Cia sedang merenungkan untuk memutuskan jam dan tempat untuk double date bareng cio tetapi cia merasa gelisah karena tiba tiba ada perasaan yang muncul saat cia tau kalau cio sudah memiliki pacar.
Hari ini cia dan roy pergi bersama untuk jalan jalan dimalam hari.
Saat di mobil roy hanya keheningan yang ada diantara mereka berdua.
"Aku nyalahin radio ya" ucap cia.
Roy hanya mengangguk.
"Cuma ngangguk doang,tapi ini mau kemana ya kok jalanannya asing banget" batin cia.
"Kita mau kemana?" Tanya cia.
"Ikut aku aja ya mau kan pasti enak kok tempatnya dan kamu bisa seneng seneng disana" jawab roy sambil menggenggam tangan cia lembut.
"Pasti lu bakal jadi milik gue sepenuhnya cia" batin roy.
"Oke,oh iya aku ngajak temen aku double date bareng kita menurut kamu gimana?" Tanya cia.
"Mm boleh kamu tentu in aja waktunya ya" jawab roy sambil melepas genggaman tangannya dan mengelus rambut cia lembut.
"Ada ada aja ni cewe baru jadian juga udah gini ngeribetin" batin roy.
Saat sudah sampai di tempat tujuan roy memarkirkan mobilnya.
"Sayang udah sampai yuk turun" ajak roy.
Cia hanya mengangguk dan roy membukakan pintu mobil untuk cia.
"Ini kan club ngapain dia ngajak gue kesini" batin cia.
"Roy ini kan club ngapain ngajak kesini Gue belom pernah masuk sini" jawab cia polos.
"Polos banget ni anak" batin roy.
"Yaudah gak papa sekali sekali pasti lo seneng kok ada disini gua jamin" jawab roy.
Cia hanya mengangguk dan berjalan bergandengan dengan roy memasuki club tersebut.
Roy dan cia bergabung dengan teman teman roy ada tio dan eh ada zea ternyata.
"Zea kok lu bisa disini" tanya cia saat duduk disamping zea.
"Iya gua biasa kesini sama cowo gue" jawab zea.
'Kok gue baru tau ya kalo zea suka main keclub' batin cia.
Saat asik mengobrol roy datang membawakan minum untuk cia.
"Ini minuman apaan" tanya cia sambil mencium baunya.
"Minum aja enak kok pasti" jawab roy.
Cia langsung meminumnya dan entah rasa apa yang cia rasakan saat ia meminumnya yang membuat tenggorokannya panas dan membuat cia ketagihan untuk meminumnya.tanpa sadar cia sudah duduk disamping roy yang memeluknya dari samping dan meminum sebotol minuman itu.
"Sa..yang.. zea sama yang lain ma..naa" tanya cia setengah sadar saat cia merasakan kalau yang lain sudah pergi dan tinggal mereka berdua di bangku itu.
"Yang lain udah pulang duluan" jawab roy.
"Ya udah kita pulang juga yuk..udah malem ka..nn" aja cia.
Saat cia dan roy berdiri kepala cia merasa berat dan pusing tubuhnya mulai lemas dan penglihatannya mulai rabun dan beberapa menit kemudian cia merasa tubuhnya sudah ada yang menggendongnya.
Saat sudah disebuah lorong cia merasa tubuhnya jatuh dilantai dan dia melihat samar samar kalau roy berkelahi dengan seorang pria dan cia mendengar samar samar kalau pria itu menyebut nyebut namanya.
"Woy bajingan Lo mau bawa cia kemana ha?kenapa cia bisa kaya gitu lo kasih dia apa?lo mau bikin dia celaka?" Tanya pria itu dan menghajar roy.
Cia merasa tubuhnya dibawa oleh pria itu dan membawanya pergi cia sudah tidak sadar lagi sekarang dia hanya tidur didalam mobil pria yang ia tidak kenal.
*****
Cio malam ini diajak oleh teman temannya kesebuah club ya sejak saat itu cio lebih sering ke club dengan teman temannya.
"woy itu bukannya cia ya yang digendong itu sama cowo" Ucap tino saat kita bertiga melewati sebuah lorong club.
"Mana mana oh iya kok dia bisa disini sejak kapan dia main keclub terus itu cowo siapanya cia ya?" ucap bayu.
"Gak mungkin itu cia dia gak pernah main kesini" jawab cio.
"Tapi seriusan itu cia bro" ucap bayu.
Tanpa menjawab pertanyaan pertanyaan dari temannya cio langsung bergegas berjalan kearah pria yang menggendong cia dan ternyata itu roy si cowo berengsek.
Cio langsung menghajarnya dan membawa cia kemobilnya.
"Untung gue bawa mobil" gumam cio saat membawa cia ke mobil nya
Cio memberi tahu teman temannya kalau dia pulang duluan sama cia. Dan mereka bergegas pulang.
*****
Sesampainya di pekarangan rumah cia, cio segera mengetok pintu rumah cia,karena tidak da jawaban cio lalu membukanya dan ternyata tidak dikunci.
"Rumah sebesar ini gak dikunci,terlalu kaya kali ya" batin cio.
Cio menggendong cia ke kamar nya yang bernuansa pink dan putih itu.cia membaringkan tubuh cia di ranjang king sizenya dan melepas sepatu yang cia pakai.lalu cio bergegas untuk pergi dari rumah cia dan pukang ke rumahnya.
Haaaaaa gua tau cerita ini gak banget typo bertebaran dan masih banyak lagi yang kurang sorry sorry aja ya
Btw gua sengaja bikin part ini pendek banget biar gak terlalu bosen haha
Kalo ada yang mau request ceritanya kaya gimana comment aja ya
Bye :*
KAMU SEDANG MEMBACA
limited to friends or falling in love '?'
Teen FictionCia berdiri didekat jendelanya dan membelakangi orang yang masuk itu. Orang yang masuk itu pun langsung menutup pintu dan berjalan menuju cia lalu memeluknya dari belakang. Cia kaget dan langsung menoleh. "Cio" kaget cia. "Maafin gue ya" Cia melepas...