Halo yang masih gatau cast nya ada di mulmed yaaa. Btw itu ekspresi mukanya sesuai sama karakter di ff ini biar lebih kerasa hehe
.
.
.
."Somi! Minum susunya dulu!" Ucap Appa Somi sambil menyodorkannya segelas susu.
"Tidak usah dad! Aku harus berangkat cepat! Aku ada urusan! Goodbye dad!" Ucap Somi sambil berlari pergi.
Appa Somi yang sering disapa daddy oleh Somi itupun hanya menggeleng melihat tingkah anak sulungnya itu.
"Ada apa dengannya" bingung Appanya.
Somi berlari sekuat tenaganya. Walaupun pagi hari, ia sudah berangkat karena ia akan menjemput Mark sebagai ucapan maaf atas rasa bersalahnya.
Setelah menaiki bus, ia pun sampai di komplek rumah Mark dan ia berlari menuju pagar rumah Mark. Ia sedikit ngos-ngosan.
"Apa ia sudah berangkat?" Gumam Somi bingung.
"Mencari Mark?" Tanya seseorang.
"Eh Vernon oppa" Jawab Somi sambil tersenyum. "Iya aku mencari Mark sunbae"
"Aku disini" ucap Mark yang tiba-tiba datang. "Ada apa mencariku?"
"Sebagai rasa bersalah aku akan berangkat ke sekolah bersamamu setiap pagi. Apapun ceritanya" Jawab Somi.
"Kajja" ucap Mark sambil berjalan mendahului Somi.
"Vernon oppa kami duluan ya!" Pamit Somi. Vernon hanya melambaikan tangannya.
Mark terdiam mendengar mereka dan berjalan beriringan dengan Somi. Ia sangat malas berbicara dengan Somi. Mungkin ia tak suka ketika Somi memanggil Vernon oppa?
"Berapa lama kau kenal dengan Vernon hyung? Kenapa kau memanggil nya oppa?" Tanya Mark.
"Lalu aku harus memanggilnya apa? Eonnie?" Jawab Somi.
"Kalau begitu panggil aku oppa juga. Kau mengenalku jauh lebih lama darinya" ucap Mark.
"Ihihi seperti orang pacaran saja. Aaaa aku baper. Jinjja gwenchanaa" gumam Somi dalam hati.
"Ne Mark oppa" balas Somi.
Mark hanya tersenyum simpul.
-
Siyeon langsung berlari dan mencari sosok Lee Jeno yang kadang hilang kadanh muncul. Ia menemukan Jeno di depan loker.
"JENO SUNBAE! JENO SUNBAE!!" Heboh Siyeon.
"Wae? Siapa yang meninggal? Dirimu?" Kata Jeno yang merasa terganggu dengan teriakan Siyeon.
"Bukan itu!" Balas Siyeon. "SOMI! SOMI! SOMI BERANGKAT SEKOLAH BERSAMA DENGAN MARK SUNBAE!" lanjut Siyeon.
"Jinjjayo?!" Kaget Jeno.
Siyeon mengangguk. Mereka pun meloncat-loncat kegirangan. Dasar mak comblang.
Trak
Mereka terdiam karena mendengar suara terbantingnya pintu loker di sebelah mereka.
Kang Mina yang mendengar pembicaraan mereka itu membanting pintu lokernya. Ia tak senang dengan kabar itu dan segera pergi.
"Ow. Kang Mina marah" bisik Jeno.
Mina berjalan menuju kelasnya dan duduk di bangkunya yang menghadap ke jendela. Ia hanya menghela nafasnya ketika melihat Somi dan Mark berjalan beriringan dari jendela.
"Kenapa Mark tak pernah melirikku?" Gumam Mina."Selalu Jeon Somi! Aku juga tak kalah hebat dengannya!" Gumam Mina.
Mina mengepalkan kertas pada buku tulisnya. Ia benar-benar kesal dengan mereka sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
30 days of love →marklee&somi←
Fanfiction"Kalau kau bisa membuatku jatuh cinta dalam waktu 30 hari, aku akan menjadi kekasihmu. Kalau kau gagal atau kau menyerah, pergilah dari hidupku" -Mark ♡ Bisakah Somi menaklukan hati Mark?