KENAPA HARUS HARI INI?

5 1 0
                                    

Oleh: Aceha Kenji Fauzy

hari ini tak kurayakan harimu, bunda
karena kau bagiku bukan kenduri ultah
untuk mengungkapkan cinta sehari hanya
bahwa untukmu, semesta pun tak tunai jasa

coba kau raba sanubari purbanya
hanya ada derai a i r m a t a
ketulusan siapa nak kau pertanyakan?
mereka yang wanita yang relawan

kaji dengan imaji puji!
kau berhutang do'a tak berbilang
di terucap bibir maupun syir bathin
sela SukamuSedihmuSehatmuSakitmu
kala Jagalelapmu Burukrupawan-MU

malam ini
pandangilah anak perempuanmu!
mereka juga ibu
sewajarnya kau beri sesuka tak mampu
lantas kau sungsang dan balik telan?

pada bunda
tanpa kau tanya mau apa

"Setidaknya kudapat menitipkan tubuh ini bila masa renta membalita,"
"memapahku,- menyuapiku,- dan ... mencebokiku."
"Itu pun jika kau sudi anakku!"

termasukkah kau?
pesimis aku!
dedoa pun jarang
kau tidaklah seikhlas mereka

ada panti jompo
ada ruang pojok bergedeg
saksinya

k e t e r l a l u a n!

Sumenep, 22 Desember 2014

MERAH YANG MENARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang