Seperti hari-hari biasanya yang membosankan bagi pelajar seperti Irene untuk kembali ke sekolah pagi ini. Apalagi dia dan teman-temannya kini harus rajin sekolah dan bersungguh-sungguh belajar karena sebentar lagi harus menghadapi ujian tengah semester yang cukup menegangkan.
Irene segera bersiap untuk pergi ke sekolah dengan sepedanya yang telah lama tidak dia gunakan.
"Selamat pagi, bu" Irene menyapa ibunya yang telah menunggunya di meja makan tapi tidak dengan kakaknya yang sedang menyantap roti kupas. Irene sama sekali tidak berpikir untuk menyapanya pagi ini.
"Duduklah, kita sarapan bersama-sama" kata ibunya pada Irene dan mulai mengoleskan selai pada roti kupas itu.
"Pagi ini kau diantar Yoon Gi, kan?" lanjut ibunya pada Irene.
"Tidak" kata Irene singkat.
"Aku akan mengantarmu" balas Yoon Gi tak kalah singkat dan dingin.
"Aku akan naik sepeda, bu" Irene tidak menghiraukan Yoon Gi.
"Peraturannya" Yoon Gi memberi Irene. Irene memutar bola matanya malas.
Ibunya yang tidak mengerti, sedari tadi hanya menyaksikan perang dingin yang terjadi diantara anak-anaknya. Ini bukan hanya sekali terjadi, jadi ibunya tidak terlalu memperdulikannya toh mereka akan kembali dengan sendirinya.
"Baiklah, aku akan pergi sekarang. Annyeong" pamit Irene pada ibunya dan segera mengambil tasnya di kursi samping dan berlari.
"Yaakk!!" kata Yoon Gi berteriak pada Irene yang terkekeh diambang pintu.
***
Sudah berhari-hari kelas terasa sunyi bagi Irene, Hani, Namjoon, Jimin, dan Hoseok tanpa kehadiran V, si pria dingin dan aneh yang misterius namun cerdas dan memiliki jiwa yang hangat. Seperti kata Hani, V memang seperti memiliki dua kepribadian bahkan mungkin lebih. Minggu ini kelas akan mengadakan ulangan-ulangan tengah semester untuk menguji kemampuan setiap muridnya.
"Hari ini kau akan ke rumah V, kan?" tanya Namjoon pada Irene setelah selesai mengerjakan ulangan pertama.
"Mungkin iya mungkin tidak" jawab Irene php.
"Yakk! Jawablah dengan serius".
"Aku tidak tahu, aku takut Yoon oppa marah" jawab Irene yang mendapat perhatian dari teman yang lainnya.
"Memang apa salahnya?" tanya Jimin yang terdengar seperti protes.
"Entahlah, akupun tidak mengerti dengan sikapnya belakangan ini".
"Apa ada hal yang aneh sebelumnya diantara kau dengannya?" selidik Namjoon.
Irene seperti memikirkan sesuatu dan mengingat-ngingatnya.
"Saat itu aku pernah menemukan V tanpa sengaja saat sedang bersama Yoon oppa. Keadaannya hujan dan aku tidak tega membiarkannya membasahi tubuhnya dengan air hujan di sudut jalan. Aku menyuruh Yoon oppa menepikan mobil dan singkat cerita aku membawa V pulang ke rumahku untuk membersihkan tubuhnya dan mengajaknya makan bersama. Yoon oppa sejak itu memang sudah kelihatan tidak menyukai V. Tapi, saat ibu datang, entah kenapa keadaan menjadi aneh. Ibuku terlihat ketakutan begitu juga dengan V yang langsung pergi tanpa alasan hingga sejak kejadian itu..." Irene seperti menemukan misteri baru dan menelan ludahnya dengan susah payah "sejak kejadian itu, V tidak pernah masuk sekolah hingga kita datang kesana, ke rumahnya".
"Ahh..." Hani terlihat berpikir keras begitu juga Namjoon.
"Apa hubungan ibumu dengan V?" tanya Hoseok asal tapi mengundang perhatian Hani dan Namjoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
V-ssi
FanfictionSeorang siswa baru yang aneh dan tidak disukai siswa lainnya di sekolah baru yang ia tempati Cukup panggil ia V dan jangan panggil dengan nama aslinya karena itu akan membuatnya tidak suka Namun perubahan mulai terjadi setelah lima teman sekelasnya...