"Rooxie...." L memanggil Rooxie yang berada di samping mesin minuman saat istirahat dimulai. Rooxie menoleh ke arah suara berasal. ia menemukan L sedang berlari mendekat kearah nya. Tidak seperti biasanya, menyapa saja jarang apalagi mengobrol.
"apakah kau punya rencana besok malam?" L menunjukan senyuman nya yang jarang terlihat kepada Rooxie.
"uhuk... apa?!?" Rooxie tersedak minuman nya saat mendengar pertanyaan L. Bukannya apa tapi sikap L berbeda sejak mereka mengobrol di Rooftop tadi pagi. L lebih sering senyum, contohnya saat tadi L baru mau masuk kelas di pagi hari. ini sangat bertolak belakang dengan 'L' yang biasanya.
"apa? kau sudah punya rencana besok malam?" L mengatakan nya dengan memasang muka polos
"hah...? aniyo... aku tidak ada rencana. Kenapa?"
"datanglah ke rumah ku besok, Aku merayakan ulang tahun. a... untuk alamat nya, mungkin aku akan mengirimnya ke hp mu?"
"aku akan mengantarnya!" Sungyeol tiba tiba datang dan lansung merangkul pundak Rooxie di depan L
"ohh baiklah... jangan sampai telat" L berbalik dan berjalan menuju kelasnya lagi.
"setidaknya ada 8 orang yang kukenal disana jika Rooxie datang dan Woohyun hyung membawa pacarnya" L berbisik saat ia berbalik badan tadi.
sementara Rooxie berbalik arah juga dan meninggalkan Sungyeol tanpa kata kata. Rooxie berjalan agak cepat menuju ke kelas agar Sungyeol tidak mengejarnya, tapi itu percuma karena Sungyeol pasti akan mengejarnya.
"kenapa?"
"hah?! kenapa? kau yang kenapa?" Rooxie melanjutkan jalan nya menuju kelas, tetapi langkah nya terhenti saat mengingat bahwa Sungyeol yang akan menjemputnya besok. Rooxie berbalik badan menghadap Sungyeol yang menampilkan wajah seolah-olah ia tidak tahu apa yang terjadi.
"sekarang apa lagi?" Sungyeol mulai kesal karena ia tidak tahu kenapa dengan Rooxie.
"bagaimana kau mau menjemputku jika kau saja tidak tau rumah ku"
"oh iya. Bagaimana ini? apakah aku harus kerumah mu hari ini?"
"ya! tentu saja tidak!. Ohh kau tanya saja ke Dongwoo sunbae dan Hoya sunbae mereka mengetahuinya" Rooxie mulai melanjutkan jalan nya menuju kelas lagi.
"ya!! Tunggu... mengapa mereka tau? sedangkan aku? YA! Rooxie..."
Rooxie hanya tersenyum mendengar perkataan Sungyeol dan terus berjalan menjauh dari nya menuju ke arah kelas.
Di ruangan Infinite, Hoya, Dongwoo, dan Sunggyu sedang memakan makan siang mereka. Tiba-tiba Sungyeol datang tanpa menyapa atau pun memberi salam.
"Hyung kau pernah ke rumah Rooxie? berikan aku alamatnya Hyung sekarang"
"kau ini belajar apa di kelas? tidak bisakah memberi salam atau apapun sebelum masuk?" Sunggyu merasa kesal karena Sungyeol yang langsung masuk dan berbicara tanpa basa basi dulu.'
"Ohhh Annyeonghaseyo. Mana hyung alamatnya?"
"hah... anak ini" Sunggyu hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat kelakuan adik kelas yang sudah ia anggap adik kandungnya itu.
"nanti akan ku berikan, sekarang aku mau makan dulu" Hoya hanya melanjutkan makan nya dan tidak memperdulikan keberadaan Sungyeol
baru saja Sungyeol ingin membuka mulut, tapi omongan nya terpotong karena Dongwoo lebih cepat menjawab " jangan tanya aku, aku sama sekali tidak ingat"
"tap...tapi hyung bagaimana bisa kalian ke rumah nya?" Sungyeol terus menggali informasi dari kedua Hyungnya itu. Tidak perduli mereka merasa terganggu atau tidak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Give Me a Dream [INFINITE FANFICTION]
FanfictionRooxie adalah seorang siswa menengah di salah satu sekolah London yang sebentar lagi lulus. Ia harus pindah ke korea selatan karna urusan usaha kedua orang tuanya. Hidup di korea tidaklah mudah seperti yang ada di drama. Ia menemukan banyak pertanya...