Undertaker

248 24 5
                                    

Cerita ini akan mengambil latar belakang kehidupan tokoh dan mari kita lihar masa lalunya sebelum bergabung.

Tapi, mari kita lihat kejadian yang sedang terjadi sekarang.

××××××××

Undertaker adalah nama yang ia gunakan dalam bekerja. Ia bekerja untuk para manusia dari dunia hitam, dirinya adalah seorang infroman yang bekerja sampingan sebagai penjual peti mati dan pengurus pemakaman atau pejual peti mati dan pengurus pemakaman yang bekerja sampingan sebagai informan, ya begitulah. Jika, dirinya sudah ikut dalam sebuah masalah atau kejadian itu menandakan akan ada sangkut paut nyawa seseorang yang akan menjadi korban. Dan satu lagi, sebenarnya ia bukanlah manusia.

"Wahaha...hari ini aku dikirimi peti mati yang ke-5 oleh Undertaker! Haha...banzai! Berarti setiap bulan aku bisa ganti peti" ucap Leader-san, menari-nari bahagia.

"Memangnya untuk apa peti sebanyak itu?" Tanya Killua yang tidak sengaja dengar.

"Itu adalah hadiah spesial dariku untuk Leader-san..oh, jika kau mati maka gunakanlah jasaku ya..." Jawab Undertaker, berpromosi ria.

"Haa...itu ya. Aku menggunakannya sebagai tempat tidur yang nyaman dan hangat serta irit tempat!" Jawab Leader-san yang memang aneh.

"Bagaimana peti mati yang ku kirim kemarin? Lebih nyaman bukan? Akan lebih nyaman jika ditaburi mawar merah, itu akan menambah kesan berani dan menggairahkan" tambah Undertaker seraya menyodorkan setangkai mawar.

"Akan kucoba nanti malam"

"Bukankah itu akan mengundang suasana mistis dan akan mengundang datangnya makhluk halus" ucap Killua.

"Maa..maa! Urusai! Ini bagian perakapanku dengan Undertaker, Kil! Kau jangan mengambil part dalam dialog tokoh lain"

"Terlebih...kau harusnya menyuruh dia untuk flashback ke waktu itu kan?"

"Aah...waktu itu yaa.." Ucap Undertaker dan mulai mengingatnya.

×××××××××××××××××××××××××××××××××××××××

Lagi-lagi untuk kesekian kalinya, Leader-san tersasar di negara asing. Entah tujuannya apa pergi tanpa peta dan pengetahuan yang maksimal adalah hal terbodoh yang pernah ada, atau ia hanya sedang tidak ada kerjaan. Kali ini ia tersasar di Inggris, niatnya ia hanya ingin belajar bahasa inggris dan aksennya langsung dari negara tersebut hingga, ia malah tersasar ke sebuah pertokoan dan tidak sengaja tertidur di emperan toko tersebut.

Paginya, ia terbangun dan hanya melihat gelap dan sumpak. Ia menyadari sesuatu jika ia ternyata ada di dalam sebuah peti mati. Entah apa yang menyebabkannya ada disana, apakah ada orang yang jahil dan menguburnya hidup-hidup atau ia memang mati dan terbangun lagi dari kematiannya. Tak lama seseorang membuka tutup peti mati itu dan menatap Leader-san aneh.

"Aah...ternyata masih hidup" ucapnya sambil masih menatap Leader-san.

"Apanya yang masih hidup? Aku ini memang masih hidup, lagipula aku tidur masih bernapas" jawab Leader-san dan keluar dari peti mati.

The VirusWhere stories live. Discover now