SAVE YOU...LOVE YOU

The General

WARNING : Story ini adalah MUTLAK milik gw. So, dilarang keras untuk memplagiat/ meremake / mengambil ide/ mencuri alur dll, jika anda bukan seorang maling.

PS : Story ini gw repost setelah diedit dan direvisi beberapa part untuk keperluan gw menulis sequel-nya, THE CROWN. Jadi, yang suka silakan reread, biar anda tidak bingung dan bertanya-tanya nanti.

.

HAPPY READING

CHAPTER 1

'You are the dream in my life'

PYONGYANG, KORUT

"Bawa masuk semuanya!"

Suara dingin penuh otoritas itu selalu membuat semua bawahannya takut dan segera melaksanakan perintahnya. Dengan rapi, cepat dan tanpa suara puluhan namja dan yeoja berpakaian kusam didorong masuk kedalam ruangan luas yang hampir setiap dindingnya dihiasi senjata modern atau pun senjata kuno. Tempat itu juga dijaga ketat para tentara berseragam resmi dengan senjata di tangan mereka. Ditengah ruangan terdapat kursi mewah berwarna emas yang sedang diduduki namja bertubuh tinggi besar dengan sorot mata tajam dan bibir tipis tanpa senyum.

"Hmpfh, jadi ini para pembangkang dan pengkhianat itu? Aku ingin lihat sejauh mana kalian akan bertahan." Suara itu terdengar datar dan tanpa emosi sedikit pun. "Masukan mereka semua dalam camp utara. Jangan berikan makanan 3 hari ini dan cambuk 30 kali! Biarkan mereka membusuk disana!" perintahnya dingin.

Kim Young Woon, namja tinggi besar itu adalah jenderal pemimpin Korut. Dia memerintah dengan tangan besi dan tanpa belas kasihan pada siapapun, orang yang berani melawan atau mengkhianatinya pasti akan lenyap tanpa bekas. Saat ini Sang Jenderal sedang berdiri dan menatap tajam pada orang-orang yang sudah berani mencoba melawan kekuasaannya.

"Jenderal Kim, bagaimana dengan dia?" Pertanyaan ajudannya, Park Yoochun mengalihkan perhatian Kim Young Woon pada seorang namja yang berwajah tampan.

Senyum dingin terukir dibibir sosok paling berkuasa yang ditakuti semua musuhnya itu,"Aku tidak menyangka jika Jung kecil ini punya keberanian untuk menyelundupkan senjata di wilayahku." Dengan dingin Jenderal Kim menatap namja berusia 25 tahun yang sekarang sedang membalas tatapannya dengan berani, bahkan namja itu tidak terlihat takut.

"Kau terlalu meremehkan aku atau terlalu percaya diri?"

Jenderal Kim yang pernah bertemu dengan namja bermata gelap itu beberapa tahun yang lalu, memandangnya dengan pandangan tajam yang penuh penilaian. "Pisahkan dia dari yang lain. Cambuk 50 kali!" putusnya dengan seringai mengerikan yang membuat seluruh orang di ruangan itu bergedik takut.

♥♥♥

Jung Yunho, namja muda yang tangannya terborgol membalas tatapan dingin dari sosok arogan yang terkenal keji itu tanpa takut. Dia mendengar jelas ejekan dari suara bengis itu, tapi perhatian Yunho lebih terfokus pada sosok indah bertubuh ramping yang sedikit mengeryit tidak suka mendengar hukuman yang dijatuhkan jenderal itu padanya.

Siapa dia? Kenapa ada sosok seindah malaikat ditengah neraka hidup ini? Mata yang sedang melirik Yunho itu begitu indah dengan pipi sedikit merona, mungkin karena udara tempat ini yang dingin.

Cantik sekali.

'Hentikan pikiranmu yang melenceng itu Jung Yunho!' maki Yunho keras pada dirinya sendiri yang sempat berdesir karena sosok indah itu. Ini bukan waktu yang tepat memperhatikan sosok yang tidak dikenalnya.

Seharusnya dia memikirkan siapa pengkhianat yang membuatnya terjebak disini! Dia tahu resiko pekerjaannya tapi Yunho tidak menyangka ada yang berani mengkhianati appa-nya. Perintah yang keluar dari mulut kejam Jenderal Kim itu tidak membuatnya takut. Mati adalah hal yang mudah untuknya. Sakit bukanlah hal besar untuk namja yang dibesarkan dalam lingkungan triad.