Author pov
"Aiko, Aiko bangun sampai kapan loe bakal tidur disini???"
"Eughhh..."
"Aiko.....!!!!" Teriak Noela kesel.
"Eh????" Mata Aiko terbelalak melihat sekitarnya.
"Noela loe masih hidup?? Bukannya loe udah mampus gara-gara gue bunuh???"
"Nih anak bener-bener minta di rukiyah. Segala ngatain gue mampus?? Makanya jangan keseringan ngedugem tong. Otak loe lama-lama geser juga"
"Tapi-tapi La, gue-gue..tadi..gue ulqi lucifer gue La"
"Ah udahdeh ayo buru pulang. Noah udah nungguin kita di depan"
"Jadi gue cuma mimpi???? Semuanya mimpi?"
"Udahlah ribet amat loe tong. Hayuk cepet keburu sore nanti. Gue mau ngedate nih" Ucap Noela tak sabaran.
Aiko pov.
Jadi semua itu hanya mimpi??? Benarkah?? Kenapa semua terasa begitu nyata??
Ulqi???
Ruzh??
Lucifer????Semua hal manis dan pahit itu hanya mimpi. Khenzou??
Aarghhh...
Kalau tau ini mimpi aku tak ingin bangun ke dunia nyata. Yang hanya berakhir dengan kata bosan.
Oh God, bayangkan saja betapa manisnya mimpi yang ku alami tadi sore???
Hidup bahagia dengan mate!!!
Siapa yang tidak ingin???
Semuanya pasti mau. Bukan hanya aku, tapi mungkin semua makhluk di dunia ini.Tok...
Tok.....
"Masuk!"
Tiba-tiba kepala ayah menyembul dari balik pintu. " Apa ayah mengganggumu???"
"Ah tidak, Ayah tidak mengganggu"
"Kau sedang apa swety heart? tampaknya kau serius sekali"
"Benarkah??? Itu hanya perasaan Ayah saja. Oh iya ada hal apa Ayah kesini?"
"Kau sangat peka sekali Sweety, Ayah mau kau berdandanlah yang cantik. Kau akan ikut Ayah ke acara petusahaan teman Ayah. Hetal akan membantumu sayang. Merubah itik ayah menjadi angsa yang cantik"
"Hahaha terkadang ayah berkata benar ya, oke oke aku memang itik buruk rupa. Baiklah itik ini akan berubah demi menyenangkan hati TUAN ETHAN" Sindirku pada Ayah.
"Hahaha lucu sekali. Cepatlah bersiap siapa Ayah menunggumu di bawah"
Cup
Setelah mengecup keningku Ayahpun keluar dari habitatku.
"Mari nona kita mulai"
"Oh God, semoga semuanya baik-baik saja"
Oh Tuhan, andai mimpi itu nyata. Semuanya pasti akan indah. Tak akan ada kesusahan di hidupku. Aku mungkin tak akan merindukan kasih sayang seorang ayah. Aku ingin ayahku yang selalu menempatkanku di atas segala-galanya. Bukan menempatkanku dalam nomer sekian ribu dari pada pekerjaannya.
Author pov.
Aiko berusaha berjalan seanggun mungkin seperti apa yang telah di ajarkan Hetal padanya.
"Cantik!" Ucap Ethan.
Aiko hanya bisa memutar bola matanya jengah. " Ayolah Ayah, sampai kapan Ayah akan berdiri disitu dan menambah penderitaanku lebih lama lagi??"
"Baik-baiklah Sweety perintahmu adalah tugas untukku"
"Jangan membual Ayah"
Ethan tersenyum tipis sembari menuntun anaknya yang susah berjalan menuju mobil ferarinya.
⭐🍎⭐⭐🍎🍎🍎⭐
At Ballrome hotel
"Kenapa kau tidak menemuinya Khenzou??? Hampiri dia"
"Diamlah Khenzi. Kau seperti perempuan cerewet"
"Kau takut bukan??? Jujur saja"
"Siapa bilang aku takut??? tapiapa kau tidak lihat siapa yang bersamanya"
"Ethan Atahan"
"Apa kau takut pada tua bangka itu son??? Oh ayolah dia tak seburuk yang kau kira" Ucap Khenzi.
"Kita lihat saja hasilnya. Dia akan menjadi milikku"
"Benarkah??? Aku sedikit meragukanmu sodaraku. Tapi berusahalah. Aku mendukungmu"
The end
☁😊☁☁😊☁😁☁
☁😊☁☁😊☁☁☁
☁😊😊😊😊☁😊☁
☁😊☁☁😊☁😊☁
☁😊☁☁😊☁😊☁hehehe gak ding.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alpha's Mate
Werewolf"Khenzou zhou" Aku menunggumu begitu lama sekali, jadi kumohon jangan pandang aku dengan tatapan itu please!!!!! ****** ******** "Aiko atahan" Siapa dirimu sebenarnya? Kenapa kau memandangku penuh luka? Apa itu karna diriku?