SELUMBAR

6 1 0
                                    


©ACeHa KaeF.

untukmu Cah(a)ya
debar semakin akbar, degup kian ceruk
aku semisal kibar yang gugup, kobar yang takluk

aku buta semesta
aku tuli peduli
aku bisu rerayu
aku lumpuh tersauh

apa arti cah(a)ya?
jika pada temaram
aku telah menemuimu dalam rindu
Dalam siluet hitam-putih yang berjelaga sunyi
berbaur kesturi yang sebentar lagi merangsek pergi

tiada guna kelam
manakala segala diam
aku dan kau tak lagi saling pandu
sepasrah awan berarak ke hasrat bayu
akhirnya pun tetap menghujan damba berpadu

Djogdja, 30 Oktober 2015
#Kedasih

MERAH YANG MENARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang