Rooxie pov
Anak laki laki yang duduk di sebelah ku adalah salah satu anggota infinite. ya tentu saja si cantik sungjong yang duduk di sampingku.
Saat aku memandang wajah nya ia tak memperdulikan ku.
Huh sombong sekali, dia pikir siapa dirinya? Ia hanya seorang namja cantik yang jago nyayi kok.
Pelajaran dimulai setelah 15 menit sungjong masuk ke kls, aku dan dia masih blm berbicara apapun karena tentu saja aku tak mau mulai duluan.
08.00 pm~
Isitirahat pun dimulai, aku, Seulbi dan Dal po pergi ke kantin. Ya kita memang cepat sekali akrab dengan Dal po lagi pula ia anak yang ramah tak seperti si sungjong tadi.
"kamu tak berbicara apa apa tadi sama sungjong?" tanya Dal po kepada ku karena memang aku tak memulai pembicaraan dengan sungjong tadi
"Iya? Kamu gapapa?" tambah Seulbi yang khawatir dengan aku
"Hmmm gwenchana, aku gak mau aja memulai pembicaraan soalnya kayanya bakal jadi kaku bgt hehehe" jawab ku kepada mereka berdua dan sengaja berbohong
"Ohh, mungkin sungjong gak mau bicara duluan karena dia belum minta persetujuan" kata Dal po sambil memakan makan siang nya
"Wee?? Minta persetujuan siapa?" kata ku kepada Dal po karena omongannya tak masuk akal
"Tentu saja kepada hyung nya. Mereka semua akan melakukan hal yang sudah di setujui satu sama lain tau" lanjut Dal po
"Kenapa?"
"Entahlah, mungkin karena mereka sudah dekat dari kecil, bahkan untuk senyum kepada seseorang saja mereka harus benar benar berfikir dan membicarakan nya terlebih dahulu"
Hah mereka sangat aneh sekali, itu sih bukan kebersamaan tapi terlalu over.
Bahkan hanya untuk senyum? Hahahaha dasar.Tunggu......
Senyum?
Dal po bilang senyum? Lalu kenapa mereka senyum pada ku dan Seulbi saat hari pertama kita bertemu? Apakah mereka sudah diberi persetujuan oleh yang lain?
Pertanyaan pertanyaan yang lain terus mengelilingi kepala ku sampai sampai aku saja tidak sadar bahwa sudah kembali ke kelas.
"Seulbi kita masuk jam berapa?" tanya ku kepada Seulbi
"Hmm sebentar lagi pelajaran dimulai, Kenapa?"
"Aku ingin ke toilet dulu"
"Baiklah masih ada waktu 10 menit"
Akhirnya aku berjalan ke toilet sendirian. Suasana lorong sekolah terasa sepi sekali karena mungkin anak anak yang lain sudah masuk ke kls masing masing.
"Hyung apakah aku boleh berbicara kepada teman sebangku ku dan teman teman sekelasku?"
"Ya boleh boleh saja, tapi ingat jangan terlalu dekat dengan mereka semua kalau tidak kau akan kecewa seperti dulu dan kau hanya boleh bicara dengan teman sebangku mu dulu, selebihnya minta izin lain kali kepada kami"
"Baik hyung" dan tiba tiba suara pintu terbuka, aku langsung lari agar yang didalam tadi tak curiga.
Ya dari tadi saat aku berjalan ingin kembali ke kelas aku mendengarkan perbincangan orang orang yang sedang ada di ruangan kebutuhan. Aku tak tau mereka siapa tapi aku sepertinya mengenal suara nya.
Tiba tiba seseorang berlari ke arah ku, aku tak berani menoleh dan melanjutkan jalan ku. Orang yang tadi mengejar ku langsung memegang pundak ku, aku terkejut sampai sampai berteriak
"Aaaaa!!"
Dan benar saja aku memang mengenalnya, ia adalah sungjong
Tak tau kenapa mukanya lebih ceria dari tadi pagi. Ia tersenyum kepada ku
"Kau habis darimana dan mau kemana?" tanya sungjong
"Ahh kamu mengagetkan ku saja, aku habis dari toilet dan mau kembali ke kelas, kau sendiri?"
"Bukan urusan mu, boleh barengan?" tanya sungjong lagi
"Hiss, tentu saja ayo"
Kami berjalan menuju kelas tetapi tiba tiba Sungjong menanyakan sesuatu.
"Hey Rooxie namamu kan?" tanya sungjong saat kami baru 2 langkah sejak tadi
"Bahkan kau tak ingat namaku" jawab ku dengan muka kesal
"Hehehe maaf, hey bagaimana jika kita melewati kelas anggota infinite yang lain, kau pasti tau infinite kan?" ajak sungjong kepada ku dan langsung memberhentikan ku di depan tangga lantai 2.
"Untuk apa?" tanpa menjawab sungjong sudah menarik tangan ku keatas, kami melewati kelas 2.a tempat nya nyaman dan ber-AC mungkin karena untuk anak anak pintar. Disana aku melihat L duduk di bagian belakang bersama yeoja yang genit senyum senyum kepada L.
"Ini kelas L hyung, dia yang paling pintar diantara kami dan tentu saja tampan" kata sungjong menjelaskan.
Aku hanya mengangguk angguk.
Berikutnya kami melewati kelas 2.b disana ada hoya, dongwoo, dan woohyun."Itu hoya hyung, dongwoo hyung dan namu hyung" perjelas sungjong lagi.
Kali ini aku tak hanya mengangguk karena mendengar ada yang asing.
"Namu?" tanya ku karena belum pernah mendengar nama "namu" itu.
"Namu adalah panggilan kita untuk woohyun" kata sungjong sambil meneruskan jalannya.
Aku mengejar sungjong dan kami melewati kls 2.c dan 2.d tetapi tidak ada anggota infinite disana
Hanya tersisa 1 kls lagi yaitu kls 2.e.Disana aku melihat Sungyeol sedang duduk dengan seorang yeoja cantik entah kenapa aku tiba tiba sulit bernapas.
"Itu Sungyeol, dia memang peringkat paling akhir diantara kami ber 7, dia bukan hanya kurang dalam akademik tapi kadang dia melakukan hal bodoh tanpa berfikir panjang dari akibat nantinya " kata Sungjong sambil turun tangga.
Aku langsung menggikuti sungjong setelah beberapa detik menatap Sungyeol didalam kelas untung saja ia tak menyadari aku ada di sana.
"Sungjong tunggu aku" teriak ku kepada sungjong.
"Cepat kita sudah harus masuk" kata sungjong sambil berlari kecil.
Kami langsung masuk ke kelas bersama. Seulbi menatap ku bingung karena aku yang terlihat tiba tiba akrab dengan sungjong.
"Apakah kau sudah mulai akrab dengannya?" tanya Seulbi sambil berbisik.
Aku hanya menjawab dengan mengangguk.
"Bagaimana bisa?" tanya Seulbi lagi.
"Ak...." belum selesai ku menjawab sungjong langsung memotong.
"Bukan urusan mu" potong Sungjong tadi.
Aku menatap nya dengan penuh kebingungan.
Bersambung.....
Makasih yang sudah meluangkan waktu untuk membaca maaf pendek
KAMU SEDANG MEMBACA
Give Me a Dream [INFINITE FANFICTION]
FanficRooxie adalah seorang siswa menengah di salah satu sekolah London yang sebentar lagi lulus. Ia harus pindah ke korea selatan karna urusan usaha kedua orang tuanya. Hidup di korea tidaklah mudah seperti yang ada di drama. Ia menemukan banyak pertanya...