YOUR SON IS DEATH!

2.9K 375 32
                                    


WARNING : Story ini adalah MUTLAK milik gw. So, dilarang keras untuk memplagiat/ meremake / mengambil ide/ mencuri alur dll, jika anda bukan seorang maling.

PS : Story ini gw repost setelah diedit dan direvisi beberapa part untuk keperluan gw menulis sequel-nya, THE CROWN. Jadi, yang suka silakan reread, biar anda tidak bingung dan bertanya-tanya nanti.

.

.

MANSION JUNG

BRUKK....

Pintu mansion yang dibuka dengan kuat diikuti dengan masuknya Jung Junsu yang berlari cepat dengan wajah panik dan langsung menghampiri Jaejoong. Dia bisa melihat kembarannya itu sedang berusaha melepaskan pelukan Yumiko tanpa menyakiti yeoja yang terlihat kalut dengan wajah penuh airmata. Yang sedang terjadi memang mengejutkan semua orang, terutama Park Yoochun yang baru datang bersama namja berambut hijau itu.

Mata Yunho memicing tajam pada Junsu yang seperti menahan perasaan tidak suka yang terlihat jelas dari sikap tegang sang adik yang terus menatap Jaejoong dengan sorot mata aneh. 'Ada sesuatu yang Junsu sembunyikan dari kami semua!', pikir Yunho yakin karena reaksi Jung muda itu sangat diluar dugaan. Junsu tidak berusaha menenangkan sang ibu yang sedang menangis, adiknya malah berdiri seperti pengawal disebelah Jaejoong!

"Lama sekali, dari mana saja kau, hyung?" bisik Chansung marah pada Park Yoochun yang baru tiba dan memandang sekeliling ruangan itu ekspresi tenang. "Bahkan Chwang belum tiba sampai sekarang!" keluh Chansung tanpa mengalihkan matanya dari sosok tuan mudanya yang terlihat begitu rapuh.

Park Yoochun menilai cepat suasana ruang tamu yang setegang karet yang bisa putus kapan saja. Matanya menatap tajam pada namja yang baru saja menjadi kekasihnya, Yoochun bingung mengapa Junsu juga terlihat begitu tegang. "Apa yang terjadi? Kenapa Jaejoong seperti itu?" tanyanya pada Chansung yang hanya mengangkat bahu tanpa niat mengatakan apapun.

♥♥♥

"Hiks...Tega sekali kau, Jaejoongie! Aku yang melahirkanmu dan kau mengatakan semua hal kejam itu padaku?" pekik Yumiko yang tidak terima dengan penolakan putra yang ditinggalkannya 20 tahun yang lalu.

Emosi Junsu meledak mendengar Yumiko yang dengan egois menyalahkan sikap Jaejoong yang menolaknya. Bahkan eomma-nya itu seolah menuntut Jaejoong menerimanya hanya karena dia telah melahirkannya. Wajah kembarannya itu memucat dengan mata yang terlihat merah dan tubuh membeku, dengan mudah Junsu tahu Jaejoong sedang berusaha sekuat mungkin untuk menahan amarahnya.

"Eomma tidak pantas menyalahkan Jaejoongie! Kenapa eomma memisahkan kami dulu? Eomma juga begitu tega telah meninggalkan kembaranku sendirian disana!" seru Junsu marah dengan suara melengking. Dia sangat tidak suka melihat kembarannya terus meronta keras untuk melepaskan pelukan Yumiko yang sekarang menangis dan meracau meminta maaf. "Jelaskan semuanya agar kami mengerti! Hentikan semua kebohongan eomma!" raung Junsu marah, mengabaikan Jaejoong yang sekarang menatapnya dengan mata terbelalak.

'Kembar? Siapa? Apa maksud perkataan Junchan tadi?', pikir Jaejoong bingung, bahkan tidak sadar jika Yumiko sudah melepaskan pelukan pada tubuhnya. "Yunho..." panggil Jaejoong lirih, saat ini dia butuh keyakinan dan dukungan dari namja yang sangat dicintainya. "Apa maksud Junchan? Siapa yang kembar?" Suara Jaejoong terdengar bingung dan gamang saat menatap Yunho yang sudah mendekapnya erat dari belakang. Mata gelap itu juga terlihat sama bingungnya dengan Jaejoong yang gemetaran dalam pelukannya.

"Kau harus jelaskan apa maksud ucapanmu itu Jung Junsu!" perintah Yunho dingin yang membuat semua orang dalam ruangan itu terdiam dan menatap pada Jung Junsu. "Siapa yang kembar?" tanya Yunho lagi, kali ini dengan suara keras yang menuntut jawaban.

SAVE YOU...LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang