Chapter 26 : Beautifull Sunset

362 47 6
                                    

(Based on Anime Jepang Ao Haru Ride)
Cast : Kim Myungsoo Infinite, Park Jiyeon T-ara, Park Chanyeol EXO, Kim Jiwon (Actres), Son Naeun Apink, Jeong Eunji Apink, Choi Minho Shinee, Kang Minhyuk CN Blue, Do Kyungsoo EXO, Kim Sunggyu Infinite, etc.
Genre : Romance, Friendship, Family, School life, Little bit comedy.
Author : RinHyomi
.....
Namja itu baru saja selesai mandi, ia meraih kaos hitam dan celana selututnya dan segera memakainya. Rambutnya yang basah ia keringkan dengan handuk kecil sambil sesekali mengamati pantulan dirinya dalam cermin.

-jangan perlakukan Jiyeon dengan setengah hati, jika kau ingin Jiyeon bahagia jauhilah dia-

Ucapan Eunji, kembali membuatnya mengacak rambutnya kesal.
"tapi aku tidak setengah hati" gumamnya merebahkan badannya diatas kasur. Ia lalu menerawang kejadian yang baru saja terjadi. Ia baru saja menyelamatkan Jiyeon dari hukuman guru jaga saat mereka tidak sengaja bertemu dimesin penjual minuman otomatis, seharusnya diatas jam 10 malam para siswa sudah dilarang berkeliaran, tapi karena ia haus ia pun melanggar jam malam dan bertemu dengan Jiyeon yang tengah panic karena uangnya tersedot mesin.

Flashback on
"apa benar itu songsaennim? Gotjimal"
Gerutu Jiyeon yang sedang bersembunyi dibalik punggung Myungsoo dalam gudang dekat tangga, Myungsoo menyeretnya setelah mendengar ada suara mencurigakan.
"entah kenapa aku jadi ingat saat kita main polisi-polisian"
"yak! Bukannya kau harus segera kekamar? Apa Minho tidak khawatir?"
"dia sudah tidur dan aku tidak tahu kenapa, tapi dia tidak mau bicara denganku. Menurutmu ada apa dengannya?"
"gimana aku bisa tahu? Oya aku harus pergi, aku tidak ada waktu untuk ini"
"apa kau mau bertemu dengan Chanyeol?"
Tangan Jiyeon yang sudah memutar gagang pintu seketika berhenti, tanpa menoleh kepada Myungsoo dia berkata.
"tidak apa-apakan? Karena dia namjachinguku! Duduk disini, melakukan sesuatu seperti ini dengan seseorang yang bukan siapa-siapaku itu lebih buruk, dia sudah lama menunggu dan aku tidak mau melakukan apapun yang mungkin menyakitinya"
Flashback off

Jiyeon sudah berubah sikapnya bahkan terkesan dingin walau ia masih berbicara seperti biasa. Ini jelas membuat Myungsoo sangat putus asa.
"huft ... payah"
.....
Jiyeon pov
Segera aku berlari setelah Myungsoo tertangkap oleh Han saem, bodoh kenapa dia melakukannya? Aku kira dia berpura-pura ternyata dia benar. Aku sudah terlambat Chanyeol pasti sudah lama menungguku.
"hosh, hosh, .... Mianhe aku terlambat Yeoli-ah"
"anii, sepertinya aku yang salah tempat dan waktu. Apa kau baik-baik saja? Han saem tidak melihatmukan?"
Myungsoo, aku kembali teringat dengannya. Apa dia baik-baik saja? Apa aku harus beritahu Chanyeol kalau tadi aku bersama Myungsoo? dan Myungsoo mengorbankan dirinya untuk selamatkan aku? Tapi kalau dia tidak menyelamatkanku, aku tidak akan bisa bertemu dengan Chanyeol kan? Apa Chanyeol akan marah padaku? Mungkin aku tidak perlu mengatakannya, aku kan tidak melakukan kesalahan, tapi aku merasa bersalah kalau merahasiakannya.
....
Chanyeol mengamati gelagat Jiyeon yang tidak meresponnya setelah beberapa lama dia bercerita panjang lebar.
"apa ada sesuatu Yeoni-ah?"
"Yeoli-ah sebenarnya ..."

Skip
"itulah kenapa aku terlambat, mianhe Yeoli-ah"
"jadi begitu, yah itu bukan salahmu kok. Tidak ada apa-apakan? Dan kau juga sudah cerita semuanya. Aku senang kau jujur Yeoni-ah"
"ta-tapi, songsaennim pasti masih mengomelinya dan aku disini jadi aku merasa ..."
"kau punya rasa tanggung jawab yang tinggi yah?"
"hmm? Jinjja? Sepertinya tidak begitu"
"tapi menurutku kalau Han saem menemukan kalian berdua, kalian berdua akan diomeli lebih parah, karena L tertangkap sendirian, dia tidak akan diomeli terlalu lama kan? Sepertinya lebih baik begini buatnya, iyakan?"
"kalau kau bilang begitu sepertinya, kau benar. Ini yang terbaik untuk L"
.....
"uwoooooohhhh" Minho menguap lebar-lebar lalu melihat kearah jam dinding menunjukkan pukul 6 pagi. Matanya lalu terkunci pada sekaleng sofdrink diatas nakas.

-to Minho-

Itu pasti dari Myungsoo. Mereka sempat bertengkar tadi malam, itu sebenarnya bukan salah Myungsoo. Entahlah dia juga tidak tahu mengapa ia sangat kesal pada Myungsoo, wajahnya memang sangat mirip dengan Sunggyu. Meskipun berbeda sifat, kalau wajahnya sama, orang juga akan mudah jatuh cinta, seperti Eunji. Tapi dia tidak bisa menyalahkan Myungsoo, setidaknya ia harus lakukan sesuatu.
Myungsoo mengucek-ngucek matanya dan berusaha bangkit dari dari tempat tidur. "Minho-ah, kau sudah bangun? Kau kepagian tahu!"
"tcih, kau bahkan tidak tahu sekarang jam berapa kan? Oya, gumawo untuk ini" ucap Minho walau masih gengsi lalu melesat kekamar mandi.
......
Sebelum bus berangkat Myungsoo buru-buru ke toilet dan dia berpapasan dengan Chanyeol yang baru saja keluar. Chanyeol melewati Myungsoo dengan raut tidak suka dan membisikkan sesuatu padanya.
"jangan diam-diam mengajak yeojachingu orang lain"
"soal semalam ya? Sorry, sorry!"
"aku benci dengan sikap setengah hatimu itu!"
"jadi kau kurang percaya diri yah, Park Chanyeol?"
"MWO???!!!"
Geraman Chanyeol membuat Minhyuk segera menjauhkan Chanyeol dari Myungsoo, sebelum mereka membuat masalah. Tapi Chanyeol berusaha meredam emosinya dan melepas paksa kekangan Minhyuk dan meninggalkan tempat itu, tidak lupa ia mengingatkan Myungsoo bahwa Jiyeon adalah miliknya.
.....
"apa terjadi sesuatu tadi malam? Apa yang terjadi?"
Myungsoo pun menceritakan kejadian semalam pada Minho, sambil mereka berjalan menuju bus.
"jinjja? Hal seperti itu terjadi semalam? Wah kedengarannya menarik"
"tidak sama sekali, setelah itu Han saem menceramahiku habis-habisan"
Minho tertawa mendengarnya terlebih lagi wajah kesal Myungsoo terlihat sangat lucu. Dari balik kaca bus Jiyeon lega melihat keduanya kembali akur. Syukurlah, batinnya.
Hari ini agenda darmawisata akan mengunjungi salah satu pantai yang menjadi ikon terkenal pulau Jeju, sesampainya disana mereka kembali diberi kebebasan untuk berjalan-jalan. Para siswa terlihat sangat antusias, terlebih karena pemandangan pantainya sangat unik dengan gugusan pulau kecil tidak jauh dari pinggir pantai.
"Jiyeon-ah ... Eunji-ah! ayo berfoto!"
Kesempatan itu tidak dilewatkan oleh Naeun dan yang lain untuk mengambil foto sebanyak mungkin, tentu darmawisata kali ini sangat menyenangkan karena ini kali pertama ia mengunjungi pulau Jeju dengan kedua sahabatnya.

UNFORGETTABLE MEMORY [FINISHED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang