Reaksi Mereka-Part Two

1.1K 76 36
                                    

Bagaimana caranya aku mencintaimu..
Jika aku saja tidak bisa mengingat tentang dirimu?

~Ichigo Kurosaki~


Sajin komamura termenung menatap langit biru didepan sebuah gua, tempat ia bersemedi beberapa waktu terakhir ini. Langit biru yang indah, begitu damai juga menentramkan, mengingatkannya pada seseorang yang dulu pernah jadi lawannya dan sekarang sudah menjadi temannya.

Mungkin, diantara para kapten yang lain, sajin lah yang paling tidak dekat dengan ichigo kurosaki. Hampir setiap ichigo datang kemari, sajin tidak datang untuk menemuinya, karena bagi sajin tidak perlu untuk bertemu ichigo sebab memang tidak ada yang bisa dibicarakan dengan ichigo. Sajin tidak seperti kenpachi yang haus bertarung setiap melihat ichigo. Ataupun seperti ukitake yang selalu mengobrol dengan ichigo. Sajin tidak bisa seperti mereka.

Namun, kini, pertama kalinya dalam hidup sajin, ia merasa menyesal. Menyesal tidak pernah menyapa ichigo, menyesal tidak pernah mencoba mendekati ichigo dan terlebih menyesal karena ia tak bisa berbuat apapun untuk ichigo yang sudah banyak membantu soul society.

Sekarang ichigo sudah tidak akan lagi muncul disini. Sekarang ichigo tidak akan lagi berkeliaran ditempat ini. Sekarang tidak ada lagi keceriaan yang dibawa oleh ichigo ketempat ini. Dan mulai sekarang mereka harus kembali ke kondisi dimana sebelum ichigo datang kemari.

Sajin menghela nafas panjang dan menutup matanya sejenak, mencoba menenangkan perasaannya yang terus menerus gelisah. Tak disadarinya, setetes air mata pun mengalir membasahi pipinya.

Maafkan aku.. Kurosaki









Ruang divisi 8.

Shunsui kyoraku terlihat sedang tidur-tiduran di lantai ruang kerjanya. Mata hitamnya menatap langit-langit ruangannya dengan penuh kesedihan. Pikiran nya melayang layang pada sosok pemuda berambut oranye yang sangat pemberani dan tak kenal menyerah. Sosok yang selalu mampu membuatnya tersenyum setiap kali sosok itu datang dengan cengiran aneh diwajahnya. Sosok yang kini amat sangat dirindukan oleh shunsui. Sosok itu bernama kurosaki ichigo.

Diantara semua kapten, dirinya termasuk yang paling dekat dengan ichigo setelah ukitake, kenpachi dan mungkin hitsugaya?. Dirinya selalu menyempatkan diri untuk berbincang dengan ichigo jika ichigo kemari. Karena ia tau, semua shinigami disini sangat menyayangi ichigo oleh sebab itu semua shinigami selalu ingin bersama dengan ichigo walau hanya sebentar saja. Karena itulah shunsui harus bisa membagi waktunya bersama ichigo walau hanya sebentar.

Tapi semua itu sekarang hanya sebatas kenangan saja. Karena kini ichigo kurosaki, tidak akan lagi menginjakan kaki di soul society sebelum ingatannya kembali. Dan ini bisa berlangsung sebentar tapi bisa jadi untuk selamanya....

Sejujurnya shunsui tidak siap jika harus kehilangan seseorang yang sudah ia anggap sebagai anaknya sendiri. Shunsui tidak sanggup jika harus kehilangan lagi..

Dan akhirnya, airmata yang selama ini ditahannya pun mengalir deras. Shunsui menangis dalam diam.

Didepan pintu ruang divisi 8 yang tertutup rapat, berdiri seorang perempuan berkacamata yang merupakan wakil kapten shunsui kyoraku. Nanao ise.

Nanao berdiri sambil menatao sedih pintu yang ada dihadapannya. Sudah beberapa jam berlalu, tapi sang kapten yang bisanya lebih suka diluar ruangan, malah mengurung diri didalam tanpa keluar sedikitpun. Nanao tau bagaimana terpukulnya kaptennya satu ini. Karena nanao tau, kaptennya begitu menyayangi ichigo kurosaki. Dan yang bisa dilakukan nanao sekarang adalah berharap. Berharap agar semuanya bisa kembali seperti sedia kala. Berharap secepatnya ichigo kembali dan menghibur kaptennya yang sedang bersedih.







Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 03, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jangan Lupakan AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang