The Virus

Member Require

The Virus mencari anggota baru. Berita itu sudah puluhan kali di posting dalam internet dan ribuan bahkan jutaan orang telah melihat dan membaca artikel tersebut, entah siapa dan dari mana mereka dapatkan berita tersebut. Ya, benar atau tidak memang The Virus mencari anggota baru sebagai pengganti 3 anggota lamanya yang sudah mengundurkan diri. Lebih tepatnya, mereka mati saat menjalankan misi.

Namun. Betapa bodohnya mereka, mempercayai berita yang belum mempunyai banyak bukti dan petunjuk, jika memang benar di adakan pengrekrutan anggota mereka harus memberi tahu dimana tempat mereka bisa mendaftar.

Tapi, cara para anggota The Virus berbeda. Sang ketua yang hidupnya hanya berkeluyuran di kota lah yang akan mencari anggota baru, walau ia lebih terlihat seperti gelandangan yang tidak punya tempat tinggal --dia memang tidak punya-- tapi, dirinya lah yang merasa paling bertanggung jawab atas terbentuknya The Virus dan anggota-anggotanya.

xxxxxxx

Lagi-lagi, rapat lainnya yang membuang waktu. Sang Leader malah keluar dan belum juga kembali, ia bilang ada anak yang sangat menarik perhatiannha sejak 3 hari yang lalu mungkin ia akan mengajak anak itu masuk The Virus, karena hanya dirinya lah yang dapat mengukur seberapa unik mereka. Dan terlebih lagi, Leader-san memiliki selera yang aneh dalam ke-unikan.

"Lama sekali itu Leader-san..!" Keluh mereka semua.

"Aku tidak habis pikir kita semua berada dibawah pimpinan manusia seperti dia" ucap Izaya yang merasa dirinya lah yang pantas dengan predikat ketua.

"Hee...benarkah? Aku malah lebih baik berada di bawah pimpinan orang sinting itu daripada dibawah pimpinan iblis tamak sepertimu" sahut Karma dengan nada khasnya.

"Ya. Pilihan yang cerdas. Aku disini karena aku mencintai manusia, tidak ada yang lebih aku cintai selain manusia..." Jawab Izaya yang memang sama anehnya.

"Mencintai manusia bukan-"

Obrolan mereka terpotong dengan suara dobrakan pintu kayu yang hampir lapuk namun masih kuat, pintu itu terbuka dan memunculkan sesosok laki-laki remaja akhir yang tengah tersenyum puas dengan pakaian yang sudah penuh kotoran dan beberapa goresan di pipinya.

"Maaf menunggu lama!"

Ia teriak dan menarik 2 orang tangkapan hari ini. Mungkin keduanya itulah yang menarik perhatian Leader-san. Yap. Mereka akan menjadi anggota baru.

"Leader-san...siapa mereka?" Tanya Killua.

"Eh..oh. Yang datang lebih sedikit dari rapat kemarin ya, Kurapika, Neith dan Undertaker tidak datang hari ini, aah...kalau Neith tidak usah di tanya juga sih.." Ucap Leader-san yang baru sadar. Dirinya memberi pesan keseluruh anggota untuk berkumpul dan ketika mereka semua dalam perjalanan ia malah pergi mencari mangsa.

"Undertaker dan Kurapika katanya sibuk..." Jawab Killua.

"Oh, Leader-san..kau belum menjawab pertanyaan barusan, siapa mereka ini?" Tanya Karma, menepuk kepala kedua anak itu.

"Ohaha!! Aku lupa! Mereka berdua ini yang akan menjadi anggota baru kita...ya...sebenarnya ada satu lagi tapi aku tidak dapat menemuinya hari ini. Ah, yang ini namanya Yamiko, ia seorang hacker jenius dan yang satunya lagi namanya Kofuku, dia ini selalu mendatangkan kesialan" jelas Leader-san seraya mengenalkan keduanya.