SAVE YOU...LOVE YOU

Finally Pewaris Kim datang

WARNING : Story ini adalah MUTLAK milik gw. So, dilarang keras untuk memplagiat/ meremake / mengambil ide/ mencuri alur dll, jika anda bukan seorang maling.

PS : Story ini gw repost setelah diedit dan direvisi beberapa part untuk keperluan gw menulis sequel-nya, THE CROWN. Jadi, yang suka silakan reread, biar anda tidak bingung dan bertanya-tanya nanti.

.

.

Junsu yang melompat keluar dari mobilnya segera melayangkan tatapannya menyusuri orang-orang yang sedang bertarung seperti besok akan kiamat itu untuk mencari Jaejoong. Jantungnya berdetak cepat melihat banyaknya tubuh penuh darah yang tergeletak begitu saja disekitar pelabuhan. Pikiran buruk mulai berkelebat dalam benaknya, dia takut sekali jika sesuatu yang buruk sudah terjadi pada kembarannya.

"Hyung, aku akan mencari Jaejoongie dulu!" beritahu Junsu pada Taecyeon yang sudah berdiri disampingnya bersama Boa melihat kekacauan itu.

Ok Taecyeon sebenarnya bingung melihat reaksi Junsu yang sangat berlebihan untuk ukuran namja yang biasanya selalu tak acuh dan tidak suka dengan sikap manja Kim Jaejoong! Tapi apapun itu, dia harus memastikan Junsu yang selalu penuh emosi dan kadang gegabah itu tidak terluka. Diantara kedua sepupunya itu, Taecyeon memang lebih menyayangi Junsu yang sejak kecil tidak pernah ragu membelanya saat samchon menghukum kesalahannya.

Namja berambut hijau itu berlari secepat mungkin seraya menghantam semua orang yang berusaha menghadangnya dengan tongkat listrik favourite-nya. "Ada dimana kau, Joongie?" Mata Junsu menangkap sekilas Range Rover Yunho sebelum bernafas lega, mungkin saudaranya itu sudah berhasil menemukan kembarannya.

"Ternyata Jung Junsu juga muncul?" Suara ejekan yang disertai tawa culas itu menghentikan langkah Junsu yang terus berusaha mencari Jaejoong. Didepannya berdiri namja yang dikenalnya sebagai salah satu selingkuhan Go Ahra. "Hebat sekali ya, hanya dengan menculik 1 namja, Jung bersaudara muncul!" Sindirnya dengan nada penuh sarkasme.

Dengan kesal Junsu menatap malas namja didepannya,"Apa maumu Dong Wook-ssi? Cari mati? Menyingkir dariku!" desis Junsu dingin. Matanya mengerjap cepat saat melihat Jaejoong yang ternyata berdiri tak jauh darinya. "Jaejoongie!" pekik Junsu dengan suara nyaring dan hati senang, melihat Jaejoong tampaknya sedang mengatakan sesuatu pada namja yang tampak familiar namun Junsu tidak bisa mengingatnya.

"Hadapi aku dulu, namja kejam! Kau sudah membunuh Ahra dengan sadis!" Dong Wook langsung menghalangi Junsu sebelum tanpa ragu mulai menyerang namja berambut hijau itu. Bahkan salah satu tendangannya berhasil mengenai bahu Junsu yang sedikit lengah karena sedang berusaha memanggil Jaejoong.

Emosi memenuhi Junsu yang langsung mengangkat tongkatnya dan membalas namja yang sudah berani memukulnya itu. Dia akan memastikan namja tidak tahu diri itu mati dalam kesakitan seperti Go Ahra! Berani sekali bajingan rendahan itu memukul seorang Jung Junsu!

"Akan kubuat kau menyesal sudah bertemu denganku!" seru Junsu diantara serangan cepat dan akuratnya pada Dong Wook yang terus menghindar seraya berusaha membalas bungsu Jung yang terkenal sadis itu. Tongkat listrik Junsu beberapa kali hampir mengenainya, namun Dong Wook bisa mengelak dengan cepat walaupun tinju tangan kiri itu mengenai mulutnya.

Dong Wook melompat tinggi saat tendangan kaki Junsu hampir mengenai kepalanya, senyum beringas tampak dibibir yang masih mengeluarkan darah, seraya mengabaikan rasa sakitnya, namja yang menaruh dendam pada Junsu itu mengeluarkan belati kecil dan dilemparkan dengan cepat kearah Junsu. Kesalahan fatal karena Jung Junsu bisa dengan mudah menangkap belati itu!

Senyum lebar terlihat diwajah menawan Junsu,"Ternyata ini yang membuatmu cocok dengan ular betina itu! Sama-sama bodoh!" Usai mengatakan itu Junsu melempar cepat belati itu dan tepat mengenai mata kiri Dong Wook yang langsung menjerit dan meraung kesakitan.