PART 3

5.8K 519 8
                                        

Hollaaaa guys...
ketemu lagi nih sama mollza
si penulis ala - ala ....
hahaha... 😃

Masih ada yang nunggu cerita ini gak..??
Hmm moga masih ada ya guys... 😢
Okey gak usah pake kebanyakan cincong langsung cusss yuk guys ......

Part 3 mengudara guys....

Happy reading...

_______****_______

Pelan - pelan cantik mendongakkan kepalanya untuk melihat siapa orang yang tengah ada di depannya.

Ia terpaku untuk beberapa saat karena malihat siapa yang ada di depannya. seorang WILLYAM ALIANDRA SYALENDRA. CEO muda dari SYALENDRA GROUP perusahaan terbesar yang cabangnya sudah menyebar keseluruh dunia. Dan wajahnya sudah sering wara - wiri di majalah bisnis juga di layar kaca. Sekarang tengah berdiri dengan gagah di hadapannya.

"Nona" ucap willy melambaikan tangan di depan wajah cantik.

"Ah...!! maaf. Tadi anda pesan apa tuan ?" Ucap cantik tersentak dari lamunannya dan kembali bertanya apa yang di pesan tadi oleh willy.

"Saya pesan capucino. Tapi jangan terlalu manis nona" jawab willy nengulangi pesanannya.

"Ya ! Baiklah tunggu sebentar tuan. Akan saya buatkan" balas cantik kemudian mulai meracik capucino pesanan willy.

Willy POV*

Aku terus saja mengamati setiap gerak gerik yang di lakukan oleh gadis baristaku saat tengah meracik capucino pesananku.

Wajahnya semakin menggemaskan saat ia tengah menatapku tanpa berkedip. Seakan baru pertama kali melihat lelaki tampan sepertiku. Oke abaykan celotehanku yang tak jelas ini.

Ia terlihat berkali - kali lebih cantik bila tengah serius meracik kopi seperti itu. kecantikannya seakan mengunci pandanganku untuk selalu menatapnya. Tangannya bergerak lincah memainkan semua alat yang ada di depannya.

"Silakan capucinonya tuan. Semoga anda suka" ucapnya tersenyum manis sambil menyodorkan cup capucino buatannya.

"Terima kasih nona" jawabku mengangguk sambil menerima cup capucino tersebut. Kemudian beranjak dari depan meja baristanya.

Namun sebelum benar - benar beranjak aku memutar tubuhku kembali kehadapannya.

"Kau terlihat bertambah manis dengan senyummu itu nona. Tapi aku harap hanya akulah yang akan sering mendapat senyumanmu itu bukan yang lain" ucapku berbisik di samping telinganya. Kemudian aku melenggang meninggalkanya yang masih mematung karena ucapanku.

Menemui sahabat gilaku yang masih setia menungguku dengan kopi juga beberapa kue kecil yang telah ia pesan terlebih dulu.

Cantik POV*

Ya Tuhan...!! mimpi apa aku semalam bisa bertemu dengan seorang Willyam Aliandra Syalendra.
Siapa yang tidak kenal dengan mr. Willyam putra sulung dari seorang HIMAWAN SYALENDRA. Penerus SYALENDRA GROUP yang cabangnya sudah menyebar dimana - mana dan semua orang tau itu.
Lelaki yang terkenal dingin dan arogan sekarang tengah menatapku lembut dan tetsenyum. Ku rasa orang - orang telah salah menilainya.

"Nona" dia mengibaskan tangannya di depan wajahku.

"Ah..!! Maaf tuan. Anda pesan apa" tanyaku. Ah Ya Tuhan rasanya malu sekali tertangkap basah tengah menatapnya seperti itu.

Aku langsung saja berkutat dengan alat baristaku. Setelah ia mengulagi apa yang ia pesan.

"Silahkan capucinonya tuan" ucapku.

"Terimakasih nona" jawabnya. Ia menatapku intens dan itu membuat salah tingkah.

Kemudian dia berbalik meninggalkan meja baristaku. Namun belum jauh ia melangkah. Dia kembali membalikan badannya melangkah kembali ke depan mejaku, membuat aku mengerutkan dahiku bingung.

" Kau terlihat bertambah manis dengan senyummu itu nona. Tapi aku harap hanya akulah yang akan sering mendapat senyumanmu itu bukan yang lain" bisiknya tepat di samping teligaku. Ucapannya membuat aku menegang sekaligus bingung tidak mengerti apa maksud ucapnya.

Setelah berucap seperti itu kemudian ku lihat dia kembali menghampiri meja dimana dia duduk dengan temannya.

*****

Willy dengan membawa cup capucino pesanannya kembali menghapiri andrew yang tengah menatapnya dengan senyum jahil menghiasi bibirnya.

"Hmmmm... rupanya kau sudah gerak cepat untuk mendekati si barista cantik itu" ucapnya kepada willy

"Kau tau aku tak suka bertele - tele untuk mendapatkan apa yang aku inginkan and" jawab willy dengan senyum mahalnya.

"Ya... ya... ya I know you so well will" balas and.

"Namanya cantik. Secantik orangnya" ucap and yang membuat willy berhenti mencecap capucinonya.

"Cantik, apa maksudmu will" tanya willy dengan rasa ingin tahunya.

"Ya. Nama nya cantik. Teman - temannya sering memangilnya seperti itu" jawab and dengan mencecap espreso pesanannya

"Dari mana kau tau and. Dan apa yang kau ketahui lagi tentangnya?" Tanya willy semakin penasaran

"Apa yang akan ku dapat jika aku memberi tahumu men ?" Jawab andrew dengan tampang yang sok misterius

"Apa yang kau inginkan. Akan aku penuhi. Asal aku dapat semua data tentangnya" balas willy dengan sombongnya

"Hmmm.. baiklah aku ingin pajero sport terbaru." Jawab and sengan wajah berbinar

"Ya kau akan melihat mobil itu terparkir di depan apartemenmu saat kau pulang nanti. Cepat katakan apa yang kau tau" geram willy karena tak juga mendapatkan jawaban yang ia inginkan.

"Hoho .... ! santai men. Okey namanya cantik. Cantika aprillya alatas tetapnya. Dia masih mahasiswi" jawab and

"Selain itu ?" Tanya will penasaran

"Sudah hanya itu. Aku ingin mobil itu sudah ada sebelum aku sampai ke apartemenku will" Jawab and dengan entengnya.

"Tidak ada mobil sebelum kau memberi semua informasi yang aku inginkan and" balas will

"HAH! Kau curang sekali sobat. Ayolah aku ingin mobil itu will" ucap andrew dengan wajah memelas.

"Cari semua informasi tentang gadisku. Maka kau akan mendapatkan apa yang kau inginkan men" balas will sengit.

"Dan jangan menunjukan tampang memelasmu itu karena itu tidak akan berpengaruh apapun and" ujar will datar

"Baiklah tuan Willyam yang terhormat secepatnya akan kucari informasi tentang gadis baristamu itu. Dan aku akan segera mendapatkan apa yang ku mau" ujar and pada akhirnya.

'Sebentar lagi aku akan mengetahui semua tentang mu gadis baristaku dan aku akan menjadikan kau sebagai milikku. Hanya milikku' desis willy dalam hati

Setelah mengehabiskan kopinya mereka berdua keluar dari kafe tersebut.

Tbc...

______________

Hufft akhirnya terpenuhi sudah janjiku sama kalian guys. Para reader yang masih setia baca ceritaku ini ...

Semoga kalian suka part kali ini ya guys...

Jangan lupa tinggalkan jejak setelah membaca ...
😊☺

Xoxo ..

Kecup jauh dari mollza ...😚

Matur suwun

Tegal, 4 mei 2016

My Lady Barista Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang