Rooxie hanya bisa menunggu Sunggyu sadarkan diri. Setelah membawa Sunggyu ke rumah sakit dokter memberikan obat bius pada Sunggyu, sehingga dirinya tidak sadarkan diri sekarang.
"ahhhh... ini semua salahku" kata Rooxie sambil menidurkan kepalanya di samping Sunggyu.
Rooxie pun tertidur disamping Sunggyu.
Pagi harinya, Rooxie tidak menyadari saat Sunggyu sudah terbangun dari pengaruh obat bius nya, karena ia masih tertidur. Tangan Sunggyu mengusap-usap kepala Rooxie yang masih berada disampingnya itu.
"Sunbae" Rooxie langsung mengangkat kepalanya saat merasakan usapan tangan Sunggyu. "gwenchana?" Lanjutnya sambil memengang tanggan Sunggyu dengan kedua tangannya.
Sunggyu hanya mengangguk dan tersenyum.
"ini semua salahku. Ah..Sunbae, kenapa kau harus mengantarkan aku pulang. Jika kau membiarkan aku pulang sendiri pasti saat ini kau sudah dirumah dan menikmati sarapan"
Perawat masuk kekamar Sunggyu dan membawakan nampan berisi sarapan. Rooxie mengambil nampan itu dan menaruhnya di meja samping tempat tidur. Rooxie mengaduk bubur yang disediakan Ruma Sakit dan mulai menyuapkan nya kepada Sunggyu.
Setelah selasai Rooxie keluar kamar Sunggyu untuk menaruh nampan sarapan tadi.
Setidaknya aku bisa mendapatkan perhatian mu sekarang Gumam Sunggyu saat Rooxie sudah benar benar meninggalkan nya sendirian dikamar.
Hari sudah pukul 12.35, Rooxie pun pulang ke rumah dan meninggalkan Sunggyu sendirian dirumah sakit.
Sunggyu Pov
Seseorang membuka pintu kamar rawat ku dengan cara yang agak tidak sopan. Ia sedikit terlau keras saat mendorong pintunya.
"YA HYUNG! Kenapa kau baru mengabarkan kami" bentak Woohyun saat baru menginjakan kaki di kamar ini.
"Hyung bukankah sikapmu ini terlalu jagoan" sambung Sungyeol
"Wae?" jawabku
"bukankah kau seperti ini karna melindungi DIA" jawab Sungjong sambil menekan kan kata 'DIA' yang aku pikir itu sebutan untuk Rooxie
Yang lain pun ikut memarah-marahi, Dongwoo,Hoya, dan bahkan L kini ikut membentak ku.
Sebenarnya siapa yang Hyung disini, kenapa mereka jadi membentak-bentak seenaknya?
Aku hanya memutar bola mata dan tidak menjawab pertanyaan mereka. Hari ini mereka sedang menyebalkan.
***
Author Pov
Sudah 2 hari Sunggyu dirawat di Rumah Sakit, dokter baru mengizinkan nya pulang besok. Rooxie masuk kekamar Sunggyu dan melihat tidak ada siapa siapa disana selain Sunggyu.
Bukankah ini kesempatan bagus? Ayo Rooxie kau harus melakukannya bisik Rooxie dalam hatinya
"Sunbae"
"Ohh.. kau disini?" jawab Sunggyu yang baru mengalihkan matanya dari televisi di kamarnya.
Rooxie mengangguk dan mendekati Sunggyu. Ia berdiri disamping nya dan mengumpulkan keberanian. Ia mengambil sesuatu dari dalam tas ranselnya.
"ini" Katanya sambil menyodorkan sebuah kotak berwarna putih polos.
Sunggyu mengangkat 1 alisnya seolah sedang berbicara 'apa ini?'. Sunggyu mengambil kotaknya dan mulai membukanya. Gerakan Sunggyu terhenti saat tutup kotak sudah terbuka, matanya tidak bisa terlepas dari isi isi dalam kotak tersebut. Sunggyu mengambil sebuah foto dari kotak tersebut. Ia memandangi foto itu tanpa mengeluarkan kata kata. Air matanya mulai mengalir sesaat kemudian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Give Me a Dream [INFINITE FANFICTION]
FanfictionRooxie adalah seorang siswa menengah di salah satu sekolah London yang sebentar lagi lulus. Ia harus pindah ke korea selatan karna urusan usaha kedua orang tuanya. Hidup di korea tidaklah mudah seperti yang ada di drama. Ia menemukan banyak pertanya...