Chapter 3 : Fake Relationship?

558 59 7
                                    

Cast : Kim Myungsoo / L Kim, Park Jiyeon, Son Naeun, Jeong Eunji, Kim Hyomi (Author :D), Choi Sulli, Kim Sunggyu, etc.

Genre : Romance, Friendship, School life, Family, Comedy, etc.
Author : Rin Hyomi
......

Gadis itu sedang berbaring ditempat tidurnya, pandangan matanya kosong, jari lentiknya tidak henti mempermainkan lampu tidur di atas nakas tempat tidurnya,
Gelap ... terang ... gelap ... terang ...
Matanya menerawang memikirkan kejadian sepulang sekolah tadi

Kim Myungsoo
L Kim
Kim Myungsoo
L Kim

Suaranya, postur tubuhnya, dan bahkan namanya pun berubah. Terlebih lagi laki-laki itu adalah laki-laki pertama yang aku sukai. Batin Jiyeon
.
Flashback
"Myung ... Myungsoo?"
Lelaki itu tersenyum pada Jiyeon.
"sekarang aku adalah L" ia mengalihkan pandangan matanya dari Jiyeon, gadis itu terlihat sangat terkejut.
"Ta...tapi kau adalah Myungsoo kan? Kim Myungsoo."
Lelaki itu kembali tersenyum kepada Jiyeon. Ia menatap dalam mata gadis itu seakan mengiyakan pertanyaannya.
"sudah ku duga kau pasti adalah Myungsoo"
"sekarang aku adalah L ... L Kim. Orang tuaku bercerai dan aku merubah namaku".

Hening.

"kurasa kau tak mengenaliku saat semester satu dan dua. Aku yakin kau akan mengenaliku,
tapi ... ternyata membutuhkan waktu cukup lama juga yah. Senang sekali rasanya."

Apa? Apa dia pernah bersikap seperti itu? Batin Jiyeon.

"aku bisa segera mengenalimu, meski ... kau berubah seperti itu"

Mata Jiyeon membulat, 'seperti itu'? ia tahu apa maksudnya. Jadi selama ini Myungsoo memperhatikannya yang menjadi tomboy? Ia merasa sangat malu.

"kau sudah lebih tenang sekarang, kau benar-benar berubah"
"kalau begitu seharusnya kau mengatakan sesuatu padaku! kau juga telah banyak berubah Kim Myungsoo!"
"seperti yang ku bilang aku bukan Myungsoo, tapi L"
.
"yah apapun itu, mau pelukan kerinduan? Kemarilah!" Myungsoo berjalan mendekati Jiyeon sampai mereka hanya berjarak 1 meter lalu menjulurkan tangannya pada Jiyeon.
"tidak, aku tidak akan melakukannya dan jangan bilang 'kemari' begitu saja!" Jiyeon melangkah mundur sambil menyilangkan kedua tangannya depan dada.

"Oh benar juga, kau membenci laki-laki bukan? Kau selalu begitu. Sepertinya sampai sekarang pun masih sama"
"ya, aku membenci mereka. Bahkan sampai sekarang.
Tapi ... itu tidak berlaku bagi Kim Myungsoo"

"ekhemm, apa? Jadi begitu" Myungsoo sepertinya tahu apa yang akan dikatakan Jiyeon selanjutnya.

"baiklah sebenarnya ... aku ..."
.
"aku juga menyukaimu. Tapi sekarang kita sudah tidak bisa kembali ke saat itu lagi. Semuanya sudah tidak seperti dulu. Aku berbeda kau pun juga berbeda ... yang artinya itu sudah menjadi masa lalu"

Setelah mengatakan hal itu Myungsoo melihat Jiyeon seperti akan menangis. Ia menghela napasnya.

"jangan menangis, itu menyebalkan sekali. Bodoh!" sembari menjentikkan tangannya ke dahi Jiyeon, ia melihat hujan yang sudah mulai reda sambil merapatkan hoodienya ia berjalan meninggalkan tempat berlindung mereka.
"sampai jumpa!" Myungsoo meninggalkan Jiyeon yang masih bergelut dengan perasaannya sendiri.

Flashback off

Jiyeon pov
Orang tuanya bercerai dan dia merubah namanya? Tapi bukankah nama L terdengar sangat aneh?
"kita sudah tidak bisa kembali ke masa itu lagi"
"... itu sudah menjadi masa lalu"
Mungkin dia menyuruhku untuk melupakannya. Tapi dari kata-kata kejamnya itu, ada suatu tanda kesepian dalam dirinya.
Jiyeon pov end

Skip

Keesokan harinya,

Toilet wanita.

"Sulli, tentang Jiyeon itu karena dia tomboy makanya dia bisa bergaul dengan kita"
"ah! Kau benar juga Hyomi-ah"
"Jiyeon itu manis dan juga cantik, jadi kalau dia terlalu feminim pasti akan menyebalkan"
"hei ... kalian berdua kalau sudah selesai bisa minggir tidak!"
.
Sulli dan Hyomi keluar dan mendapati seseorang yang berdiri tidak jauh dari mereka.
"Ji ... Jiyeon-ah, apakah kau mendengarkan kami barusan?"
"hahahah, tak apa! Lagipula tak mungkin aku bisa feminim Hyomi-ah"
"ah, benar juga"
"inilah kenyataannya, Jiyeon selalu begini makanya kami suka"
Seseorang baru saja keluar dari toilet, ia memandang mereka bertiga dengan wajah datarnya lalu kembali acuh menuju arah yang berlawanan dengan mereka.
"Heol, siapa dia? Dia sangat menyebalkan sekali"
"namanya Jeong Eunji dia kelas 1-1, kau benar Sulli dia memang terlihat sangat menakutkan. Keberadaannya begitu mengintimidasi"
Entah mengapa Jiyeon merasa Eunji ada kemiripan diantara mereka.
.
Kantin sekolah.
Jiyeon sedang memilih cemilan yang akan dibelinya setelah ia merasa sudah cukup memenuhi porsi makannya yang seperti 'biasa', ia memanggil heolmoni penjaga kantin untuk dimasukkan ke dalam kantong plastic, sayangnya heolmoni itu kehabisan kantong plastic, ia meminta Jiyeon untuk menunggunya sementara ia akan mengambil persediaan didalam lemari, tapi karena tergesa-gesa Jiyeon mengatakan tidak usah.
"apa kau yakin?"
"Iya"
"baiklah totalnya 150 won"
Jiyeon membayar cemilannya dan menoleh kebelakang mencari Hyomi dan Sulli. Dimana mereka berdua, batinnya. Ah, itu mereka. Hyomi melambaikan tangannya ke arah Jiyeon, mereka duduk di pojok kantin.

UNFORGETTABLE MEMORY [FINISHED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang