HAPPY READING YA YANG MASIH TUNGGU CERITA INI MAAF KALAU PENDEK ^^
Azahra Pov
Aku menghembuskan nafasku sambil mengaduk-ngaduk makanan yang ada di depanku ini tanpa niatan untuk mamakannya sebenarnya aku juga sedang malas untuk makan tapi karena dekasakan dari teman-temanku itu aku mau tidak mau harus menuruti apa kemaun mereka tapi sekarang aku malah di tinggal sendiri di kantin, aku menghembuskan nafasku lagi. fikiranku melayang kembali pada saat kejadian yang kemarin saat laki-laki brengsek itu muncul lagi di hadapanku tanpa tahu malu.
Dan aku juga tidak memungkiri walaupun dengan semua yang dia lakukan kepadaku aku masih memiliki getaran di hatiku saat melihatnya ?. aku tersenyum pahit saat menyadari hal itu masih memberikan efek yang tidak bagus terhadap ku. Seharusnya aku sudah tidak memikirkan laki-laki brengsek itu lagi , sehrusnya aku sudah melipakan dia , seharusnya....
BRAKK !!!!
Aku terjolak kaget saat melihat bella tiba-tiba mengebrak meja dengan sangat keras sampai-sampai sendok yang ada di tenganku ini langsung jatuh karena kaget dengan apa yang dia lakukan itu. Aku memberikan tatapan kesal kepadanya yang dibalas cengiran khas yang di berikan bella padaku.
"lo apa-apaan sih bel gue kaget tau gak" kataku sambil marah-marah kepadanya.
"dih jangan salahin gue dong. lo sendiri yang dari tadi gue panggil gak mengok-nengok , giliran gue gebrak meja aja lo baru nengok." Dia membalas ucapanku dengan santai sambil duduk di tempat kosong sampingku.
Aku menghembuskan nafasku lagi dan kembali melamun dan sekarang di temani oleh bella yang juga duduk di sampingku sambil melihatku dengan pandangan bingung. Sesekali dia berdehem agar menarik perhatianku tapi aku tidak dalam mood yang baik untuk menimpali candaan yang dia berikan.
"lo kenapa sih ra,ada masalah sama kakak gue lagi ?" katanya yang langsung aku hadiahi jitakan di kepala.
"lo itu apan sih apa coba hubungnya sama kakak lo ? lagian kayanya lo getol banget deh buat deketin gue sama kakak lo" kataku dengan memandang dia kesal
"emang" katanya lalu sedetik berikutnya dia menutup mulutnya seperti orang yang kelepasan bicara.
Aku menatap horor ke arahnya yang dibalas senyuma tidak berdosa ala bella yang selalu membuatku ingin sekali mencabik-cabik wajah cantiknya itu. Aku menghembuskan nafas ku untuk meredakan amarahku dari pada harus berbuat ke hebohan di kantin.
"lo kenapa asma ?" katanya yang makin membuat aku ingin marah-marah kepadanya tapi aku hanya menghembuskan nafasku dan membuangnya kasar tidak mau menanggapi wanita cantik berkerudung yang ada di sampingku yang sedang memasang wajah menahan tawa ketika tahu aku sedang menahan amarahku yang sedang meluap-luap.
"ya elah bercanda kali , gak usah di ambil hati gitu" katanya setengah bercanda sambil menyengol bahuku pelan yang membuatku mendengus kesal ke arahnya.
"terserah" kataku dengan memandang dia dengan tatapan malas.Aku kembali dengan makananku yang sama sekali tidak tersentuh ini.
"lo ketemu Dio ?" kata bella sambil melihat lurus kearah depan. Aku yang keget sontak tubuhku langsung menegang dan menatap dia dengan tatapan kaget, dari mana dia tahu ?.
"lo tahu dari mana ?" kataku dengan lirih hampir tidak tersdengar.
"sebelum gue pergi dan ninggalin lo sama kakak gue, gue udah ngeliat dia duluan"
Mendengar itu aku langsung mengalihkan tatapanku melihat menerawang kearah depan, sekelabatan bayangn masa lalu tiba-tiba saja hinggap di benakku kisahku saat masih bersama dengan laki-laki brengsek yang kemarin aku temui.
![](https://img.wattpad.com/cover/50491997-288-k812978.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Doctor
RomanceAzahra Putri Wijaya, seorang mahasiswa di salah satu kampus swasta di Indonesia, baru saja mengalami kecelakaan yang mengubah hidupnya secara tiba-tiba. Saat dirawat di rumah sakit, dia dipertemukan dengan Yuda Permana Hardiansyah, seorang dokter ta...