V-ssi

#13 Rahasia

Sampailah mereka berlima di kediaman V. Dengan perasaan penasaran di benak masing-masing, mereka serempak mendatangi rumah V untuk mengetahui keadaannya dan mencari informasi tentangnya.

Ting tong

Cklek..

Seorang anak laki-laki yang bukan lain adalah Jongkook membukakan pintu untuk mereka. Dia sedikit keheranan dengan datangnya lima orang yang tidak dia kenali ini.

"Maaf, kalian mencari siapa?" tanyanya dengan sopan.

"Kami teman sekolah Taehyung-ssi" jawab Hani hangat sambil tersenyum padanya.

Wajah Jungkook seketika pucat pasi. Matanya melebar, dia merasa khawatir dengan reaksi teman-teman kakaknya jika dia mengizinkan mereka menemui V.

"Kami ingin menjenguknya. Sudah seminggu ini dia tidak masuk sekolah, kami khawatir dia sakit" ucap Namjoon penuh harap sambil memperhatikan wajah Jungkook. "Kau adik Taehyung-ssi?".

"Eng.. Ya, aku adiknya" jawab Jungkook ragu-ragu yang meskipun dia hanya adik tiri.

"Kami sudah ada janji dengan Jin hyung untuk bertemu disini" jelas Jimin yang melihat ancang-ancang Jungkook yang tidak akan mengizinkan mereka masuk.

"Baiklah kalau begitu. Kalian masuk dan tunggu, aku akan memanggil kakak pertamaku" akhirnya Jungkook mempersilahkan mereka masuk.

Mereka semua pun masuk kedalam rumah yang megah dan mewah itu. Tidak menyangka ternyata V adalah orang 'berada'. Berbeda dengan kebiasaannya selama ini yang sederhana dengan berjalan kaki menuju sekolah setiap hari dengan earphone nya.

"Duduklah dulu" seru Jungkook pada mereka yang masih celingukan.

Akhirnya mereka duduk di sofa ruang tengah rumah V tersebut. Namjoon dan Hani saling bertatap kembali seperti sedang melakukan dialog mata. Benar-benar orang jenius.

Tuk tuk tuk

Suara langkah sepatu seperti menuruni anak tangga di belakang mereka. Semuanya menoleh ke sumber suara. Seorang pria tampan bersama Jungkook tengah menuruni tangga menuju ruang tengah.

Wajah Namjoon sumringah menebak itu adalah kakak pertama dari keluarga ini. Wajahnya tidak jauh beda dengan V dan Jungkook. Namun ini versi dewasanya. Dia terlihat sangat gagah dan mapan di mata Namjoon.

Melihat Jin semakin mendekat, Hani mengisyaratkan mereka untuk bangun dari dudukannya dan memberi hormat. Mereka pun membungkukkan badan sembilan puluh derajat.

"Selamat datang" sapa Jin dengan ramah. "Silahkan duduk" tambahnya.

"Nde, khamsahamnida" jawab mereka serempak.

"Jungkookie, kau tetap disini" perintah Jin yang melihat Jungkook hendak pergi dari sana. Jungkook kembali ke tempat tepat disamping Jin.

"Jadi, apa maksud kedatangan kalian kesini?" Jin membuka percakapan.

"Kami adalah teman sekelas Taehyung-ssi. Sebelumnya izinkan kami memperkenalkan diri kami masing-masing" pinta Namjoon yang diangguki Jin setuju "saya Kim Namjoon".

"Saya Jung Hoseok".

"Saya Park Jimin".

"Saya Hani".

"Saya Irene".

"Maaf sebelumnya, tetapi kami disini ingin tahu ada apa dengan V sebenarnya. Sejak awal V datang dia terlihat aneh dan seperti menghindar dari orang-orang. Dia senang menyendiri dan pernah menghajar teman kami di kantin membuat semua orang ketakutan" jelas Namjoon dengan serius membuat Irene melebarkan matanya kaget dengan penjelasan Namjoon yang to the point.