Virus no. 1

998 56 12
                                    

The Virus, nama kelompok terkenal itu sudah merambah hingga ke seluruh kota, berawal dari sebuah sekolah kecil yang sudah tidak ada harapan di pinggiran kota dan akhirnya sekarang menjadi sebuah kelompok yang di idam-idamkan semua orang.

Banyak yang mencari keberadaan para anggota The Virus yang tidak pernah di ketahui, namun keberadaan mereka justru malah seperti legenda dan tidak pernah diketahui.

Namun, 3 tahun setelah kenihilan berita keberadaan The Virus akhirnya ada seorang yang membocorkan para anggota The Virus. Dia mengatakan jika para anggota The Virus memiliki sebuah tato jam yang jarum jamnya menunjukan angka tingkatan keunikan mereka dan setiap orangnya pasti berbeda angka jarum jam.

××××××××


Pembicaraan tentang kembali munculnya The Virus mulai merebak kembali layaknya sebuah virus mematikan yang muncul dan menyebar ke seluruh penjuru kota. Topik hangat pun masih terus berlanjut tentang siapa yang akan menjadi anggota The Virus selanjutnya.

Malam ini di sebuah gedung tua pinggiran kota kelompok The Virus akan berkumpul, tidak ada satu pun dari kaum awam yang mengetahui tempat berkumpul mereka.
Walau hanya sekedar untuk membuat kesepakatan tentang pelelangan dunia bawah yang akan berlangsung.

Walau mereka sudah sering berkumpul namun, ada satu anggota yang selalu menolak berkumpul dan hanya akan meminta hasil kesepakatan mereka. Sang ketua yang lebih muda dari mereka semua pun hanya dapat menerima ancaman dari salah satu anggotanya itu.

"Onii-chan elus kepalaku..." Ucap Alluka kepada Kakak laki-lakinya.

*Alluka Zoldyck anggota ke-2

"Oke..." Sahut Killua seraya mengelus kepala Alluka.

*Killua Zoldyck anggota ke-7

"Oh iya...apa yang sebenarnya akan dibahas? Aku tidak punya waktu banyak, aku ini informan dan banyak orang yang sedang ingin ku kerjai" satu anggota yang baru saja tiba, Orihara Izaya.

*Orihara Izaya anggota ke-5

"Jika berbicara tentang informan, aku ini juga informan yang tidak kalah hebat darimu loh..." Sahut salah satu anggota dan tersenyum menakutkan, panggil saja dia Undertaker.

*(panggil saja) Undertaker anggota ke-3

"Aku sudah hubungi Neith untuk datang diskusi hari ini...dan...kalian pasti sudah tahu 'kan apa jawabannya" ia menunjukkan layar handphonenya ke arah semua anggota.

*Neith fachinne anggota ke-1

*Akabane Karma anggota ke-6

Semua anggota melihat ke arah layar ponsel Karma yang sedang dia tunjukkan, percapakan antara dirinya dan seorang gadis yang ia panggil Neith.

Karma:

Hoi~ tukang virusss!!! Diskusi hari ini di tempat biasa yaaa....

.

Neith:

Jangan paksa aku datang

Atau aku sebar virus mematikan di tempatmu berasal.

.

Karma:

Oke!

.

Semua diam dan kembali ke tempat mereka semula.

"Yah...itu sih, lebih baik daripada ia datang dan memberikan sebuah tabung berisi virus buatan baru, hihihi..." sahut Undertaker.

"Hooo!! Satu anggota lagi lamaaa sekaaliii datangnya! Dan juga..."

Semua anggota menoleh ke sebuah kursi dimana tempat seorang yang selalu mereka hargai dan kagumi duduk, kursi itu bahkan dapat di anggap sebagai kursi sejarah dan kursi keramat bagi kelompok mereka.

"...Ketua kita belum datang juga..." Ucap Killua dan menatap sinis kursi keramat itu.

"Maa...padahal dia yang mengajak kita berkumpul"

"Hihihi...dia pasti sedang melaku-" obrolan mereka terhenti ketika mendengar suara orang lain masuk.

"Maaf aku telat.." Sapa orang itu dengan suara rendah khasnya.

*Kurapika anggota ke-4,

"Kau lama sekali" sahut Killua, ya karena mereka berteman lebih lama jadi terlihat lebih natural dan dekat.

Karma berjalan menuju Alluka yang sedang duduk santai di atas meja seraya mendengarkan obrolan mereka. Karma mendekat ke arah Alluka dan tersenyum.

"Alluka mau aku elus kepalamu?" Tanya Karma.

"Mm! Aku mau" wajah Alluka langsung berubah senang.

"Hmm...jadi kau mau? Benar?" Wajah Karma langsung berubah seperti iblis yang memiliki tanduk dan ekor.

Killua yang tiba-tiba merasa ada yang tidak enak pun langsung menoleh dan melihat Karma sedang mengerjai adiknya.

"Oi! Karma! Jangan gunakan adikku sebagai bahan permainanmu!" Killua langsung mengamankan Alluka.

"Ahaha...gomen...gomen..." Ucap Karma seraya tersenyum menyeramkan.

"Naah, semua anggota sudah berkumpul. Kita akan bahas tentang ini"

Entah kapan datangnya orang itu tapi, percaya atau tidak dia sudah berada di tempat itu. Duduk manis seraya memegang sebuah kertas yang berisikan informasi dari beberapa sumber di internet. Yaa...jadi sebenarnya, ia datang telat karena pergi ke sebuah warung internet untuk mencari informasi tentang berlangsungnya pelelangan gelap bawah tanah yang bisa saja menyelundupkan puluhan bahkan ratusan bagian tubuh manusia, bisa di bilang pelelangan bawah tanah ini adalah gudang uang.

"L-Leader-san...? Sejak kapan kau disitu?" Tanya Killua yang terkejut dengan tiba-tibanya ia berbicara.

"Sejak...sejak tadi?.....kalian yang terlalu sibuk membicarakan anggota yang lain sehingga aku yang sudah datang malah diabaikan" jawabnya lirih, sebagai Ketua dan keberadaannya selalu diabaikan.

"Oh...soal pelelangan? Aku tidak begitu fasih dalam hal seperti itu, ku yakin pasti 2 informan lainnya tahu akan hal itu" sahut Izaya yang memang dia bukanlah ahli di bidang pelelangan gelap.

"Ah, jika tentang dunia bawah aku pasti sudah sangat tahu terlebih yang menyangkut tentang kematian" Undertaker pun sama, dia adalah informan dunia bawah.

"Jaa...kalau begitu, tinggal dia saja 'kan. Pasti dia yang tahu" Karma langsung menunjuk Kurapika.

"Pelelangan akan berlangsung mulai dari tanggal 1-10 September sementara pelelangan dunia bawah akan berlangsung tanggal 11-15 September" ucap Kurapika, hanya memberikan infromasi sekedarnya.

"Lalu..? Memangnya ada apa dengan pelelangan dunia bawah?" Tanya Alluka, ya bisa dibilang dia memang tidak tahu menahu tentang apa yang mereka bicarakan.

"Kita akan gagalkan pelelangan gelap itu. Masih ada sekitar 8 bulan lagi sebelum lelang di adakan" jawab Leader-san.

Masing-masing dari anggota memang mempunyai tujuan mereka masing-masing, namun bersama mereka mewujudkan tujuan tersendiri mereka. Label sebagai anggota The Virus pun tidak pernah mereka banggakan ataupun pamerkan malah mereka sembunyikan, jika ada informasi yang bocor tentang The Virus maka cepat atau lambat pasti akan dibubarkan. Terima atau tidak, walaupun sehebat apapun mereka, sekeren apapun mereka, tetap saja jika semua sudah bocor maka mereka akan menjadi incaran para mafia dan orang-orang dari dunia gelap.



The VirusWhere stories live. Discover now