***
Sore ini Soojung berjanji pada Baekhyun untuk belajar bersama. Kali ini ia tidak berniat memberikan laki-laki itu buku catatannya. Dengan pakaian casual, celana jeans berwarna biru yang ia lipat ujungnya, hoodie putih bergambar mini mouse dan rambut yang sengaja ia ikat, gadis itu berjalan menuju rumah Baekhyun. Ia yakin pernah ke sana.
Gadis itu menatap gerbang rumah di depannya. Ragu, ia mencoba memencet bel rumah itu, tapi belum sempat karena tiba-tiba seseorang membuka gerbangnya.
Soojung terkejut, mendapati seorang laki-laki terduduk seraya berpegangan pada pagar besi dengan beberapa luka lebam di wajahnya.
“Chanyeol!”
Dia reflek menahan tubuh Chanyeol yang hampir jatuh tersungkur. Laki-laki itu menoleh ke arahnya dengan wajah yang sama terkejutnya.
“K-kau?”
“Bawa aku pergi dari sini, sekarang!”
Soojung dengan ragu memapah Chanyeol dan membawanya menjauh dari rumah itu. Sesekali dia melirik Chanyeol di sebelahnya. Laki-laki itu meringis kesakitan karena wajahnya yang lebam.
“Duduklah di sini.” Soojung mendudukkan tubuh Chanyeol pada salah satu bangku taman di pinggir jalan menuju rumah itu.
“Tunggu di sini sebentar. Aku akan ke mini market di seberang sana untuk membeli obat.” Tanpa menunggu jawaban, gadis itu berlari meninggalkan Chanyeol yang masih menatapnya lekat seraya sesekali merintih kecil karena sudut bibirnya yang pecah dan berdarah.
Tidak lama Soojung kembali, dengan sekantong plastik obat yang ia beli. Gadis itu mendudukkan tubuhnya di sebelah Chanyeol, sementara laki-laki itu hanya diam menatap Soojung yang mulai mengeluarkan beberapa obat serta plaster dan perban yang ia beli.
“Tahan sedikit.” Gadis itu mengoleskan antiseptik pada luka Chanyeol, membuat laki-laki itu sedikit meringis.
“Apa begitu sakit?” Gadis itu mengoleskannya dengan hati-hati, membuat Chanyeol menatap wajah seriusnya dengan lekat dalam jarak yang dekat. Soojung mulai memasangkan plaster di luka Chanyeol, membiarkan laki-laki itu menatapnya. Sorot mata Soojung dan raut wajah yang seperti ini, Chanyeol belum pernah melihat dari gadis itu.
Soojung seketika sadar saat tangan Chanyeol menyentuh tangannya yang kini tengah memasang plaster di lukanya. Gadis itu mengerjap, lantas cepat-cepat melepaskan tangannya dari Chanyeol. “Sudah selesai.”
“Terima kasih.” Gadis itu lantas mengalihkan pandangannya karena sungguh, ia merasa gugup sekarang.
“Untuk apa kau ke rumahku?” Soojung menoleh pada Chanyeol dengan wajah bingung ketika Chanyeol membuka pertanyaan.
“Apakah itu rumahmu?”
“Emm …”
“A-aku pikir itu …”
“Rumah Baekhyun?” Chanyeol mencoba menebak, dan gadis itu hanya mengangguk pelan. Chanyeol tersenyum kecil, melupakan rasa nyeri di sudut bibirnya.
“Itu rumah orang tuaku, dan ini adalah perbuatan ayahku.” Soojung membulatkan mata, menatap Chanyeol tak percaya. Untuk beberapa saat mereka terdiam, larut dalam pikiran masing-masing.
“Kau pasti bingung mengapa ayah memukulku.”
“…”
“Dia marah karena aku tidak pernah bisa membuatnya bangga. Aku selalu berbuat semauku dan itu membuatnya malu karena memiliki putra yang tidak bisa diandalkan.”
“…”
“Dia ingin aku menjadi orang yang berguna dan bisa meneruskan perusahaan nantinya, tapi aku berpikir aku tidak akan melakukannya. Aku tidak tertarik dengan hal-hal semacam itu. Bisnis? Aku bahkan tidak pernah membayangkan duduk di kursi Presdir nantinya.” Gadis itu masih terdiam, mendengarkan cerita Chanyeol dengan seksama.
![](https://img.wattpad.com/cover/70125559-288-k231065.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
That Girl
FanfictionJung Soojung, 18 tahun. Gadis antisosial, dingin dan lebih suka menghabiskan waktu di perpustakaan. Apa jadinya jika bertemu dengan seorang badboy seperti Park Chanyeol? Bagaimana kisah mereka? Chek it out! 13 #chanstal (181021)