Cinta ada dimana kita memiliki hasrat untuk saling melindungi, menjaga, dan rela melakukan apapun untuk orang yang kita cintai sekalipun nyawa jadi taruhannya...
~ME~
_______________MLB______________
Cantik POV*
Hari ini aku pulang agak larut dari hari biasanya karena harus mengantikan temanku yang hari ini tidak bisa masuk karena ibunya sakit. Huufff terpaksa aku harus lembur.
Aku berjalan gontai menyusuri trotoar jalan karena sedari tadi aku menunggu bus tidak ada yang lewat satu pun . Mungkin karena ini sudah jam 10 lewat jadi sudah tidak ada bus.
Hmmm ya sudah aku jalan kaki saja toh rumahku juga tidak terlalu jauhkan."Okey semangat cantik. Kamu pasti bisa!" kataku dalam hati menyemangati diri sendiri.
Malam ini jalanan terasa sangat sepi dan ini sukses membuat bulu kudukku merinding.
Ditengah jalan dengan penerangan yang temeram tiba - tiba aku di kejutkan dengan munculnya dua orang bertubuh besar yang menghadangku.
Dari cara berdirinya yang tidak bisa berdiri tegak aku yakin mereka sedang mabuk dan bau alkohol tercium sangat menyengat dari mulut mereka. Tiba - tiba aku di landa ketakutan yang amat sangat. Salah satu dari mereka ada yang mendekat kepada mu."Hai sendirian aja cantik" ucapnya kepadaku sambil mencolek daguku.
"Ma... mau ap...apa kalian jangan macam - macam" jawabku was - was.
"Tenang sayang, kita tidak akan menyakitimu. Maka diam dan nikmatilah" jawabnya dengan seringai membingkai wajahnya yang menyramkan.
"MUNDUR ATAU AKU AKAN TERIAK" ancamku yang ditanggapi senyum miring oleh keduanya.
"Teriak saja nona, tidak ada yang akan menolongmu" jawabnya yang telah berhasil meraih tanganku.
"TOLOOOONGG ... TOLONG!! LEPASKAN AKU!" pekikku berharap ada malaikat yang di utus tuhan untuk menyelamatkanku.
"HAHAHA... !!!" tawanya memekikkan telinga.
"Ya Tuhan tolong aku. Aku masih mau bertemu ayah dan bunda TUHAN" jeritku dalam hati.
Tiba - tiba ......!!!
"JAUHKAN TANGAN KOTORMU ITU DARI KEKASIHKU. BAJINGAN !!" teriak seorang pria dari arah belakangku.
Willy POV*
Hari ini aku pulang larut ini semua karena berkas - berkas sialan itu yang aku tak mungkin aku menundanya.
Aku melajukan mobilku dengan kecepatan rata - rata karena mataku yang tak memungkinkan aku memacu mobilku dengan kecepatan tinggi. Bisa - bisa aku bukan berakhir di kasur king sizeku malah berakhir di kasur rumah sakit yang memuakan itu.Tiba - tiba di tengah jalan aku melihat pemandangan yang tidak mengenakan.
Mataku menyipit untuk memperjelas penglihatanku. Seketika Mataku membulat sempurna saat tau siapa gadis yang tengah di goda oleh para preman itu.
Rahangku mengeras, tanganku mengepal kuat sampai kuku jariku memutih saat dengan lancangnya tangan kotor preman itu menyetuh tangan gadisku. Gadisku. Ya GADIS BARISTAKU yang tengah mereka goda. Aku langsung berlari menghampiri mereka.
"JAUHKAN TANGAN KOTORMU ITU DARI KEKASIHKU" teriakku murka.
"Hoho ... ternyata ada yang ingin bermain - main dengan kita" jawabnya menyeringai. Menampakan wajah yang menjijikan..
"KU BILANG JAUHKAN TANGAN KALIAN ATAU KU PATAHKAN TANGAN KALIAN" geramku.
"Coba saja kalau kau bisa" tantangnya yang membuatku geram.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lady Barista
RomanceCantiknya wajahmu, sikap hangatmu sehangat capucino buatanmu mampu menghangatkan dan mencairkan kebekuan hatiku. Juga manis senyummu semanis capucino buatanmu mampu menghanyutkanku dalam pesonamu . GADIS BARISTAKU == WILLYAM ALIANDRA SYALENDRA== Ta...