18. bye bye classmate

172 15 0
                                    

ujian akhir di Wollim School hampir dimulai. Tinggal beberapa minggu lagi siswa siswi harus sudah mempersiapkan dengan matang untuk ujian ini. Semua siswa ataupun siswi sedang sibuk sibuk nya belajar termasuk Rooxie dan teman sekelasnya.

"ahh Rooxie apakah kau sudah menghafal semua materi pelajaran bahasa korea?" kata Seulbi saat mereka berdua sedang belajar bersama di perpustakaan

"hmm belum semua, dari sekian pelajaran itulah mata pelajaran yang paling susah mungkin" Rooxie melajutkan mencatat setelah menjawab pertanyaan Seulbi.

"apakah kau tidak haus? aku haus sekali, ayo ke kantin" bujuk Seulbi sambil menggoyang goyangkan lengan Rooxie

"nanti saja, ini sebentar lagi selesai"

Seulbi hanya bisa menunggu Rooxie selesai sambil membuka buka halaman bukunya. Seseorang masuk ke perpustakaan, yaitu infinite. Saat melihat Infinite masuk, Rooxie langsung membereskan buku nya dan meninggalkan tempat duduk nya.

"aku pergi dulu, temui aku di kelas setelah ini akan ku bawakan minuman sebagai permintaan maaf untuk pergi sekarang. Dahh..." Rooxie meninggalkan Seulbi sendiri di meja perpustakaan nya

"ya!.., ish kenapa anak itu?" Seulbi tidak tahu kenapa Rooxie tiba tiba meninggalkan nya

•••
Rooxie terus berjalan lurus tanpa tujuan. Dirinya masih merasa canggung jika bertemu dengan L akibat kejadian tadi malam.

"Ahh... Kenapa mereka ke perpustakaan? Bukankah mereka biasanya jarang ke perpustakaan melaikan hanya kumpul kumpul di ruangan nya? Ishh" Rooxie terus mengeluarkan omelan omelan nya entah untuk siapa.

Rooxie pun pergi ke tangga lantai paling atas yang sering digunakan nya untuk pergi ke rooftop. Tapi kali ini ia tidak pergi ke rooftop melainkan hanya duduk di tangga nya dan melanjutkan belajar nya.

•••

"Apakah kau sendirian?" suara Woohyun terdengar berada di samping Seulbi, dan memang benar saat mereka bertujuh masuk ke perpustakaan Woohyun langsung duduk di samping wanita bertubuh kecil itu.

"Ah? Sejak kapan kau disini?" Seulbi terkejut akibat kemunculan Woohyun yanv tiba tiba baginya. Karena sejak tadi Seulbi hanya memperhatikan Rooxie dan terus mengawasi pintu tempat Rooxie tadi keluar.

"Aku baru sampai, kau sendirian?"

"Ah sekarang iya tapi.... Tadi ada Rooxie"

"Terus? Kemana dia?" Woohyun mencari cari di sekitar meja tampatnya dan Seulbi duduk, tapi tidak menemukan sesosok Rooxie.

"Dia baru saja pergi. Entah ada apa lagi dengan nya.... Ahh aku semakin pusing" Seulbi menempelkan kepalanya ke atas meja.

"Ya! Ayo semangat, jika ada yang tidak kau mengerti kau bisa meminta bantuan ku" Woohyun ikut menempelkan kepalanya di meja dan membuat wajah nya dan wajah Seulbi saling menatap. "Fighting!" lanjutnya sambil menggepal kan kedua tangan nya

Dibelakang mereka berdua, Sungyeol mendengar semua pembicaraan tadi. Ia bergegas meninggalkan perpustakaan dan pergi mencari Rooxie.

"Ya! Kau mau kemana?" Sunggyu menahan lengan Sungyeol agar ia berhenti berjalan.

"Hyung aku sedang tidak mood belajar. Aku pergi dulu" Sungyeol melepaskan genggaman tangan Sunggyu dan pergi meninggalkan perpustakaan.

"Bukan kah tadi dia yang mengajak kita kesini, tapi kenapa malah dia yang jadi tidak mood?" Sunggyu hanya bisa membiarkan Sungyeol pergi dan tidak melakukan apapapun.

Sungyeol berhenti di pertengah tangga menuju rooftop. Sebelumnya ia mau mencari Rooxie di rooftop tapi langkah nya terhenti saat melihat Rooxie sedang belajar di depan pintu menuju Rooftop. Ia hanya memandangi gadis itu dan tidak melakukan apa apa lagi selama 10 menit.

Give Me a Dream [INFINITE FANFICTION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang