Akhir Kisahku [END]

26. Awal Kehancuran

Kira2 ada yang baper ngak yaaaa sama masalah kemil???

*****

Pintu ruangan diketuk pelan, menyadarkan lamunan pria tersebut. Setelah menyuruh siapapun yang ada dibalik pintu ruang kerjanya untuk masuk kevin kembali disibukkan dengan menandatangani berkas ditangannya.

"Ada meeting satu jam lagi" ujar seorang wanita yang berdiri didepan mejanya sambil menyerahkan map biru pada kevin

"Ok" jawab kevin mengabaikan tatapan sekertarisnya. Wanita itu berbalik meninggalkan ruangan kevin. Kevin mendesah keras mengacak rambut hitamnya frustasi. Dia merasa hidupnya benar benar kacau 2 minggu ini semenjak kedatangan Patric ke Indonesia. Dan dalam hati kevin mencari jawaban yang tepat atas pertanyaan- pertanyaannya. sampai kapan semuanya akan berakhir? Entahlah dia pun tidak tahu, perasaan sakit, kecewa & marah menjadi satu, saat dirinya mengingat kejadian beberapa hari lalu saat dirinya & mila kembali ribut hanya karna mereka membahas soal petric.

Tiba-tiba ponselnya berdering & sebuah pesan masuk

Jika anda penasaran, temui saya malam ini pukul 20:00wib di cafe starligh.

*****

Kediaman Candra, 21:50 Wib

Mila Pov

Pria itu kembali menjadi Kevin Julio yang dingin & kaku, sudah beberapa hari dia kembali tak memperdulikan aku dia juga menghindariku, jika aku bertanya dia akan menjawab singkat & selalu menghindari tatapanku. Dia sekarang lebih suka pulang larut malam yang berbeda dari biasanya. Dan bahkan dua hari ini dia tidak pulang semenjak pertengkaran kami 2hari lalu, sepertinya dia benar-benar marah saat ini. Ini salahku karna tak berkata jujur padanya, karna aku berfikir petric masa laluku yang ingin kukubur dalam-dalam. Ternyata aku salah pemikiranku malah mengundang masalah baru dalam rumah tanggaku. Aku merindukan dia kevinku, aku ingin tahu dimana dia, sedang apa & bagaimana keadaannya?

Tiba tiba ponselnya berdering & mila mengangkatnya

"Halo, ada apa jef Jef?" Tanya mila pada Asisten suaminya

..........................

"Apa? Dimana dia sekarang? "

..............................

"Baiklah saya akan segera kesana, tolong jaga dia"

Setelah memutuskan sambungan, Mila mengambil tasnya & buru-buru keluar dari kamar. Dibawah mbok nah melihatnya yang tergesa gesa

"Mbok saya harus pergi sebentar, jika mama bertanya bilang saja saya menemui kevin" pesan mila pada asisten rumah tangga & langsung pergi

Sementara itu

Apartemen Kevin, 22:10 Wib

Kevin begitu kacau, kesempatan yang patric berikan tak disia-siakannya, tadi siang petric menghubunginya, ia berharap semuanya akan selesai saat dia bertemu dengan patric, namun semua bagai mimpi buruk yang siap menelannya, harapannya kini kandas setelah mendengar cerita dari patric, bahwa mila tak pernah mencintai dirinya bahkan mila rela menyerahkan tubuhnya pada petric, kini kevin benar benar hancur wanita yang begitu dicintainya ia pikir telah menghianatinya.

Pemuda itu nampak menyedihkan, air matanya terus saja menetes membasahi jas hitam yang ia kenakan. Kamarnya juga terlihat berantakan dengan barang barang yang berserakan dilantai. spray & bantal dibiarkan begitu saja. Kevin membuang jasnya tubuh atletisnya kini hanya berbalut kemeja putih dengan lengan yang dilipat sebatas siku, lelah kevin memilih duduk di bawah ranjangnya & bersandar disana, mengurut kepalanya yang tiba-tiba terasa berat, kevin rasanya ingin pergi sejenak dari dunia ini. Hanya satu masalah tapi kenapa begitu menghimpit.