The Virus

Sawayaka x Fuyu

Memang terdengar mengesalkan tapi: cerita ini akan mengambil cerita masa lalu tokoh

Maka dari itu kita lihat apa yang sedang terjadi sekarang.

×××××××××

Sawayaka adalah anggota ke-10 The Virus, ia masuk The Virus karena diminta Leader-san dari 2 tahun yang lalu namun terus menolak. Sawayaka dan Leader-san adalah teman lama sama seperti Izaya, Sawayaka juga mengenal Izaya karena mereka pernah sekali bertemu. Entah kenapa Leader-san mengajak Sawayaka dan siapakah orang dibalik nama Fuyu?

"Sawayaka ini saat SD adalah legenda Shinjuku!" Ucap Leader-san membuat Sawayaka malu.

"Mouu...berhenti! Itu masa laluku!" Sawayaka merasa aibnya akan dibongkar.

"Saat SD dulu, ia sering mengerjai anak kelas 5 dan 6 serta sering memukuli anak SMP yang pulang sekolah lewat gerbang timur. Ia sangat ditakuti oleh semua pelajar di Shinjuku" tambah Leader-san yang semakin menjadi-jadi.

"Ah! Mou! Itu kan hanya kenakalan anak kecil, normal bukan?!" Sawayaka semakin merasa dipermalukan karena Leader-san semakin membuka aibnya.

"MANANYA YANG NORMAL?!"

"Dia sangat nakal dan kuat hingga banyak orang yang merasa diterror olehnya"

"Eh? Benarkah?! Sugoi! Leader-san, ceritakan lebih banyak!" Ucap Killua yang tertarik mendengarnya.

"Mou...berhenti! Kenapa kalian malah ikut-ikutan ini gembel sinting sih?!" Sawayaka merasa sangat malu.

"Mau dengar?! Mau dengar? Baik akan ku ceritakan secara detail. Masa lalunya Sawayaka"

××××××××××××××××××××××××××××××××××××××

[Kali ini menggunakan sudut pandangnya Leader-san]

Dulu saat aku baru pertama kali pindah ke Shinjuku, saat itu aku baru kelas 1 SMP. Aku mendengar desas desus tentang legenda paling terkenal di Shinjuku yaitu 'Iblis penjaga gerbang timur Shinjuku'. Mereka menyebut namanya adalah Fuyu, lengkapnya Fuyukai atau berarti tidak menyenangkan, nama aslinya adalah Sawayaka yang harusnya berakhir dengan 'keceriaan'. Dia adalah anak perempuan kelas 4 SD yang sangat ganas, ku dengar juga selagi menghabisi mangsanya Fuyu akan menyebutkan sederet nama iblis, dia adalah iblis luar dalam. Banyak anak yang akan mengalami trauma mendalam dan mual-mual saat mendengar nama Sawayaka atau Fuyu.

Hingga, saat itu ku dengar para murid SD di Shinjuku bagian timur merencanakan pembalasan dendam mereka pada sang 'iblis penjaga gerbang timur Shinjuku' namun, iblis itu akan selalu berpatroli dan menjegat siapa pun yang melewati garis kekuasaaannya. Beberapa anak terkuat terpilih dari kelas 5 dan 6 pun langsung mengumumkan perang pada 'iblis penjaga gerbang timur Shinjuku' itu.

Di hari pertama, mereka kalah telak pada iblis itu dan meninggalkan trauma yang amat mendalam bagi mereka. Sang iblis menang dan langsung menertawakan penderitaan dan trauma mereka.

Di hari kedua, mereka seri. Tapi kemenangan tetap jatuh pada 'iblis penjaga gerbang timur Shinjuku' ia tertawa dan mematahkan beberapa tongkat kayu dan tongkat besi yang mereka bawa. Trauma semakin membekas, bukan luka fisik melainkan batin dimana mereka selalu dihantui tawa menyeramkan Fuyu.