Chapter 1

8.2K 462 29
                                    

"Soojung-a?"

"..."

"Soojung-a?"

"..."

"Hei! Jung Soojung!"

"Tidak perlu berteriak."

Jinri, gadis itu menutup bibirnya cepat dengan telapak tangan seraya membungkuk singkat pada beberapa siswa yang kini tengah menatapnya aneh. Ia lantas menatap sinis pada gadis di depannya, yang kini tengah sibuk membaca buku pelajaran fisika yang bahkan tidak bisa dibayangkan oleh Jinri jumlah halamannya.

Gadis itu memicing kesal karena Soojung tak kunjung melihat ke arahnya. Soojung justru terlihat semakin serius membaca setiap kata dan rumus yang tertulis di lembar per lembar buku itu.

Bahkan ia berbicara dengan nada yang datar tanpa rasa bersalah sedikit pun? Benar-benar gadis yang tenang.

Jinri mendesah pelan dengan bahunya yang merosot perlahan. Dia lantas meletakkan kedua tangannya di atas meja seraya menopang wajahnya yang terlihat kesal.

"Ada apa?"

"Aku bosan."

"Kalau bosan kau bisa pergi ke kantin atau tempat lainnya."

Jinri memutar kedua bola matanya malas. Dia tahu Soojung hanya akan mengabaikannya, ya meskipun gadis itu tidak benar-benar mengabaikannya.

Jinri cukup mengerti dengan karakter sahabatnya itu. Dia tidak akan bisa diganggu ketika sedang fokus. Dia bahkan tidak terlalu suka berbicara dengan orang lain, karena menurutnya itu hanya membuang waktu.

Gadis itu lebih suka menghabiskan waktunya untuk belajar dan membaca buku di perpustakaan, atau bermain musik di ruang seni ketika sepi, tentunya. Ia adalah gadis yang cerdas dan merupakan kebanggan sekolah, tapi tidak banyak orang yang mengenalnya lebih dari seorang gadis dingin yang anti sosial.

Kebanyakan dari mereka, hanya tahu sosok Soojung adalah gadis yang setiap pagi sudah berada di ruang kelas seraya membaca buku ketika siswa lain sampai di sekolah. Dan tidak banyak yang tahu kapan dan ke mana gadis itu pulang. Hanya Jinri lah yang mungkin sedikit lebih mengenalnya.

Jinri kembali mendesah pelan, namun kali ini dia menyandarkan punggungnya pada kursi dengan kedua tangan yang ia lipat di depan dada. Bola matanya lekat menatap Soojung.

"Apa kau tidak punya rasa bosan? Apa kau juga tidak punya rasa lelah?"

Masih sama, Soojung mengabaikannya. Gadis itu justru membalik halaman bukunya dan semakin terlihat serius meskipun wajahnya tetap datar seperti biasanya.

"Apa sekarang kau juga tidak mendengarku?"

"Sudah ku katakan, kau bisa pergi jika bosan."

"Itu bukan jawaban."

Hening, gadis itu masih tidak menjawabnya.

"Jung--"

Bug!

Jinri melirik sekilas pada buku di genggaman Soojung yang ditutup tiba-tiba oleh gadis itu. Dia sedikit terkejut, lantas menatap Soojung takut-takut.

That GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang