#19

2.4K 176 2
                                    

Jangan lupa vommentnya yaaaa^^

--------

Tepat pada pukul 00.00 WIB. Niki mengetuk pintu kamar Niko dengan sangat keras, membuat Niko mendengus kesal.

"Selamat ulang tahun Niko!!" Ucap Niki dan melemparkan tepung ke wajah Niko.

Niko tersenyum dan melemparkan tepung ke wajah Niki.

Mereka menyanyikan lagu selamat ulang tahun bersama, melompat-lompat dikasur Niko sambil menari,bertukar kado, menunggu kedatangan Bi Imah yang membawa nasi kuning untuk mereka dan mengucapkan make a wish.

Ritual kecil itu selalu mereka lakukan setiap menyambut hari lahir mereka.Ada yang beda pada perayaan ulang tahun mereka, hari ini ayah dan bunda hanya mengucapkan happy birthday lewat telepon. Mereka meminta maaf karena tidak bisa merayakan ulang tahun bersama.

"Selamat ulang tahun pangeran Niko dan Niki." Ucap Bi Imah yang membuat mereka tersenyum senang.

"Ayoo, saatnya make a wish." Niko dan Niki menutup kedua mata mereka dan mengucapkan harapan mereka di umur yang baru.

"Sekarang kita tiup lilinnya." Bi Imah menyalakan lilin.

"Makasih ya Bi imah," ucap Niki.

"Bi Imah itu bidadari paling cantik dan baik." Puji Niko dan melempar tepung ke wajah Bi Imah.

Bi Imah tersenyum senang. Tuhan masih mengizinkan Niko merayakan ulang tahunnya.

"Oh iya, Niki ambil kamera dulu ya." Niki berlari ke kamarnya untuk mengambil kamera.

"Den Niko." Panggil Bi Imah.

"Semoga Den Niko diberi kesempatan untuk tetap hidup dan mendapatkan sumsum tulang secepatnya." Bi Imah menghapus air matanya.

"Bi, Niko bangga punya bibi dan Niki.Kalau Niko pergi, Bibi harus jaga Niki demi Niko."

Air mata kembali membahasi pipi Bi Imah.

"Saatnya kita foto-foto," ucap Niki senang.

Bi Imah langsung menghapus air matanya.

Niki tidak buta, ia bisa melihat kedua mata Bi Imah yang berkaca-kaca. Ada sesuatu yang disembunyikan Bi Imah dan Niko dari Niki.

--------

Sepanjang jalannya menuju kelas, Niki disambut dengan ucapan selamat ulang tahun dari fans-fans Niko.

Bahkan Evan dan Aldo sibuk dengan kado-kado pemberian fans Niko.

"Enak banget ya nasib jadi cowok ganteng," kata Aldo sambil membuka kado satu per satu di kantin.

"Gila Nik!!!! Ada yang ngasih lo jaket.Sumpah Nik, gue pernah lihat jaket ini di salah satu mall dan lo tau? Harganya mahal dan yang lebih kerennya lagi, jaket ini nggak ada yang KW, Nik. Semuanya asli!!" Ucap Evan dengan semangat45.

"Lo suka? Ambil aja. Gue nggak terlalu suka jaket," jawab Niki yang membuat kedua mata Evan berbinar.

"Nik, gue juga mau dong. Gue mau jam tangan pemberian Viona. Boleh?" Tanya Aldo dengan cengirannya.

"Boleh."

"Ambil barang yang kalian suka.Sisanya kita sumbangin ke panti asuhan." Penjelasan Niki membuat Evan dan Aldo menatapnya tak percaya.

"Lo serius? Ini barang-barang mahal, Nik." Tanya Evan.

"Gue serius, daripada gue simpan dirumah tapi gak pernah gue pakai lebih baik kita kasih ke orang yang lebih membutuhkan."

Niko dan NikiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang