PART 8

6.3K 474 4
                                        

Part 8 mengudara guys....

Awas typo bertebaran !!

Happy reading guys ....

___________MLB___________

Terlihat seorang gadis mungil tengah mematap pantulan dirinya di cermin sambil bersenandung kecil. Menggunakan kaos hitam lengan panjang dan celana jeans dengan aksen sobek pada beberapa bagian.

Dia nampak tersenyum puas setelah melihat dengan seksama penampilannya kali ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia nampak tersenyum puas setelah melihat dengan seksama penampilannya kali ini.

"Perfect" ucapnya.

Dia terlihat keluar kamar dengan menenteng tas ransel kecil kesayangannya.

"Pagi bun. Pagi yah" sapanya pada ke dua orang tuanya. Sambil mencium pipi keduanya

"Pagi juga sayang." Jawab keduanya.

"ayo cepat duduk dan habiskan sarapanmu. Ini sudah siang"  lanjut sang bunda.

"Iya bun. Cantik bukan anak kecil lagi" balasnya seraya duduk di kursi yang biasa ia duduki.

Ya gadis dengan tubuh mungil itu adalah CANTIKA APRILLYA ALATAS

Tok ... tok .. tok ...

Sedang asik - asiknya sarapan mereka dikagetkan dengan suara ketukan pintu.

"Biar cantik saja bun" ucap cantik cepat karena melihat sang bunda yang akan beranjak.

Cantik bangkit dari duduknya setelah mendapat anggukan dari bundanya

"Ya sebentar" teriaknya.

"Siapa sih pagi - pagi seperti ini sudah bertamu" gerutunya.

Setelah pintu dibuka. Terlihat seorang lelaki dangan tubuh tegap atletis yang tengah  membalakanginya.

Dengan setelan jas hitam dan kemeja hitam serta celana bahan slimfit membungkus tubuh kekar dan atletisnya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan setelan jas hitam dan kemeja hitam serta celana bahan slimfit membungkus tubuh kekar dan atletisnya itu.

"Emmm... cari siapa ya" ucap cantik.

Setelah mendengar suara seseorang yang menyapanya.
Orang tersebut berbalik dan langsung memperlihatkan senyum menawannya.
Tubuh cantik menegang untuk beberapa saat. Namun setelah itu rileks kambali.

My Lady Barista Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang