Complete hanya di VERSI CETAK
Cinta, intrik, kebohongan dan perjuangan untuk mencapai impian terindah dalam hidup.
"Pisahkan dia dengan yang lain. Cambuk 50 kali!"/ Ini pertama kalinya Jaejoong merasa ingin menangis dan meraung dalam hidupnya. /"Han...
WARNING : Story ini adalah MUTLAK milik gw. So, dilarang keras untuk memplagiat/ meremake / mengambil ide/ mencuri alur dll, jika anda bukan seorang maling.
PS : Story ini gw repost setelah diedit dan direvisi beberapa part untuk keperluan gw menulis sequel-nya, THE CROWN. Jadi, yang suka silakan reread, biar anda tidak bingung dan bertanya-tanya nanti.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Thanks a lot to Kujang Design untuk cover baru SYLY yang bagus banget 😍😍 . COVER TIDAK BOLEH DI SAVE TANPA IZIN DARI GW YA . .
PS : UNTUK YANG IKUT VERSI CETAK REVISI INI, DIHARAPKAN SEGERA TT *INFO fr DANI*
.
.
CHAPTER 21
♥♥♥
"Jadi, ini kedua sampah yang membuatmu hampir mati di negaraku? Rantai itu membuat mereka terlihat menyedihkan!" Mata Jaejoong menatap tajam nan sadis pada kedua sosok yang tampak mengenaskan di ruang bawah tanah markas Jung itu. Jaejoong memang memaksa Yunho untuk langsung membawanya melihat kedua orang yang menjebak namja yang mungkin saja sudah mati jika hari itu Jaejoong tidak ikut bersikeras untuk menemani sang appa.
Semalam mereka tiba di negara ini dengan pesawat pribadi Yunho dan karena Jaejoong ikut maka Kyuhyun, Chansung dan Park Yoochun juga ikut. Bahkan, Junsu juga sangat bersemangat ikut karena tidak mau ketinggalan menyaksikan Kangta dan Go Ahra dihukum. Adik Yunho itu malah sangat antusias menunggu saat ini karena dia sangat benci pada yeoja licik yang menjadi penyebab dari semua masalah mereka.
Sedangkan Taecyeon yang baru tiba pagi ini bersama Boa berdiri diam di sudut ruangan. Masih berharap mungkin Yunho akan berubah pikiran. Tapi, jika melihat seringai kejam di bibir merah putra Jenderal Kim itu, dia tahu harapannya tidak akan terkabul. "Maaf, aku harus mengurus beberapa hal Yunho." pamit Taecyeon dengan suara datar tanpa membalas tatapan permohonan Kangta padanya.
Yunho hanya mengangguk kecil dan berjalan ke sudut ruangan untuk mengambil tongkat listrik kemudian memalingkan kepalanya dan melihat kekasihnya sedang tersenyum aneh menatap yeoja yang meringkuk dengan posisi aneh itu. "Itu memang hukuman yang pantas untuk mereka, Boojae dan sekarang aku akan melakukan eksekusinya....Junchan, kumpulkan semua anggota kita. Aku ingin mereka melihat hukuman ini secara langsung!" titahnya dingin pada Junsu yang langsung menyeringai lebar.
"Arra, hyungie! Hukuman ini akan menjadi contoh bagi orang yang mencoba untuk mengkhianati kita lagi!" ujar Junsu setuju seraya berlari cepat meninggalkan ruang bawah tanah yang dipenuhi bau kematian itu untuk menjalankan perintah Yunho.
Disisi lain, Kyuhyun yang berdiri bersandar di dinding sambil menebak apa yang mungkin akan terjadi, hanya berdecak malas. Satu hal yang dia yakini adalah hukuman ala mafia ini pasti akan jadi ajang penuh darah karena Kyuhyun sangat mengenal tuan mudanya yang pendendam. Dia yakin sekali Jaejoong akan membunuh yeoja yang sudah diincarnya itu dengan pelan dan menyakitkan!
