19. Sakit

4.7K 245 7
                                    

Sory guys.... kemaren ngak lanjut. Hihi... terimakasih yang selalu menunggu kelanjutan cerita Akhir dari kisahku.


untuk malam ini aku publis satu part.


Happy reading.

*****

Mila Pov

Tiba tiba aku merasakan pusing yang sangat hebat hingga membuatku mual, aku segera berlari kekamar mandi dengan tangan yang membungkam mulutku untuk tidak mengeluarkan isi perutku sekarang, rasa pusing yang aku rasakan benar benar luar biasa hebatnya.

Sesampainya di wastafel

Uwlk...uwlkk...

hanya cairan bening yang terasa asam yang keluar dari mulutku, sesaat kemudian aku merasa ada yang mendekatiku

"Ada apa?" Tanya nya dengan raut wajah khawatirnya, aku hanya menggeleng & mencoba mengeluarkannya kembali, aku merasa kevin mengelus punggung ku.

aku segera membasuh mulut & wajahku dengan air yang mengalir dari kran, terasa menyegarkan saat air itu menyentuh wajahku.

*****

" Bagaimana sudah lumayan?" mila memegang keningnya & mengangguk, mila hendak keluar & kevin mengekorinya dibelakang, sesampainya dipintu mila kembali merasakan mual yang mendera, benar benar menyiksa dirinya, mila buru-buru berbalik kedalam & menabrak kevin hingga terbentur dengan pintu, mila tidak memperdulikan kevin, yang dia inginkan saat ini hanya mengeluarkan sesuatu yang seakan mencekik rongga mulutnya

Apa gadis ini hamil? Bahkan aku belum menyentuhnya, dasar kamu bodoh kevin, ini pasti karna gaun yang mila pakai, sampai sampai dirinya masuk angin

Mila kembali keluar dari kamar mandi & kevin ikut membantu menuntunnya karna tubuh mila terlihat lemah tak berdaya, rasa sakit dibagian perut & kepalanya sukses membuatnya tak bisa berkutik.

"Kamu pasti masuk angin gara gara gaun sialan yang kamu pakai itu" kevin mengomeli mila

"Bisa tidak mengomeliku saat ini, aku benar benar lemas" kata mila dengan sisa suaranya

Kevin membantu mila untuk berbaring kembali diatas ranjang, " ini minum dulu" kata kevin memberikan segelas air putih, mila mengambilnya kemudian kembali berbaring & memejamkan matanya, kevin menarik selimut & menutup tubuh mila hingga kedada. Tak lama kevinpun ikut berbaring kembali disamping mila.

*****

Pagi harinya Udara pagi menyapa, kevin sudah rapi dengan stelan jasnya yang sedang berdiri disamping mila. sementara mila, ia baru membuka mata indahnya & mendapati kevin berdiri disamping kirinya.

"Sudah bangun?" Tanya Kevin, mila mengerjabkan matanya berkali kali, ia mencoba bersandar pada ranjangnya kemudian mengangguk, kevin duduk ditepi ranjang disamping mila, sementara tangannya ia letakkan dikening mila, mila sedikit kaget dengan perlakuan kevin tapi dirinya pun tidak mencoba untuk menolak karna badannya yang masih lemah

"Masih demam" kata Kevin memberitahukan mila. Kevin bangkit dari duduknya

"Istirahat lah, aku akan menyuruh mbok nah membuatkan bubur untukmu" kevin melangkah keluar berjalan kearah meja makan, ia mulai menikmati sarapan paginya,

"mbok, yang lain mana?" Tanya kevin yang tak melihat anggota keluarganya yang lain dimeja makan

"Nyonya dikamarnya tuan, non prilly juga sudah kembali kekamar tadi" jelas sang pembantu pada tuan mudanya

" memangnya prilly tidak kekantor mbok?"

"Sepertinya tidak tuan, karna tadi non prilly tidak memakai seragam kantornya"

Akhir Kisahku [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang