UNFORGETTABLE MEMORY [FINISHED]

Chapter 8 : Dilema

(Terinspirasi dari anime Jepang Ao Haru Ride dengan beberapa perubahan)
Cast :
Kim Myungsoo / L Kim
Park Jiyeon
Son Naeun
Jeong Eunji
Choi Minho
Kim Sunggyu / Kim Saem
Etc
Genre : Romance, Friendship, School life, Family, Comedy, etc.
Author : Rin Hyomi
......
WARNING TIPO BERTEBARAN DIMANA-MANA
Happy Reading!!!
.......
3 hari berlalu, kegiatan darmawisata sudah berakhir. Saatnya mereka kembali ke Seoul. Setelah beberapa jam perjalanan akhirnya mereka tiba di Stasiun kereta dalam kota. Minho, Naeun dan Eunji sudah lebih dulu dijemput oleh keluarganya, hanya tersisa Jiyeon dan Myungsoo disana.
"Hmm, baiklah eomma" Jiyeon meminta eommanya menjemput karena pergelangan kaki kirinya yang sempat terkilir saat kegiatan orientasi berlangsung membuatnya sulit berjalan. Ia menutup telponnya lalu menoleh kearah Myungsoo yang sedang duduk dibangku taman dekat stasiun, "eomma bilang, dia akan menjemputku" ucapnya pada Myungsoo.

"oh, begitu yah" pandangan Myungsoo lalu mengarah pada kaki kiri Jiyeon, "gwencahana, kakiku sudah tidak begitu sakit kok" kata Jiyeon.
"tapi tetap saja, jangan memaksakan diri"
"iya kau benar, oh ya Kim-ssi apa kau tidak pulang?"
"oh ada kucing" ucap Myungsoo sambil berjongkok melihat seekor kucing datang menghampirinya. Jiyeon merasa sepertinya Myungsoo sengaja berlama-lama bersamanya "apa jangan-jangan kau akan menunggu bersamaku?" Tanya Jiyeon. "aku baik-baik saja, jadi kau bisa pulang ..."
"Jiyeon-ah, lihatlah kucing ini! warnanya hitam, bagus yah!" ucap Myungsoo, Jiyeon tersenyum lalu berjalan terseok-seok menghampiri Myungsoo dan ikut berjongkok didekatnya.
"apa dia kucing liar? Jinak sekali" gumam Myungsoo, ia masih asyik bermain dengan kucing hitam itu sementara Jiyeon asyik memperhatikan Myungsoo. Selama 3 hari kegiatan darmawisata, ia jadi mulai mengetahui sesuatu tentang Myungsoo. Myungsoo tidak suka makan seledri, dia menyukai kucing, dia juga tidak pandai menggoda, kesimpulannya Myungsoo sebenarnya laki-laki yang baik.

Sebuah mobil silver berhenti tidak jauh dari tempat mereka berdua, seorang wanita paruh baya yang masih nampak cantik menurunkan kaca mobil lalu melambai kearah Jiyeon.
"eoh, eomma gidaryo!" Jiyeon membalas lambaian tangan wanita itu, eomma Jiyeon.
Ada sesuatu lain yang menarik perhatian si kucing, ia lalu berlari meninggalkan Myungsoo. "kalau begitu aku pulang juga, annyeong" ucap Myungsoo kemudian, "oh, Kim-ssi!" sebelum Myungsoo berjalan terlalu jauh, Jiyeon ingin mengatakan sesuatu.

"terima kasih sudah menunggu bersamaku"
"aku hanya bermain dengan kucing tadi"
"aku tahu kau akan berkata seperti itu!"
Seulas senyum tercetak diwajah cantiknya, meski Myungsoo tidak mengakuinya ia tahu Myungsoo tidak akan meninggalkannya sendiri. Myungsoo memang bukanlah Myungsoo yang dulu, suaranya sudah berubah, tapi dia adalah Myungsoo yang berumur 16 tahun, Jiyeon mengenalnya sekarang. Myungsoo ikut tersenyum pada Jiyeon sebelum beranjak meninggalkannya.
"... dan yang membuat jantungku berdegub kencang adalah Myungsoo yang berumur 16 tahun, benar-benar ..."

Drrttttdrtttttdrrrtttt ....

Jiyeon meraih iphone dari sakunya, ada sebuah pesan yang masuk.
From : Naeun
Apa kakimu baik-baik saja? Banyak hal yang terjadi dalam pelatihan, tapi menyenangkan yah? Sepertinya kita jadi lebih dekat dari sebelumnya.
.
Jiyeon tersenyum membaca pesan Naeun yang cukup panjang,
.
aku sudah tidak marah lagi pada Minho
.
syukurlah gumam Jiyeon. Saat Jiyeon mengscrool pesan Naeun kebawah ia mendapati sesuatu yang cukup mengejutkannya.
.
Dan dengar ...
aku ...
aku rasa,
aku jatuh cinta kepada L, Jiyeon-ah ^-^
.
Flashback on

Malam hari setelah kegiatan orientasi, Jiyeon belum bisa memejamkan matanya. Ia seperti memikirkan sesuatu, tadi siang Jiyeon melihat Naeun dan Eunji sedang membicarakan sesuatu dan saat Jiyeon menanyakan apa itu Naeun mengatakan itu bukan apa-apa.
Apakah itu sesuatu yang sangat serius? Sehingga aku tidak boleh mengetahuinya? Batin Jiyeon. Kamar yang mereka tempati berisi 4 orang peserta dengan 2 buah ranjang tingkat, Jiyeon memilih tempat tidur bawah, sama halnya dengan Naeun, sedang Eunji memilih tempat tidur atas. Naeun tidur tepat disamping Jiyeon dan ia sangat ingin tahu apa yang mereka bicarakan tadi.