Aku rindu Ayah

4K 254 0
                                    

Paginya setelah penyatuan itu, Aiko melamun di danau zeitra. Gesekan biola yang di mainkan Aiko mengingatkan pada ayahnya Ethan Atahan. Biasanya jika ada waktu senggang mereka berdua akan bermain musik di rumah. Dan alat musik yang selalu di mainkan oleh ayahnya adalah piano.

Gadis itu merindukan kenangan demi kenangan yang dia kenang dan jalani bersama.

Gadis itu merindukan kenangan demi kenangan yang dia kenang dan jalani bersama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Semakin lama air mata Aiko jatuh juga di pipinya. Ketenangan ini terlalu mencekam untuknya. Tempat ini seakan mencemooh dirinya yang rindu akan ibunya dan ayahnya.

" Apa benar aku bukan anak ayah? Jawab ayah ku mohon! ". Aiko mencoba bertelepati dengan Ethan.

" Ayah kau dengar aku? Aku tau kau mendengar ucapanku. Ku mohon berbicaralah padaku. Aku butuh kepastian!".

"Ayah jawab aku. Ayah berbicaralah ku mohon. Apa ayah tak merindukanku lagi?".

Awalnya Ethan enggan untuk menjawab pertanyaan dari anak angkatnya. Tapi saat suara itu berubah lirih dan parau, pertahanan itupun runtuh. Ethan tak bisa menahan rasa rindunya pada anaknya.

"Ai...!". Suara helaan napas berat sangat terdengar oleh Aiko.

" Yah, Ai kangen ayah. Kenapa ayah ninggalin Ai disini?".

"Ayah memang harus meninggalkanmu disana nak,itu janjiku pada ibumu!".

" Janji apa yang ayah katakan disini heh?".

"Aku merindukanmu ayah. Ku mohon temui aku, atau aku saja yang menemuimu Ayah!".

" Tak usah mencariku nak,lebih baik kau berada disana".

"Aku akan selalu menepati setiap sumpahku ayah. Jika kau tak bisa datang menemuiku, maka sekarang juga aku pergi dari sini!".

" Jangan lakukan itu Ai. Aku yang akan datang padamu, tapi bukan sekarang, ayah harus menyelesaikan sedikit masalah disini".

"Ayah,boleh aku bertanya?".

" Tentu!".

"Apa benar aku bukan anakmu?".

Deg...

Suara detak jantung Ethan bergema merongrong di dadanya. Hal yang di takutkan akan terjadi. Apakah waktunya sudah tepat?.

Dengan suara yang sedikit bergetar Ethan menjawab pertanyaan anaknya.

" kau memang bukan darah dagingku!".

"Pembohong!!!!". Satu kata itu yang muncul dari mulut Aiko.

" Ayah bohongkan? Ayah adalah ayahkukan? Ayo yah katakan ayah bercanda bukan?".

"Tidak Ai, itu kenyataannya!".

" Ini gak lucu Ayah. Jangan mempermainkan perasaan ku ayah".

"Kau memang bukan anakku, kau putri Keanu sahabatku!".

" Aku tak peduli si Keanu itu, yang aku inginkan hanyalah ayah!".

"Tapi itu kenyataannya sayang!".

" Kenyataan apa yang ayah maksud heh? Kenyataan bahwa aku tak di inginlan oleh bedebah itu? Dan ibuku mati sia sia karna bajingan itu? Iyakan ayah? Kenyataan mana yang harus aku dengar dan lihat lagi?".

"Aiko!".

" Aku benci mereka. Sakit.....!!!!! Arrrrrgghhhhh". Tiba-tiba link mereka terputus. Semua itu karna Aiko tiba-tiba pingsan.

Seseorang yang selalu mengawasi Aiko akhirnya menampakkan wajahnya. Di gendongnya tubuh mungil dalam dekapannya.

"Bertahanlah sayang, aku akan mengobatimu!". Bisiknya pada Aiko.

Jeng jeng udah sampai disini ceritanya. Jangan lupa vote dan komen.
Assalamualaikum



Alpha's MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang