-AUTHOR POV-
From : Kim Taehyung
Aku di depan rumahmuSeketika mata Irene melotot nyaris keluar. "Apa dia gila? Diluar hujan" gumam Irene dengan nada kesal.
Tok tok tok
Seseorang mengetuk pintu dibalik kamar Irene.
"Siapa?" Kata Irene.
"Aku" kata orang dibalik sana yang Irene yakini adalah Yoon Gi.
"Ada apa?".
"Ibu menyuruhmu makan".
"Ya aku akan makan nanti saat lapar" kata Irene malas dan tidak ada jawaban lagi dibalik pintu kamarnya. Sepertinya yoon Gi telah pergi.
Irene kembali menatap ponselnya dan mulai menimbang-nimbang atas apa yang sekarang harus dia lakukan. Dengan frustasi Irene mengetik sesuatu dalam ponselnya.
To : Kim Taehyung
Ada apa?From : Kim Taehyung
Aku ingin berbicaraIrene mulai memijat pelipisnya dan mengintip keluar memastikan V tidak berbohong.
Mata Irene semakin terbelalak saat melihat V berdiri tepat di depan gerbang rumahnya dengan basah kuyup dihujani ribuan tetesan air diluar sana. Irene segera berlari keluar kamar, tidak lupa membawa payung dan berceloteh sendiri.
Krek
Pintu rumah pun dibuka Irene dan disana masih nampak jelas tubuh V dengan kepala yang menunduk memandangi ponselnya. Sedetik kemudian Irene membuka payungnya dan berlari menuju gerbang rumahnya, keluar dan berdiri tepat disamping V yang masih menunduk. Perlahan V mengadah dan memalingkan kepalanya ke samping. Seketika senyum miring dengan mata berbinar tercetak di wajahnya yang memucat.
"Apa kau gila?!" Bentak Irene tapi tidak membuat V takut sedikitpun.
Irene memayungi dirinya dan juga V. V memutar tubuhnya kesamping menghadap Irene.
"Aku memang gila, kau lupa?" Kata V masih tersenyum membuat Irene kikuk.
"Apa yang kau lakukan disini?" Irene mengalihkan topik dengan nada yang masih marah.
"Untuk menemuimu".
"Kita masih bisa bertemu di sekolah nanti" kata Irene melengos hendak masuk rumah, tetapi tangannya di cengkram V dengan kuat.
"Aku mohon, Irene".
Irene melepaskannya dengan sekali hentakan.
"Aku mohon bicaralah denganku lebih lama" pinta V bersungguh-sungguh.
"Kita bisa bicara nanti" balas Irene yang masih membelakangi V.
"Katakan padaku, apakah kau muak denganku?" Kata V dengan suara yang bergetar.
Satu tetes air mata tak tertahan mulai lolos dipipi Irene. Rasanya sakit sekali mendengar kalimat itu.
"Atau kau membenciku?"
"Kau ingin aku pergi dari hadapanmu selamanya? Katakan apa yang ingin kau katakan. Tapi aku mohon bicaralah denganku meskipun untuk terakhir kalinya. tolong jangan terus mengabaikanku, Irene. Itu membuatku sangat terluka. Dihindari olehmu adalah hal yang paling membuatku hancur, tolong Irene katakan apapun dan bicaralah padaku" air mata V mulai tidak tertahan lagi dan sedetik kemudian Irene membalikkan tubuhnya dan memeluk V dengan erat.
V memejamkan matanya menikmati pelukan perempuan yang dia cintai dan membalas pelukan itu dengan lembut, menakup kepala dan punggung Irene.
"Hentikan Taehyung bodoh" ucap Irene di sela-sela isakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
V-ssi
FanfictionSeorang siswa baru yang aneh dan tidak disukai siswa lainnya di sekolah baru yang ia tempati Cukup panggil ia V dan jangan panggil dengan nama aslinya karena itu akan membuatnya tidak suka Namun perubahan mulai terjadi setelah lima teman sekelasnya...