Cast : Kim Myungsoo / L Kim, Park Jiyeon, Son Naeun, Jeong Eunji, Choi Minho, Kim Sunggyu / Kim Saem, Lee Sungyeol, etc.
Genre : Romance, Friendship, School life, Family, Comedy, etc.
Author : RinHyomi
......
Jiyeon povMyungsoo tidak pernah mengatakan padaku kalau memanggil nama depannya itu salah. Dia tidak melarangku memanggilnya seperti itu. Jadi aku memutuskan untuk memanggilnya Kim. Kim-ssi.
Waktu terus berjalan hingga tiba upacara penutupan tahun ajaran, hari ini adalah hari terakhir kami duduk di kelas satu dan hingga hari ini aku tak bisa akrab lagi dengan Hyomi dan Sulli. Apa tak apa seperti ini terus? Mataku mengikuti arah Hyomi dan Sulli yang berjalan keluar kelas sambil bercanda, mereka terlihat bahagia walau tidak ada aku diantara mereka. Setidaknya aku harus menjelaskan sesuatu kepada mereka. Aku putuskan untuk mengejar mereka berdua.Jiyeon pov end
"Hyomi-ah ... Sulli-ah!" teriak Jiyeon
Mereka berdua menoleh kearah sumber suara. "ada apa Jiyeon-ah?" Tanya Hyomi.
"mengenai itu, maafkan aku untuk yang sebelumnya. Seharusnya aku tidak berkata seperti itu. Tapi, itulah yang ku rasakan. Aku tidak mengatakan yang sebenarnya karena aku tidak ingin kalian membenciku, tapi itulah yang kurasakan." Jiyeon menunduk sebentar lalu menatap kedua temannya itu. Berharap mereka dapat mengerti.Hyomi terlihat berpikir sebentar "aku tahu bagaimana perasaanmu, Jiyeon-ah" ucap Hyomi akhirnya. "dan aku rasa jika kau merasa seperti itu, kita tidak bisa lagi seperti dulu. Bukan berarti kau yang salah atau semacamnya. Hanya saja aku berpikir kalau kau tidak cocok dengan kami, jadi ... selamat tinggal Park Jiyeon". Hyomi lalu berbalik dan meninggalkan Jiyeon. Sulli yang mematung ditempatnya masih melihat kearah Jiyeon dengan tatapan sedihnya, ia lalu meminta maaf pada Jiyeon lalu menyusul Hyomi.
Tidak lama kemudian, "Jiyeon-ah" suara Naeun memanggilnya. Jiyeon tahu pasti Naeun merasa bersalah kepada Jiyeon tapi ia berpikir Naeun sama sekali tidak tahu apa yang telah terjadi.
Ia berbalik menatap Naeun, ia lalu teringat kata-kata gurunya dulu "saat aku kecil, guruku mengatakan padaku kau harus bersikap baik pada temanmu. Saat itu aku berpikir aku harus melakukan hal itu apapun yang terjadi. Tapi kadang hal itu akan berjalan dengan baik, kan? Guruku tidak mengatakan padaku sikap seperti itu juga tidak ada pengaruhnya.""Jiyeon-ah" ucap Naeun menatapnya sendu.
"Hal seperti itu sudah tak bisa dipungkiri lagi! Itu memang benar!" Jiyeon akhirnya mengerti apa yang harus dia lakukan. Bersikap seolah semua baik-baik saja memang tidak akan menyelesaikan masalah, ia kemudian bertekad tidak akan mengulangi hal itu lagi.
Naeun tersenyum memandangi Jiyeon "aku ingin membicarakan banyak hal denganmu, Jiyeon-ah"
"Oh, aku juga Naeun-ah"
"sampai jumpa Jiyeon-ah"
"ya, sampai jumpa Naeun-ah"Jiyeon belajar sesuatu yang tidak dia ketahui. Dia mendapatkan kekuatan dari apa yang dia alami. Hari ini, ia belajar tentang itu. Jiyeon merasa lebih kuat dari saat dia mengalami kejadian yang sama sewaktu SMP.
Entah mengapa Jiyeon jadi ingin sekali bertemu dengan Myungsoo saat ini. Bukan dengan Myungsoo waktu SMP tapi dengan Myungsoo yang sekarang. Jiyeon lambat laut mempercepat langkahnya menuruni tangga agar segera tiba di tempat Myungsoo berada.
.
"loker siswa akselerasi ada disini kan?" gumam Jiyeon sembari mencari Myungsoo disekitar loker
"kau sedang mencari siapa?" itu suara Myungsoo.
Jiyeon berbalik "Kim-ssi! Aku sedang mencarimu." Ia tersenyum dan mendekati Myungsoo "ada sesuatu yang ingin aku katakan". "apa tentang kau yang sudah baikan dengn temanmu?" tebak Myungsoo. Jiyeon menggeleng "ah, bukan ... aku tidak bisa baikan dengan mereka lagi. Tapi aku menyadari kalau segala sesuatunya tidak akan selalu berjalan mulus. Karena itulah aku menekan tombol restart dan memulai sesutau yang baru lagi" ungkap Jiyeon dengan wajah berseri-seri. "aku rasa itu adalah hal yang baik" lanjutnya. Myungsoo yang sedari tadi berwajah dingin perlahan tersenyum mendengarnya "Syukurlah kalau begitu.""Kim Myungsoo!!!" Kim saem mendekati orang yang sejak tadi dicarinya. "lagi-lagi kau pergi ditengah pembicaraan kita" gerutu Kim saem kepada Myungsoo lalu ia menyadari kehadiran Jiyeon. "oh, bukankah kau siswa yang aku temui sebelumnya?" tanyanya pada Jiyeon.
"oh annenyeonghasimnikka" sapa Jiyeon. "pembicaraan yang tadi sudah selesai bukan? Cerewet sekali" sela Myungsoo sebal pada Kim saem. "bukan pembicaraan yang itu" jawabnya. Jiyeon yang tidak mengerti hanya memperhatikan kedua orang dihadapannya. "malam ini aku akan makan ditempatmu. Jadi pastikan kau ada dirumah. Aku akan menghabiskan waktu disana." Lanjutnya.
Jiyeon yang mendengar itu merasa ada yang aneh, mereka berdua ada hubungan apa? Makan bersama? Menghabiskan waktu bersama?
KAMU SEDANG MEMBACA
UNFORGETTABLE MEMORY [FINISHED]
Novela Juvenil(Terinspirasi dari Anime Jepang 'Ao Haru Ride' dengan beberapa perubahan) Di dalam hidupmu, pasti ada beberapa momen yang tidak bisa kau lupakan.