CIE ft mgc

Epilog

I'm in love with you, I always have been - The Art Of Getting By

***

"Mike?"

"Hmm?"

"Kok bisa suka sama gue sih?" tanya gue sambil makan es krim. Iya, es krim. Tadi kan gue nangis, terus Michael nyeret gue ke rumah dan ngebeliin gue es krim cokelat di Indomaret. "Terus lo kenapa bisa suka sama gue?" tanya dia balik.

"Ditanya malah nanya balik," gerutu gue. Michael ketawa terus ngerangkul gue. "Gue nggak tahu sih kapan persisnya gue suka sama lo. Kayaknya pas kita kelas 2 SD deh."

Gue muer mata dan ngegeplak kepalanya Michael. "Gue nanya kenapanya pea, bukan kapan."

Michael ketawa. "Iya iya. Gue nggak tahu kenapa. Gue tiba-tiba sayang sama lo aja sih." tukasnya. Gue ngangguk-ngangguk dan makan es krimnya lagi, saat Michael nanya lagi. "Terus kenapa lo suka sama gue? Baru nyadar kalau gue ganteng?"

Gue senyum dan nyender di bahunya Michael. "Kalo ganteng mah udah dari dulu kali Mike," gumam gue. "Gue pernah suka sama lo waktu SMP, tapi lo malah sukanya sama Chrissy," gue ngangkat bahu. "Yaudah gue move on ke Luke."

"Ohhhh," katanya, "Jadi lo nyanyi-nyanyi That Should Be Me itu buat gue?"

Gue muter mata. "Yaiyalah bego. Lo aja yang nggak peka."

Dia ngangkat alisnya. "Ih? Kok jadi gue yang nggak peka? Yang suka sama siapa lebih dulu disini siapa ya? Lo yang nggak peka kali mbak, udah dikodein sampe gue keabisan cara buat modus ke lo."

Hening. "Kalo gitu, kita berdua yang nggak peka."

Michael nyengir. "Iya, kita sama-sama nggak peka." tukasnya. Michael natap mata gue. "I love you so so so so much, I love you too the moon and back."

"Aww, gue juga sayang sama lo." ucap gue, dan meluk Michael. "Gue seneng banget lo bisa jadi pacar gue," bisik gue di telinganya. Pelukan Michael jadi semakin erat, dan dia kayaknya nenggelamin mukanya di leher gue. "I love you, baby. I love you."

Gue seneng banget. Mungkin kata seneng terlalu kecil buat jadi deskripsi perasaan gue saat ini. Gue tahu gue kesannya agak jahat gitu ke Luke karena gue nolak dia dengan cara gue bilang kalo gue sayang sahabatnya sendiri. Tapi emangnya gue bisa ngontrol apa yang hati gue mau? Nggak. Gue dulu emang sayang Michael, dan semakin kesini, gue sadar kalau selama ini gue nggak pernah berhenti buat sayang ke Michael. Gue buta sama perasaan gue sendiri.

"Heh, kalo mau ena-ena di kamar sana, jangan di sofa."

Michael ngelepasin pelukan kita dan ngelemparin bantal di sofa ke Bang Sammy, tapi dia berhasil nangkap bantalnya dan ngelemparin balik ke kita. "Bacot," gerutu Michael. Bang Sammy ketawa dan nge wink gue. "Dek, selamet ya lo udah ga jones."

"Tumben lo manggil gue adek bang," gerutu gue. Abang gue itu ngehampirin kita berdua dan awalnya ngelus-ngelus rambut gue, tapi akhir-akhirnya ngegeplak kepala gue dari belakang. "Eh tuyul, bahagia kek dianggep adek sama orang seganteng gue."

"Serah." tukas gue. "Udah sana pergi. Ganggu orang pacaran aja lo."

"PJ DONG!"

Gue mendelik. "Kalo lo pacaran aja gue minta PJ nggak dikasih."

"Terserah gue dong,"

Gue ngambil vas bunga dan bersiap-siap ngelemparnya ke Bang Sammy. "Pergi nggak. Kalau nggak gue lempar pake ini."

Bang Sammy nyengir sambil tangannya ngebentuk tanda peace, kemudian jalan mundur pelan-pelan. "Iya deh iya," ucapnya. "Mike, adek gue jangan sampe hamil ya!"

Gue ngelemparin vas ke dia, tapi sayangnya meleset dan malah nabrak dinding terus pecah berkeping-keping. Bodo amat mah. Michael ketawa terus megang bahu gue. "Udahlah sayang, omongannya Bang Sammy nggak usah dipikirin."

"Iya sih,"

Michael senyum. "I love you."

Gue ikutan senyum, "I love you too."

Dan Michael nyium gue, di bibir.

***

Anjir gue gadanta banget wkkw. Sumpah ya ini itu crap banget dan ga ada feelsnya. Kerasa kan ga ada feelsnya? Ngomong aja kalo nggak ada feelsnya, gue nggak bakalan tersinggung, soalnya emang nggak ada ko :3

AKHIRNYA EPILOG. AKHIRNYA SELESAI JUGA. SENENG GUE ANJIR. MAKASIH BUAT KALIAN YANG UDAH BACA DARI AWAL SAMPE AKHIR, MAKASIH BUAT YANG VOMMENTS.

SPECIAL THANKS TO FLA AND SHANIA FOR THE AMAZING COVERS. ME LOVE YOU GUYS.

I KNOW KALO SS INI PARAH, RECEH, ALAY, ETC. BIG THANKS TO YOU GUYS!!

Love,

Abby :-)