Hai hai hai...👋👋
Ketemu lagi nih sama penulis yang sukanya semedi (biar dapat pangsit eh wangsit maksudnya). 😃😃
Udah berapa abad nih gue gak update nih cerita. 😅😅
Sebenernya gue udah males banget lanjut cerita ini. Secara udah dari kapan tau ye kan.
Tapi gak tau kenapa tida-tiba nih ide udeh muncul aja di kepala. Kan kasian tar karatan kalo di simpen lama-lama. Hehe..Udeh ye segini aje curcolnye. 😆😆
Langsung aja deh. Kagak usah banyak cingkong.
Part 14 mengudara kawan.
Happy reading 😉😉--------
Sang raja siang sudah mulai mempakan kegagahannya untuk menyinari bumi. Sinarnya mulai menyelinap masuk ke celah cendela kamar seorang gadis yang masih asik bergulung mesra di dalam selimutnya. Seakan tak pernah terganggu dengan sinar matahari yang mulai menyilaukan itu.
Tidurnya terganggu ketika merasa ada yang menarik selimut yang menghangatkan tidurnya.
"Ahhhhh. Bunda Cantik masih ngantuk bun." Ucapnya sambil kembali menarik selimutnya.
"Bundaaaa. Ini masih pagi bun. Lagian ini hari libur bun. Waktunya Cantik bangun siang" ucapnya lagi. Karena si pengganggu tidurnya tidak mau berhenti mengganggunya.
"Hai bangun anak gadis tidak baik bangun siang - siang. Nanti jodohnya di patok ayam loh." Jawab orang yang membangunkan Cantik.
Yak gadis yang masih begulung mesra dalam selimutnya tidak lain tidak bukan adalah CANTIKA APRILLYA ALATAS. Atau orang- orang lebih suka memanggilnya dengan Cantik.
"Hai. Wake up baby." Bisik si pengganggu mersra di samping telinga cantik.
Suara lembut namun maskulin itu sukses membuat Cantik langsung membuka matanya lebar - lebar. Ia langsung terperanjat bangun dengan mata terbelaklak dan mulut yang terbuka lebar.
"Tutup mulutmu itu sayang. kalau kamu tidak ingin ada lalat yang masuk dalam mulutmu" ucap si pengganggu tidurnya itu.
Reflek Cantik langsung saja mengatup mulutnya rapat.
"Willy" ucapnya setengah tak percaya. Bahwa orang yang telah membangunkan dari tidur nyenyaknya adalah Willy. WILLYAM ALIANDRA SYALENDRA. Kekasihnya.
Willy hanya tersenyum hangat seraya mengelus pucuk kepala kelasihnya. Menanggapi reaksi kekasih cantiknya saat pertama kali melihatnya.
"Sedang apa kamu disini Wil ?" Tanya cantik binggung melihat willy yang bisa derada di kamarnya.
"Tentu saja untuk membangunkan putri tidur yang cantik ini" jawab Willy masih dengan senyum yang bertengger di bibir merah penuhnya.
"Sudah cepat sana mandi. Aku akan mengajakmu kesuatu tempat." Ucap Willy.
"Atau mau aku yang memandikanmu." Goda Willy dengan kerlingan nakal. karena melihat kekasih cantiknya masih bergeming di tempat tidurnya.
"Issshhh" sengut Cantik kesal karena kekasihnya terus saya mengodanya.
Kemudian Cantik berlalu ke kamar mandi dengan masih bersengut - sengut.
Willy yang melihat kelakuan kekasihnya hanya bisa mengelengkan kepalanya.
***
Cantik turun dari kamarnya melihat Willy tengah asik mengobrol dengan orang tuanya di meja makan.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Lady Barista
RomansaCantiknya wajahmu, sikap hangatmu sehangat capucino buatanmu mampu menghangatkan dan mencairkan kebekuan hatiku. Juga manis senyummu semanis capucino buatanmu mampu menghanyutkanku dalam pesonamu . GADIS BARISTAKU == WILLYAM ALIANDRA SYALENDRA== Ta...