17. Menunggu

3.6K 215 2
                                    


Jam menunjukkan pukul 17: 23 Wib namun kevin belum juga sampai dirumah, sementara Prilly dia sudah pulang 15 menit yang lalu, kini mila sedang berada diluar gadis itu berniat untuk menunggu kepulangan Kevin, dia merasa ada hal yang harus disampaikannya, namun orang yang ditunggu tak kunjung datang, akhirnya mila pun kembali masuk kerumah & berjalan kearah dapur, mila berniat membantu mbok nah & juga mbak mira didapur.

30menit kemudian Kevin baru pulang & pemuda itu langsung naik keatas menuju kamarnya, sementara itu mila tidak menyadari kepulangan kevin gadis itu sibuk membantu mbak mira menyiapkan makan malam.

Kevin sudah terlihat rapi & pemuda itu akan pergi lagi, namun ditangga Prilly memanggil namanya

"Mau kemana lagi?" Tanya prilly pada kevin yang sudah terlihat rapi

Kevin menoleh kearah Prilly
"Kenapa, kamu ikut"?

"Tidak, hanya sekedar ingin tahu saja"

"Cris, dia sudah kembali ke Indonesia, & dia mengundangku keacaranya"

Prilly hanya meng- oh kan jawaban Kevin

"Aku pergi dulu"

"Hati hati" pesan Prilly

Mila yang sepertinya mendengar suara kevin, dia langsung mencari sumber suara tersebut.

Mila melihat Kevin tengah membuka pintu mobil ferrary miliknya, buru - buru mila menghampirinya

"Kevin tunggu!"

"Ada ap_____ suara kevin terhenti ketika melihat siapa yang memanggilnya

"Maaf mila, aku pikir Prilly"

"Memangnya ada apa"?

"Hanya saja dari tadi dia terus saja mengganggu ku"

"Kamu mau pergi"?

"Ya seperti yang kamu lihat"

Mila hanya mengangguk mendengar jawaban Kevin.

"Ada apa Mila?"

"Apa kita boleh bicara sebentar?"

"Maafkan aku mila, tapi aku sudah terlambat & aku tidak mau dia menungguku terlalu lama, lain kali saja kita bicara ok, aku pergi dulu" kevin langsung masuk ke mobilnya & membelah jalanan ibu kota.

*****

Cafe 21:30 Wib

Diruang Kevin, keempat pemuda itu sedang duduk disofa yang tersedia sambil menikmati kebersamaannya, kebersamaan yang sudah lama hilang karna Cris yang setahun ini menetap di Australi & Juga Chio yang baru pulang dari Itali, sedangkan Dika dia sama sibuknya seperti Kevin & sangat jarang bisa bertemu.

"Chio, Dika , apa kalian tahu, CEO kita ini dia akan menikah sebentar lagi" kata Cris memberitahukan sahabat sahabatnya

Kevin hanya duduk sambil menyesap winenya, pemuda itu tidak perduli dengan kata kata Cris

"Benarkah"? Tanya Chio antusias

"Ya... & kalian tahu CEO kita ini sudah tidak sabar ingin bercinta dengan calon istrinya" kata Cris dengan diiringi tawa

Kevin yang tidak terima dengan kata kata Cris langsung menendang lututnya

Dika yang duduk disamping Kevin menepuk paha lelaki itu" santai kawan, tidak usah terburu buru" sambil menunjukkan senyum jailnya

"Kalian tidak usah percaya omongannya" jawab kevin kesal

"Ayolah kawan, bukankah tadi kamu sendiri yang mengatakannya pada ku dikantor" timpal Cris

Akhir Kisahku [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang