PEWARIS KIM

3.8K 472 36
                                    

WARNING : Story ini adalah MUTLAK milik gw. So, dilarang keras untuk memplagiat/ meremake / mengambil ide/ mencuri alur dll, jika anda bukan seorang maling.

PS : Story ini gw repost setelah diedit dan direvisi beberapa part untuk keperluan gw menulis sequel-nya, THE CROWN. Jadi, yang suka silakan reread, biar anda tidak bingung dan bertanya-tanya nanti.

Special for @mars_ck

CHAPTER 4

VILLA KIM

"Aku harus bisa keluar malam ini." gumam Jaejoong pelan sambil mengitari kamarnya yang luas seraya mengacak rambutnya hingga berantakan. "Akan kubunuh Changmin hyung!" rutuknya saat mengingat dia terjebak dalam situasi ini karena kakaknya yang sangat menyebalkan itu. Changmin tahu sekali Jaejoong setiap malam pergi menemui namja Jung yang masih berada didalam camp, entah apa tujuan pewaris licik itu menghalangi pergi kali ini.

"Karpet itu akan aus jika anda terus menghentakkan kaki diatasnya." seruan ringan dan menggoda itu menyadarkan Jaejoong jika dia tidak sendiri lagi di kamar pribadinya. Dia terlalu larut dalam pikirannya hingga tidak mendengar dokter kepercayaan appa-nya itu masuk. "Anda tidak terlihat sakit, tuan muda. Hmpfh...Lebih terlihat marah." ucap dokter Kang sambil lalu.

Jaejoong tersenyum tipis melihat namja berkacamata itu meletakkan tas dokternya dan duduk di sofa dekat ranjang besarnya. "Appa berlebihan, ahjussi. Aku hanya sedang tidak berselera dan ini semua ulah hyungie!" adunya penuh emosi dengan ekspresi kesal.

"Karena namja tampan itu?" sela dokter Kang dengan suara datar.

Pertanyaan singkat dari dokter berwajah ramah itu membuat Jaejoong membeku ditempatnya berdiri, wajahnya sedikit mengeras. Jaejoong berpikir cepat dan menduga-duga sebanyak apa yang diketahui oleh dokter kepercayaan Jenderal Kim ini. Apa Kyuhyun ketahuan saat mengambil obat? Bukankah orang itu sudah membantunya mematikan semua CCTV rumah sakit?

'Tenang, Jaejoongie. Tidak ada yang tahu apa pun. Semua orang yang membantumu sudah bersumpah setia. Dokter Kang pasti hanya berusaha menjebakku.' Mata bulat itu mengerjap polos walau sebenarnya dia sedang berpikir cepat tentang apa yang harus dilakukannya sekarang.

"Namja? Apa maksudmu ahjussi? Aku tidak mengerti." Jaejoong sengaja tertawa kecil, dia harus berusaha sealami mungkin. Tidak ada yang boleh menggagalkan rencananya untuk mengeluarkan Jung Yunho dari Negara ini, tinggal beberapa hari lagi mereka bisa pergi. Luka Yunho hampir sembuh!

Kang Dong Suk, dokter yang dipanggil Yoochun untuk memeriksa putra kesayangan Jenderal Kim itu tertawa dalam hati seraya memandang namja yang sejak kecil dilihatnya itu dengan penilaian baru. Kim Jaejoong yang selama ini dikenalnya adalah sosok berwajah peri yang egois, mau menang sendiri dan selalu angkuh, namun kali ini tampaknya semua sifat itu akan berdampak baik bagi keselamatan Yunho. Lihat saja bagaimana mata besar itu mengerjap polos seolah tidak mengerti apa yang ditanyakannya.

Wajah malaikat itu pasti sanggup menaklukan hati sekeras baja milik Jenderal Kim jika waktunya tiba dan mungkin mereka tidak boleh meremehkan sosoknya yang terlihat ramping itu, pikir dokter jenius itu yakin.

"Baik, aku tidak akan memaksamu. Tapi, katakan pada Kyuhyun jika ingin mengambil sesuatu, hindari sayap kiri rumah sakit." ucap dokter Kang sedatar mungkin, tidak ada gunanya mendesak putra kesayangan jenderal yang terkenal keras kepala itu. Dengan santai dokter Kang mengeluarkan beberapa ampul obat dan salep. "Berikan salep ini padanya karena akan mempercepat pengeringan lukanya. Obat ini untuk antibiotic dan vitamin." tambahnya seraya menatap Jaejoong yang masih diam dengan sorot mata yang penuh sayang.

SAVE YOU...LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang