24. Awal Permasalahan

4.5K 227 8
                                    

Bagaimana puasa kalian hari pertama lancar????




Aku Pengen curhat sedikit, apes bangetttt. Partnya udah siap tapi malangnya dengan tidak sengaja aku menghapusnya sendiri apeskan??? Begitu malang nasibku




Capek, dua kali kerja. tapi tak apa sebagaimana janjiku maka aku akan ketik ulang, semua ini untuk kalian yang sudah kangen dengan kemil. Tapi sebelumnya sory bila feelnya kurang ngena.




Baiklah sebagaimana janjiku, maka untuk malam ini aku post kelanjutan dari Cerita Akhir Dari Kisahku.





Happy reading All.


👇👇👇
*****

Candra Company. 08:00 wib

Sebuah mobil ferrary hitam mendarat di depan gedung berlantai 25. Derup langkah kakinya terdengar nyata, seluruh karyawan terlihat tegang saat menatap wajahnya, kini pria itu terkenal dengan bisnisman yang tegas & keras, & karna sikap inilah kini perusahaannya bisa dibilang makin sukses semenjak ia memimpin.

Tidak ada lagi Kevin dulu, akhir akhir ini dia juga sudah jarang mengunjungi cafenya, ia menitipkan cafe pada salah seorang kepercayaannya yang bernama Alfa.

"Jef parkirkan mobil saya" ucapnya pada Asistennya

"Baik pak, jawabnya kemudian & berlalu dari Kevin.

Kevin melangkahkan kakinya kearah lif, tanpa menunggu lama pintu lif pun terbuka, Kevin masuk seorang diri & langsung menekan tombol 15 tepat dimana ruangannya berada. 5 menit kemudian pintu lif terbuka dengan langkah pasti Kevin menyusuri koridor yang akan menghantarkan diri nya keruangan.






*****

Jakarta, 11:45 Wib

Siang ini kevin meminta mila untuk datang ke kantornya ia berniat akan mengajak mila untuk makan siang diluar, dan disinilah kini mila berada di perusahaan kevin & mulai membukakan pintu untuk masuk keruangan kevin. Mila mendapati kevin tengah sibuk dengan kertas kertasnya, ia tak berani bersuara takut akan mengganggu kevin, diperhatikannya wajah kevin, dia benar-benar tampan apalagi saat sedang serius walau tertutup dengan kacamata, garis-garis ketampanannya tercetak dengan jelas, hidung mancung, alis yang tebal, bibir sensualnya, rahang yang kokoh wajah yang terpahat sempurna.



"Sudah puas memandangiku"? pertanyaan kevin mendadak menyadarkan mila, mila membuang muka mencoba menutupi keterkejutannya, mencoba menelan salivanya namun seperti ada bongkahan batu di tenggorokannya membuatnya susah untuk menelan bahkan untuk berbicarapun ia tak mampu. Dalam keadaan lengah dengan cepat kevin bangkit dari duduknya & menarik lengan mila dengan sekali sentakan ia mengunci gadis didepannya dengan dinding dibelakangnya & dia didepan. Kevin menatap lekat pada mata indah mila, dapat dirasakannya hangat nafas mila didepannya, hangat & wangi yang selalu dirindukannya. Mila memalingkan wajahnya karna gugup.


" sepertinya dengan jarak sedekat ini kamu bisa dengan puas memandang wajahku, kenapa kamu memalingkan wajahmu" tanya kevin sambil mengangkat dagu mila agar menatapnya & sejajar dengan wajahnya, dirasakan nafas mila semakin memburu


"Apa puas hanya dengan memandang wajahku? Apa kamu tidak ingin menyentuhnya?" Tanya kevin menggoda mila, dada mila naik turun menghadapi tingkah suaminya, mulutnya kelu tak mampu berucap, matanya membulat besar & beberapa kali matanya berkedip-kedip bersama rasa panas yang muncul diperutnya. Dadanya sakit akibat detak jantung tak beraturan mila tak mampu untuk memalingkan muka karna kevin menahan dagunya, mata mila seakan melompat melihat wajah kevin semakin mendekat mengikis jarak antara mereka. Reflex mila menahan nafasnya & memejamkan matanya saat tangan kevin menyentuh rambut turun ke bibir mila dibelainya pelan dari bibir atas, bibir bawah, tubuh mila gemetar saat seauatu yang basah & kenyal menyentuh bibirnya



Akhir Kisahku [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang