Alpha's Mate

Berakhir?

Aiko ambruk jatuh pingsan,beruntung dengan sigapnya Ethan atahan datang menangkap tubuh anak semata wayangnya. Dia sang lucifer telah kembali dari alam kegelapan.
"Garbera!". Panggil Ethan dengan suara dingin penuh intimidasi.
" Long time no see Lucifer!". Kekeh Garbera.
"Me too. Sebenarnya aku tak ingin semuanya cepat berlalu gadis nakal!".
" Kau masih saja mengingat itu Ethan!".
"Tentu saja sayang. Aku mengingat itu dengan sangat jelas!". Perlahan di lentangkannya Aiko di lantai marmer yang dingin secara perlahan.
Mata Ethan menutup sempurna. Mulut pria itu seperti berkomat kamit merapalkan mantra sejenis doa. Sejalan dengan perapalan mantra yang di bacakan oleh Ethan maka muncullah Ulqi milik Ethan yang berpedar ungu.
Bibir tipis itu berbisik sangat lirih dalam fikirannya tapi bibirnya bergerak seperti mengajak seseorang berbicara tanpa suara. Kekuatan ini hanya di mengerti oleh keduanya saja.
" Aiko....Aiko...Ai....jawab ayah, bangunlah. Jawab Ayah! Kau bisa dengar aku? Ayolah nak, jangan buat ayah kawatir. Please jawab ayah princess".
Ethan berusaha memanggil Aiko lewat telepati.
"Aiko!!!". Suara Ethan naik menjadi 2 oktaf.
" Zhou Bagaimana ini? Anakku tak sadarkan diri! ".
" Tenang sobat, Aiko pasti sadar. Yang harus kamu lakukan sekarang adalah gunakanlah Ulqimu lebih maksimal lagi!".
"Baiklah akanku cobanya!".

Ulqi itu kembali mengeluarkan cahaya keunguannya lebih banyak keras lagi. Dengan segala upaya yang di lakukan oleh Ethan, akhirnya kesadaran Aiko kembali.
" Ai...".
"Ayah!".
" Syukurlah kau sudah sadar nak". Di kecupnya kening putrinya lembut.
"Ayah dia....!". Tunjuk Aiko kaget dengan kemunculan Garbera.
" Dia bunda ku honey, dan  bunda ini kekasihku Aiko Atahan! ".
Khenzou mendelik tak suka sedangkan khenzi tersenyum getir.

Ethan memandang Noah dengan tatapan datar dan dingin.
"Aiko kekasihku Noah!".
" Milikku! ".
" Diam kalian semua!". Bentak Ethan pada keduanya. Sukses Khenzou dan Noah terdiam membisu.
"Ayah, dia pembunuh yah. Pembunuh ibuku!". Link Ai pada Ethan.
" Kau?!".
"Aku tau semuanya. Dan aku akan membalaskan dendamku padanya. Akan ku bunuh dia!".
" Ai jangan gegabah nak!".
"Aku tak peduli,yang penting dia harus mati!". Aiko memutuskan linknya.

Aiko berdiri dengan angkuhnya di depan kelima orang itu. Gadis itu terkekeh pelan. Mata Aiko berubah menjadi merah darah. Tatapannya menjadi dingin dan menusuk bagi siapapun yang memandangnya. Dan dengan Mata itu juga mampu menghipnotis siapapun.

Pembunuh!!!!!

Kata itu yang keluar dari bibir tipisnya. " Wah,wah,wah aku tak menyangka putrimu mampu membuatku terintimidasi juga rupanya. Hebat sekali kau bocah!".

"Bunda Jangan sakiti Aiko!!!". Pinta Noah.

" Diamlah Noa, tutup mulutmu atau kau yang akan menanggung akibatnya!".

Sementara itu Ulqi milik Ai mulai di gunakan. Aiko sengaja mengeluarkan tiruan Ulqi milik sang Lucifer. Ulqi itu berwarna ungu tapi bentuknya seperti kobaran api.

"Kau,boleh juga untuk ukuran seorang anak ingusan!".

Aiko mulai menyerang Garbera dengan Ulqi tiruannya itu. Hingga....
Bummmm
Brakkk.....
Ulqi itu meleset dan merobohkan dinding ruangan ini selain itu, ada kobaran api yang terselut karna Ulqi yang di lepaskan oleh Aiko.

" Aiko....!".
Noah tidak menyangka dengan kekuatan yang di miliki oleh kekasihnya. Dia pikir Aiko hanyalah manusia biasa. Tapi nyatanya? Dia...
Seperti Lucifer....
"Apakah kau hanya disini seperti penonton alay bang? Kau ingin Aiko mati? Lawanlah Noah biarku tangani Noela dan matenya itu!".

Pertarunganpun tak di elakkan. Aiko bertarung dengan ibunda Noah. Ulqi dan sihir saling beradu untuk menghancurkan. Ulqi putih Aiko berkobar layaknya api. Sedangkan Sihir Garbera seperti kabut asap.

" Hukoas fokus triollania". Teriak nyaring Garbera membaca mantra sihirnya. Tubuh Garbera penuh peluh dan bercampur darah yang pekat sepekat mawar hitam. Sihir itu bisa di tepis oleh Ulqi pelindung Aiko.Wanita licik itu berdecih tak suka.