Chapter 23 : Late

451 42 6
                                    

(Based on Anime Jepang Ao Haru Ride)
Cast : Kim Myungsoo Infinite, Park Jiyeon T-ara, Park Chanyeol EXO, Kim Jiwon (Actres), Son Naeun Apink, Jeong Eunji Apink, Choi Minho Shinee, Kang Minhyuk CN Blue, Do Kyungsoo EXO, Kim Sunggyu Infinite, etc.
Genre : Romance, Friendship, Family, School life, Little bit comedy.
Author : RinHyomi
.....
"annyeong ..." sapa Myungsoo, dengan cuek Jiyeon sibuk memasukkan sebagian bukunya lalu pergi tanpa membalas sapaan Myungsoo. Jiyeon menebak Myungsoo adalah seorang bipolar bagaimana tidak, kemarin sikapnya berbeda sekali dan hari ini pun begitu, bahkan ia terlihat kemarin tidak terjadi apa-apa sampai ia bisa bersikap seperti biasa. Myungsoo segera menutup lokernya dan segera menyusul Jiyeon.

"Jiyeon-ah, apa kau marah?" Tanya Myungsoo
"iya! Aku marah tentu saja aku marah babo!"
Setelah mengatakan itu Jiyeon merutuki dirinya sendiri, padahal ia tidak ingin merespon Myungsoo, tapi malah sebaliknya. Ia mempercepat langkahkanya dan meninggalkan Myungsoo.
"aku tidak ingin meminta maaf karna jika aku mengatakannya, itu sama saja aku melepaskanmu, aku hanya menyesal Jiyeon-ah" gumam Myungsoo, memandangi sosok Jiyeon yang sudah menjauh.
.
"jadi kau mau pergi dengan Chanyeol?"
"yuph, tapi belum tahu mau kemana Eunji-ah. Naeun-ah kau ikutkan? Yeolli bilang dia akan ajak Minhyuk juga"
"hmm, iya boleh"
"wah, gumabta Naeun-ah" ucap Jiyeon sambil memeluk Naeun senang, setidaknya ia bisa nyaman dengan adanya Naeun besok.
"hahha, aku hanya ingin menemanimu kok" jawab Naeun gugup.
Setelah Eunji selesai membeli minuman, mereka bertiga pun meninggalkan kantin. Sepanjang jalan kekelas Naeun dan Jiyeon sibuk membicarakan jalan-jalan mereka besok, dan pada saat Jiyeon ingin memastikan apa Eunji juga akan ikut dengannya, ia kaget karena Eunji sudah tidak bersama mereka.
"Eunji kemana?"
"molla, apa dia melupakan sesuatu dikantin?"
.
"jadi kalian mau pergi dengan Chanyeol?"
"ah iya. Sepertinya begitu"
"kajima!"
"eh?"
"aku gak suka! Aku tidak mau kau pergi Eunji-ah"
"Minho-ah bukannya aku peduli kau tidak suka aku pergi atau tidak, aku ada acara lain jadi tidak bisa ikut dengan mereka"
"mwo? Ah kalau begitu baguslah"
Minho berjongkok lega sambil bersandar ditembok, saat ia mendengar percakapan Eunji dengan Naeun dan Jiyeon tadi ia segera menyeret Eunji mengikutinya. Sementara itu Eunji tadi cukup kaget, ia tidak mengira Minho berbuat seperti tadi hanya untuk menanyakan hal ini.

"yah mau bagaimana lagi, aku tidak bisa ikut"
"Eunji-ah kau bilang begitu tapi ini membuat jantungmu sedikit berdegup kencang kan?"
"..."
"hahaha, aku hanya bercanda, mianhe. Aku tahu jantungmu tidak akan berdebar untukku. Aku tahu itu"
"aku nggak bilang apa-apa kok" ucap Eunji santai dan berlalu meninggalkan Minho kembali kekelas. Sedangkan Minho melongo dengan respon Eunji.
.
"Eunji-ah, kau kemana tadi?"
"mianhe, aku terhalang sesuatu"
"ah sudahlah, kajja kita makan siang"
Jiyeon membuka tasnya dan mencari kotak bekalnya yang ternyata lupa ia bawa kesekolah. Setelah ia mengatakan akan kembali ke kantin pada kedua temannya, ia bergegas keluar kelas. Diluar ia berpapasan dengan Myungsoo yang membawa kantong besar ditangannya.
"kau mau kemana?"
"aku lupa membawa bekal, mau beli dulu"
"hei, sudah tidak ada apa-apa lagi dikantin"
"ah, sial aku telat!"

Jiyeon berhenti dan Myungsoo menghampirinya.
"ini separuh punyaku ambil saja, mau?"
"mwo? Apa boleh?"
"ah tunggu ayam gorengnya buat aku, ambil yang lain"
"gumawo, L-ah kau makan sebanyak ini?"
Tuk ...
Myungsoo menggetok jidat Jiyeon, "bukankah kau yang menyuruhku makan lebih banyak?!". "ah iya aku pernah bilang begitu yah. Tapi aku tidak tahu kau akan makan sebanyak ini!" ucap Jiyeon sambil memandangi kantongan ditangan Myungsoo. "kalau aku tidak makan semuanya, beratku tidak akan bertambah sama sekali. Kalau aku tidak hati-hati, aku bisa cepat kurus lagi" jelas Myungsoo sambil meraba otot lengannya.
"kau janji jadi harus makan banyak juga Jiyeon-ah"
"meskipun aku tidak makan sebanyak ini, aku tetap saja gemuk, jadi tidak apa-apa aku satu saja" ucap Jiyeon sambil mengambil roti dalam kantong Myungsoo. "yak! Babo, yeoja harusnya makan lebih banyak, jadi makan ini juga. Oke!" Myungsoo menambah roti sandwich dua bungkus ke tangan Jiyeon. Setelah itu ia masuk kekelas.
"yak! Tto kau tidak jelas! Siapa bilang yeoja harus begitu?"
"aku tentu saja"
.
Jiyeon pov
Sambil memakan roti sandwich ditanganku, aku memperhatikan Myungsoo yang sibuk menikmati makan siangnya dengan Minho. Sial kenapa ucapannya selalu membuatku berdebar, apa maksudnya? Apa dia cuma asal bicara? Ini tidak adil, aku mencoba pergi dengan Chanyeol. Aku mencoba menjauhimu dan ternyata sangat sulit, tahu!.
Tapi aku hanya dipermainkan, tunggu dulu apa Myungsoo dan Jiwon pacaran? Lalu apa boleh namja yang sudah punya yeojachingu berbuat begitu? Tcih sama sekali tidak benar. Tapi itu bukan masalah lagi, aku mencoba mencari kebahagianku sendiri. Hari minggu besok.
.
"sepertinya ada kemajuan dengan mereka, Jiyeon dan Chanyeol mereka akan pergi bersama. L-ah apa kau tidak mau menghentikan mereka?"
"dan bagaimana aku harus melakukannya? Aku tidak berhak untuk melarangnya pergi"
"kau masih belum bicara dengan Jiwon? Kenapa tidak kau telpon saja dia sekarang?"
"aku tidak bisa bicarakan ini lewat telpon"
"aku tahu perasaanmu tapi kalian kan tidak pacaran. Lakukan saja dengan cepat dan lembut!"
"aku sudah menelponnya"
"huh seperti dugaanku kau sudah memberikannya harapan palsu"
"aku tidak bisa begini terus. Aku harus lebih serius menghadapi sesuatu jadi aku harus bertemu dengannya langsung dan mengatakannya"
"kalau begitu menurutmu ya terserah, tapi bagaimana kalau ternyata akhirnya mereka sudah pacaran saat itu? Jadi kapan kau bertemu dengan Jiwon?"
"dia bilang belum tahu kapan, dia akan menelpon kalau bisa. Jadi aku tinggal menunggu telponnya"
Minho menepuk bahu Myungsoo memberi semangat, tidak lama kemudian bell berbunyi dan mereka masuk kekelas.
.
Sepulang sekolah Jiwon memutuskan untuk melihat Myungsoo, hanya dari kejauhan karena jika dia muncul sekarang, ia khawatir. Ia yakin Myungsoo akan mengakhiri ini dan meninggalkannya sendiri. Tapi ia ingin tahu kabar Myungsoo sekarang, sudah dua minggu lebih mereka tidak bertemu dan terakhir mereka bertemu sikap Myungsoo semakin dingin padanya. Setelah turun dari kereta, ia menuju halte bus tempat Myungsoo biasa menunggu bus tapi ia lebih dulu melihat Jiyeon. Ia buru-buru bersembunyi.

UNFORGETTABLE MEMORY [FINISHED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang