Dubel

1.7K 329 46
                                    

06.38 PM

Michael: Ler

Ellen: yaapss?

Michael: mau jalan ga

Ellen: tumbenan lu ngajak gue
Ellen: Chrissy kemana?:)

Michael: kenapa lu bahas Chrissy?

Ellen: gagal move on yaaa:-)

Michael: engga
Michael: gue udah ga suka sama Chrissy kok

Ellen: iya de seluler
Ellen: lo mau ngajak gue kemana?
Ellen: cuma kita berdua atau ada yang lain?

Michael: banya nanya lu ler
Michael: yakali gitu gue ngajak anak sekompleks

Ellen: kan gue cuma tanya sat
Ellen: kan kali aja lu ngajak Luke

Michael: Luke kan sibuk ler

Ellen: sibuk ngapain?
Ellen: ohhhhhh jadi gara gara Luke sibuk gue jadi gantinya gitu?

Michael: tumben pinter:)

Ellen: aku mah apa atuh yang cuma jadi pemain cadangan

Michael: lu alay sumpah
Michael: kenapa gue bisa temenan sama lo?

Ellen: because you love me;;)

Michael: iya dah iya gue emang sayang sama lo

Ellen: love you too Mikey😁😁

Michael: jam setengah 8 gue jemput k

read

***

"Hey," sapa Michael saat gue masuk mobilnya. Gue senyum. "Hey juga."

Kemudian Michael ngejalanin mobilnya dan kemudian hening. Michael nggak nyalain musik, kayak biasanya. Dia malah cuma diem dan fokus ke jalan. Dia nggak ngomong apapun.

Kenapa Michael kayaknya berubah ya? Dia kayak lebih banyak diem akhir-akhir ini. Gue kangen Michael yang dulu.

"Lo ada masalah?" tanya gue. Michael ngelirik sambil ngangkat alisnya. "Nggak," tukasnya. "Kenapa lo nanya kayak gitu?"

"Kalo lo ada masalah cerita please ke gue. Gue bakalan dengerin kok."

Michael senyum dan antri di Drive thru-nya Subway. Dia natap gue lama, kemudian ngegeleng. "Gue nggak ada masalah, Len. Kalo ada, pasti udah cerita ke lo." ucapnya santai, tapi gue bisa tau kalo Michael boong.

I mean, kita udah kenal dari kecil, kan?

Michael pesen 2 sandwich sama dua coke, kemudian melaju lagi di jalanan. Hening lagi. Ini kenapa sih? Kenapa Michael kayakbya jaga jarak banget ke gue? Gue mau nanya lagi juga ga enak, soalnya Michael orangnya kalau ditanya terus ditanya lagi biasanya marah. Dan gue gamau ngehancurin malam minggu yang udah kelabu ini.

Gue ngehidupin radio-nya, dan lagunya All Time Low yang judulnya A Daydream Away langsung keputer.

Anjing. Kenapa lagunya mellow gini.

'Cause right now could last forever, just as long as I'm with you----

You don't understand, you don't understand
What you do to me when you hold his hand
We were mean to be but a twist of Fate
Made it so we had to walk away

Gue noleh ke Michael yang lagi nyanyi ngikutin lagunya One Direction di radio. Gue agak heran deh, kenapa dia bisa tau lagu ini. Karena tipe lagunya Michael itu rock kayak Green Day, All Time Low, Blink 182, Panic At The Disco, dan yang lainnya. Michael nggak pernah nunjukin kesukaannya ke 1D, dan itu cukup aneh, kalo lo tanya gue.

I just want it to be you and I forever
I know you wanna leave so c'mon baby be with me so happily

It's 4 am and I know that you're with him
I wonder if he know that I touched your skin
And if he feels my traces in your hair
I'm sorry love but I don't really care

"Lo suka One Direction?" tanya gue penasaran, karena seperti yang udah gue bilang, Michael bukan tipe cowok yang bakal ngedengerin 1D dengan sukarela, kecuali kalo gue maksa dan seringnya dia ngehindar, tbh.

Dia senyum, "Cuma yang ini aja," jawabnya, terus ngeberhentiin mobilnya di depan taman. Kemudian dia nyeret gue--dengan kasar, kalo gue boleh bilang--dan ngedudukin gue di bangku taman.

Kemudian hening. Michael nggak ngomong, dan gue juga nggak ngomong.

Damn, this is so awkward.

Michael makan sandwichnya, dan walaupun gue baru aja makan, gue ikut makan sandwich gue karena nggak mungkin gue nyia-nyiain makanan. Apalagi makanan dari Subway. Dan ini gratis, lagi.

Michael ngedongak, ngeliatin bintang.

"Lo tau nggak sih menurut mitologi yunani, manusia itu dulu gandeng cewe-cowo, dan sama Zeus dipisahin karena mereka terlalu kuat dan mengancam keberadaan Olympus, terus karena mereka terpisah itu jadi mereka terus nyari belahan jiwa mereka?" tanya Michael random sambil makan sandwich-nya dan ngeliatin bintang.

Gue ikut makan sandwich gue. "Nggak," jawab gue. "Emang kenapa?"

Michael tetep ngeliatin bintang di langit, "Pernah nggak lo bertanya-tanya siapa belahan jiwa lo, karena lo ngerasa nggak lengkap? Lo ngerasa ada sesuatu yang kurang dari jiwa lo?" Bukannya ngejawab pertanyaan gue, dia malah nanya lagi. Pertanyaannya makin random, lagi.

"Gue nggak pernah mikirin itu secara serius sih," gue ngaku. "I mean, kita masih remaja dan hal-hal kayak gitu belum waktunya buat dipikirin." ucap gue, kemudian gue nanya lagi. "Emang kenapa?"

"Pernah nggak lo ngerasa kalo orang yang ditakdirin sama lo nanti itu deket banget sama lo, tapi lo nggak bisa ngelakuin apa-apa?" tanya dia lagi, dan lebih random lagi.

Gue ngegeleng. "Gue nggak tahu, Mike." ucap gue, dan gue nanya lagi. "Emang kenapa?"

Michael senyum dan sebelum gue sadar, Michael udah megang tangan gue dan kemudian dia nunduk, ngeliatin tangan gue yang ada di tangan dia.

Anjing.

Jangan baper, Len. Nggak usah baper. Ini cuma Michael.

"Kita udah jarang ngabisin waktu bareng-bareng ya," ucapnya, kemudian ngeliat gue. Gue senyum sedih. "Lo sih, kebanyakan main sama Luke. Gue mah cuma diem di rumah, beres."

Michael senyum lagi, dan kemudian ngedongak lagi. Anjir. Tangan gue masih dia pegang. Aduh kok gue deg deg an gini ya.

Tiba-tiba ada sesuatu di langit, dan gue menyadari dengan takjub kalo itu bintang jatuh. Genggaman tangan Michael mengerat, dan dia sedikit nyender ke gue. "Make a wish, Len." suruh dia kemudian nutup mata.

Tapi gue nggak nutup mata buat minta permohonan. Gue ngerasa hidup gue fine, dan gue nggak butuh permohonan apapun lagi. Gue malah ngeliatin Michael, kagum, kalau selama ini dia udah jadi sahabat gue.

Mata Michael kebuka, dan bertatapan dengan mata gue. Kita nggak ngalihin pandangan, dan cuma bertatapan. Nggak ngobrol, nggak ngapa-ngapain, tapi rasanya damai banget.

Michael senyum, "I know you love me,"

Gue ikut senyum, "I know you do."

Dan untuk saat ini, gue nggak tahu rasa sayang gue ke Michael itu cuma sebatas temen, atau lebih. I really don't know.

Kenapa baru sekarang lo kayak gini? Dulu-dulu lo kemana? - Ellen

Friendzone? Haha udah biasa mah - Michael



baper ga?

baper ga?

baper ga?

gue yang bikin ae baper.

CIE ft mgcTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang