PETILASAN RINDU

7 1 0
                                    

Oleh: Aceha Kenji Fauzy

pada sembilu yang membelah dadaku
jangan ragu menoreh-iriskan bilahmu tertajam
jangan kau tanya sakit serupa perih
rasa itu telah mati; sejak cahya memisah sumbu

pada hati
'kan kupetani persatu nama perpintu lara
bukan sekedar sembarang gebyah uya
hingga kuberanjak dari majnun bertenun

pada jantung
'kan kusekat alirmu hanya bagi kinasih
agar nadi tak lagi berdalih tersigar hambar
sampai tiap relung raga merona sumringah

pada kau yang tak lagi bersandar
biarlah kubangun dari layang nalar
sebuah petilasan rindu yang menjalar
beserta padasan jika 'ku terdampar

Sumenep, 11 Desember 2014

MERAH YANG MENARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang