UNFORGETTABLE MEMORY [FINISHED]

Chapter 25 : Triangle

(Based on Anime Jepang Ao Haru Ride)
Cast : Kim Myungsoo Infinite, Park Jiyeon T-ara, Park Chanyeol EXO, Kim Jiwon (Actres), Son Naeun Apink, Jeong Eunji Apink, Choi Minho Shinee, Kang Minhyuk CN Blue, Do Kyungsoo EXO, Kim Sunggyu Infinite, etc.
Genre : Romance, Friendship, Family, School life, Little bit comedy.
Author : RinHyomi
.....
"jinjja? Dengan Chanyeol?"
"i-iya kami sekarang berpacaran"
"wah, chukkaeyoo uri Jiyeonni!!!"
Naeun memberi pelukan dan ucapan selamat pada Jiyeon, sementara Eunji merasa kasihan pada Myungsoo karena ternyata Jiyeon benar-benar memilih Chanyeol, ia berharap Jiyeon bisa bahagia sekarang dan menurutnya Myungsoo tidak perlu tahu tentang ini. tapi ia merasa perlu meyakinkan sesuatu.
"Jiyeon-ah, apa ini artinya kau menyukai Chanyeol seperti kau menyukai L?"
"mmm, perasaanku pada L sangat berbeda, aku tidak bisa bilang ini baik. Tapi aku bisa katakan kalau aku merasa nyaman dengan Chanyeol dan rasanya hangat"
"yuph, itu benar Jiyeon-ah ada berbagai macam jenis cinta kan?"
"haha, Naeun-ah kita kan masih muda"
"geurokuna, chukkaeyo Jiyeon-ah"
"ne, gumawo Eunji-ah .... " jawab Jiyeon dengan ceria.
.....
Eunji pov
Bel pulang sudah berbunyi, Naeun dan Jiyeon sudah pergi bersama namjanya masing-masing. Sedang aku pulang sendirian, yah apa boleh buat aku tidak seberuntung kedua anak itu. Tapi memikirkan tentang L, pada akhirnya Jiyeon memilih Chanyeol juga. Itu salahnya L yang terlalu lelet, dia yang membuatnya sendiri.
....
"Eunji-ah!!!"
Eunji menoleh dan mendapati Myungsoo dengan nafas terengah-engahnya sudah berdiri dibelakangnya,
"oh, L? ada apa?"
"hari ini apa kau bersama Jiyeon dan lainnya?"
"kau ada perlu dengan Jiyeon atau Naeun?"
"bu-bukan begitu, ini .... Mmmmm"
Melihat ekspresi bingung Myungsoo, Eunji merasa ini sedikit aneh, pasalnya Myungsoo tidak pernah begini sebelumnya. Apa ini soal Jiyeon?
"L-ah kalau kau mencari Naeun, dia sudah pergi dengan namchinnya"
"aniyo, ini soal Jiyeon. Aku pinjam sesuatu padanya dan aku mau mengembalikannya. Tapi saat aku cari, dia sudah tidak ada"
"Jiyeon sedang ... dengan namchinnya juga"
"eh ... ah ... um .... Mwo?????"
"dia pacaran dengan Chanyeol sekarang"
Walau sudah bersikeras menutupi keterkejutannya, Eunji masih bisa melihat itu. Babo, meskipun kau panic, ini sudah sangat terlambat, pikirnya.
"aah, jadi sudah pulang yah?"
"belum kok mereka diperpustakaan, belajar untuk ujian"
Mendengar itu Myungsoo langsung berlari secepat kilat tanpa memperhatikan Eunji lagi, tujuannya sekarang cuma satu, perpustakaan. Ada dorongan kuat yang membuatnya ingin cepat-cepat bertemu dengan Jiyeon.
......
Jiyeon sedang memilih buku-buku apa saja yang akan ia pelajari, sementara Chanyeol meninggalkannya sebentar ke toilet. Ia merasa ada orang yang memperhatikannya, ia pun menoleh ke kanan dan kekiri, kosong. Ia lalu melanjutkan membaca buku ditangannya. Namun saat ia menoleh kearah jendela, ia mengerutkan dahinya, Myungsoo dengan tatapan sendunya sedang mengamatinya dari balik jendela perpus.
Jiyeon berjalan mendekatinya dan menempelkan tangan kirinya dikaca jendela, lalu bertanya pada Myungsoo, ada apa, dengan gerakan mulutnya. Itu karena suaranya tidak akan terdengar dari luar jendela, ia yakin Myungsoo akan mengerti apa yang dia katakan, sayangnya Myungsoo tidak berkata apa-apa. Ia tetap saja menatap mata Jiyeon. Tidak lama kemudian, ia juga menempelkan tanganya dikaca jendela, seolah-olah tangan keduanya saling menempel, andai tidak ada kaca yang memisahkan mereka.
Untuk beberapa saat Jiyeon terkejut dengan sikap Myungsoo, apa yang dia lakukan sekarang sungguh tidak dia mengerti. Mereka berdua terdiam dengan posisi yang sama, tapi tiba-tiba Chanyeol dari kejauhan memanggil Jiyeon, membuatnya berpaling dan melepas tautan tangannya dengan Myungsoo.

"Yeoni-ah, nugu ..." Chanyeol menghampiri Jiyeon dari belakang dan melihat Myungsoo diluar jendela, langsung saja dia membuka kunci jendela itu lalu membukanya.
"L-ah kau perlu sesuatu?" tanya Chanyeol
"a-aku lupa kembalikan ini Jiyeon-ah"
"oke, biar aku yang ambil yah"
"mianhe sudah mengganggumu"
Myungsoo berjalan gontai meninggalkan mereka berdua, Chanyeol bukannya tidak memperhatikan kelakuan Myungsoo pada Jiyeon barusan, ia sudah melihatnya dan dari raut wajah Jiyeon, seperti ada yang menggangu pikirannya.
"mwo? Apa kau mengkhawatirkannya?"
"ah, aniiii. Dia Cuma kelihatan berbeda. Aku tidak khawatir kok, iya sungguh"
Chanyeol menanggapi itu dengan anggukan, lalu kemudian mengajak Jiyeon untuk bereksperimen lagi, seperti yang mereka lakukan tempo hari. Tentu saja Jiyeon dengan senang hati mengikuti instruksi Chanyeol.
"oke, selesai"
"sekarang tutup matamu"
"hmm, sudah. Aku harus ngapain sekarang? Apa sama dengan yang kemarin?"
"eksperimen kali ini .... -untuk membuatmu hanya memikirkanku-"
Setelah hening beberapa saat, detik kemudian Jiyeon merasakan sesuatu yang hangat dan kenyal menyentuh bibirnya dengan sangat lembut, sebuah ciuman. Apa Chanyeol menciumnya? Saat ia membuka matanya, ia mendapati benda kenyal itu -yang ternyata bibir Chanyeol- menjauhinya dan wajah Chanyeol yang hanya beberapa senti, semakin membuatnya tidak berkutik.
"Yeoli-ah, a-apa ... yang baru saja kau lakukan?"
Chanyeol hanya terdiam, ia merasa tidak perlu menjawab pertanyaan Jiyeon, deru nafasnya membelai pipi Jiyeon hangat, manik mata keduanya bertemu dalam diam. Jauh didalam sana Jiyeon bisa merasakan sesuatu yang ganjil, tapi belum sempat ia mendeskripsikannya, Chanyeol kembali membawa wajahnya mendekat dan saat bibirnya berhasil menyentuh bibir Jiyeon, Jiyeon pun menutup matanya. Chanyeol tahu ini mendadak tapi ia ingin Jiyeon menyadari bahwa ia bersungguh-sungguh, apalagi kedatangan Myungsoo tadi sepertinya mampu membuat Jiyeon goyah.
Chanyeol melepas kecupannya dari bibir ranum Jiyeon, walau ia kecewa Jiyeon tidak membalas ciumannya, tapi ini awal yang bagus setidaknya Jiyeon tidak menampar pipinya.