu Krystal dlm hati
Dengan wajah datar Krystal memutuskan mengetuk pintu kamar dimana Lelaki ice maksudnya suaminya bersemedi.
Tok tok
Tanpa ragu Krystal mengetuk pintu dengan seadanya tidak keras karena kesal ataupun pelan karena takut.
"Sehun-ssi, bangun. Sehun-ssi" Krystal memang tipe gadis yang tidak bermulut cerewet, dingin, bukan tidak perhatian namun sedikit malas untuk menjelaskan perhatiannya. Krystal berpikir, kalau saja dirinya dan Sehun tidak sedang menjadi perhatian keluarga sudah ia biar kan lelaki itu tidur, mau kerja ataupun tidak ia tidak perduli. Krystal tidak mendengar respon apapun dari dalam membuatnya sedikit kesal.
Dor dor dor
Krstal tidak lagi mengetuk melainkan mengerdor dgn kuat. ia tidak perduli kalau Sehun akan marah karenanya, senang atau marahpun wajahnya akan tetap sama hanya pada matanya saja Krstal bisa membaca situasi yang ada di kepala Sehun. Baru ingin mengetuk lagi tangan Krystal menggantung karena si empunya kamar sudah membuka dengan ekpresi datar mungkin hanya memberi tahu si pengedor bahwa si pangeran tidur sudah terbangun.
"Mandi, jika ingin sarapan disana. Kau akan berkerja bukan?" dengar datarnya Krystal berkata lalu pergi begitu saja dengan wajah yang dingin. Demi tuhan pasangan macam apa ini. Sama sama dingin, tidak banyak bicara dan dengan tatapan intimidasi yang kuat. Ckck
●0●
Krystal menunggu Sehun sebelum ia berangkat ke rumah sakit untuk menghormatinya sebagai suami, mau apalagi si pria dingin itu he? Selama beberapa hari setelah menjadi seorang istri Krystal mencoba untuk sadar akan tugas selayaknya. Dari mulai memasakan, menunggu, bertanggung jwab atas kebersihan dan kerapian apartemen. Tugas apalagi? Berhubungan intim?! Yang benar saja! atau berbicara manis dan lembut?! Yatuhan sesabar apapun Krstal sikap dingin nya itu tidak bisa hilang karena sudah menjadi titisan dan ciri khas dari lahir. Krystal adalah perempuan tidak banyak bicara ia seadanya lalu mana mungkin Krystal akan bersikap manis cuma untuk mencari muka di depan orang seperti Sehun. Tuhan memang adil ia akan memberikan pasangan yang sama setidaknya satu sikap. Sehun dan Krystal sama sama dingin jadi ia tidak perlu merasa bersalah atas sikapnya itu impas bukan? Setidaknya untuk hal ini ia masih bisa bersyukur.
Krystal sudah menduga ini akan terjadi. Ia diabaikan lagi. Huh
Setelah beberapa lama ia menunggu. Inikah?
"Sehun-ssi" panggil Krystal agar tidak terdengar datar
Sehun berhenti sejenak tanpa menoleh.
"Ini.. kau tidak mau sarapan?" Tanya Krystal sedikit ramah, hitung hitung berbuat manis dihari pertamanya bertugas sebagai dokter lagi.
"Tidak perlu.. kau tidak perlu bersikap ramah" mendengar itu ingin rasanya Krysta melemparnya dengan piring berisi sarapan yang telah ia buat itu. Sehun berjalan lagi tidak memperdulikan Krystal.
"Emm Sehun-ssi. Bisakah kau antar aku ke rumah sakit?" Baiklah Krystal sedikit meringis, sebenarnya sikap ramahnya tadi bukan semata mata karena hari pertama berkerja di Seoul tetapi karena ia tidak memiliki kendaraan untuk berkerja. sudahlah sedikit mengalah dengan skor 1-0 tidak apa kan? Sehun 1 dan Krystal 0.
Sehun masih diam di tempatnya. Huu Krystal sepertinya di tolak. Dilihatnya Sehun sudah berbalik, mata tajam mereka beradu. Baiklah 2-
"Cepatlah, kutunggu 5 menit" mata Krystal terbelalak lalu tersenyum penuh kemenangan. Oke sepertinya permintaannya tidak ditolak. seri! 1-1
Dengan cepat Krystal membereskan meja dari makanan makanan yang telah ia siapkan. Tadinya sangking semangatnya untuk berkerja di hari pertamanya Krystal sengaja membuat nasi goreng spesial yang jumblahnya sedikit banyak karena ingin mengajak Sehun sarapan bersama, dan ternyata masih sama saja. Jangankan di makan di lihat saja tidak apalagi di beri pujian. Sedari tadi mengerutu Krystal tidak sadar bahwa Sehun sudah berjarak tidak terlalu jauh darinya. Memperhatikan Krystal membereskan makanan itu.
Krystal ragu untuk membuang nasi goreng itu. Lalu ia menengok kebelakangnya Krystal terkejut melihat Sehun sedang memperhatikannya.
"Sehun-ssi, apakah kau benar benar tidak ingin sarapan? Menurutku, ini sangat sayang jika di buang. Atau begini saja, jika nasi ini tidak enak kau boleh menyuruhku membuangnya, kalau enak kau harus memakannya sehabisan. Bagaimana?" Krystal sudah seperti seles yang sedang menawarkan barangnya sambil tersenyum.
Senyum pertama, batin Sehun
"Otte?" Tawar Krystal sekali lagi. Tanpa di duga ternyata Sehun langsung duduk tanpa mengeluarkan suara. krystal anggap setuju!
Setidaknya lelaki didepannya itu memang sepertinya sedang lapar. Krystal tidak ingin mengganggap masakannya itu enak tpi memang dasar lelaki itu memang tidak makan dari semalam, Krystal tau itu.
"Habis? Berarti enak bukan?" Tanya Krystal
"Aku tidak mengatakan itu" Jawab Sehun singkat
"Bukan kah perjanjian awal seperti itu? Tidak mengingatnya eh?"
"Aku hanya tidak ingin anak manja seperti mu menangis karena masakannya di buang" balas Sehun
"Baiklah. Setidaknya kau sudah kalah dalam ucapanmu. 'Aku tidak ingin makan masakanmu. tidak menarik sudah pasti tidak enak!'" sengit Krystal
Shit! Umpat Sehun.
Krystal menyeringai. 2-1(⊙o⊙)
Sebelumnya saya meminta maaf atas kesalahan dalam kata kata, ejaan, kalimat yang salah, tanda baca yang salah dan penulisan yang salah juga sangatlah banyak dan mohon dimaafkan saja..
Slow updet?
Hiatus?Untuk pembaca sampai sejauh ini, saya berterima kasih atas semuanya. Meskipun baik dari segi pembaca, vote, atau komen tidak ada yang baik. Tpi saya sudah banyak berterimah kasih..
part 7 kalo ngk salah saya privat.
Thanks
Lizzy
KAMU SEDANG MEMBACA
Please, Love Me!
FanficCinta yang rumit.. Butuh perjuangan.. Cinta antara Oh Sehun(24) dan Jung SooYeon(28) yang bisa di sebut cinta terlarang karena adanya perbedaan umur cinta antara Kim JongIn(24) dan Jung SooJung(22) yang juga bisa di sebut cinta terlalarang...