bab 19

43 1 0
                                    

"Aku gak butuh permintaan maaf dari kamu tapi aku hanya butuh penjelasan dari kamu, itu aja yang aku inginkan," sambungku.

"Baiklah kalau itu maumu aku akan ceritakan semuanya, dan aku mohon kamu mengerti dengan posisiku juga aku mohon maaf bila semua yang aku lakukan adalah salah, tambahnya. Aku pun mengangguk.

#FLASH BACK 18 TAHUN YANG LALU#

Dulu saat aku berusia 6 tahun, aku adalah anak yang periang dan super aktif, aku bisa melakukan apapun hingga semua orang di sekitar ku menyukai ku, aku berlari kesana dan kemari melakukan apapun yang aku sukai, hingga akhirnya aku sampai di depan rumah keluarga Oma dan Opa mu.

lalu aku melihat Tante (Mamamu) sedang memeluk seorang bayi kecil, aku pun mendatanginya begitu pula di ikuti orang tua ku yang mengetahui keberadaan ku di kediaman mu, aku pun meminta mamamu untuk memperlihatkan wajah mu saat bayi karena dari sekian banyak bayi-bayi dalam keluarga hermawan, hanya kamu yang membuat hatiku bergetar tak karuan yang memikat hatiku untuk lebih mengenalimu dan melihat mu tumbuh dewasa. mamamu memperlihatkannya dengan penuh kasih sayang, Mama ku yang mengetahui bahwa aku akan melakukan hal yang pastinya nakal melarangku untuk melihat mu. tapi dengan senyuman tulus dari mamamu sebagai tanda menyetujui maka mamamu memperlihatkannya.
Aku seneng melihat wajah cantikmu saat bayi, kamu begitu menggemaskan dengan kedua pipi yang montok dan senyum menawan dari wajahmu membuatku ingin melihat mu setiap saat, hampir setiap hari aku mendatangi rumahmu bersama Mommy hingga akhirnya keluarga hermawan dan keluarga morelez bersahabat baik karena sejak saat itu aku menjadi akrab dengan kakak-kakak mu yang juga menyayangimu.

Oma dan Opa pun saling bersahabat dan menjalin kerja sama dengan perusahaan milik Opa hermawan, kamu, aku, kakak-kakakmu tumbuh di keluarga yang penuh kasih sayang, aku melihat kamu tumbuh dari hari ke hari sampai kamu berumur 5 tahun, sudah terlihat bahwa kamu begitu menawan hun, kamu cantik, banyak orang yang menyukai mu begitu pun dengan ku yang amat sangat menyukai mu, aku berjanji akan menjagamu dari apapun itu, kamu inget pernah suatu saat kita main di taman, kamu di goda oleh anak laki-laki tapi kamu tak menyukainya, kamu pun menangis dan memelukku untuk meminta pertolongan dengan sigap aku memukuli anak itu bersama kakak mu itu hingga aku harus bertanggung jawab atas pengobatan anak laki-laki itu, kamu ingat kan ? tanya ku.

Dia pun hanya mengangguk sambil mengusap air matanya yang sedari tadi turun ke permukaan wajahnya yang membuat hatiku sakit.

"berkali-kali aku berulah karena untuk menjaga kamu dari siapapun yang mengodamu dengan sekuat tenagaku.
Beberapa bulan kemudian, Daddy harus meneruskan perusahaan Opa yang di jerman sehingga membuat aku dan seluruh keluargaku pergi ke jerman, dengan berat hati aku harus meninggalkan kamu di sini, aku ingin menolak ajakan Mommy dan daddy karena kamu tapi apa dayaku, aku tak mampu menolaknya dan demi kebaikanku juga. Aku pun mengurung diri di kamar sebagai tanda penolakan ku, Mom kewalahan hingga mommy menanyakan apa mauku.

aku pun mengatakannya "Aku ingin Alicia menjadi milikku Mom, apapun yang terjadi, aku gak mau dia di miliki orang lain selain aku, dia adalah pendamping ku nanti saat aku dewasa Mom, Apa mami bisa membuatnya bersamaku selamanya" tanyaku polos sat itu.

"Anak Mom sayang, kamu kan masih kecil sayang, kok omongannya kaya orang dewasa gitu, gak pantas sayang kamu ngomong gitu"kata

Mom menegur. Aku gak akan pergi kemana-mana kalau Mommy gak berjanji sama aku.

"Okey, emang mommy gak bisa berbuat apa-apa bila sudah seperti ini, mommy akan meminta Alicia kepada keluarganya untuk kamu nikahi bila kamu sudah dewasa, tapi kamu harus janji sama mom 1 hal, bila suatu saat dia dewasa sudah mempunyai suatu pilihan janganlah kamu merusak kebahagiannya yah sayang karena mom gak suka itu, walau kamu sudah ingin memilikinya itu tergantung gimana dia nantinya, kata mom. Aku mengangguk mendengar nasihat Mom.
Akhirnya aku menerima ajakan Mom sam Dad untuk ke jerman tapi sebelum aku pergi, Mom, Dad mendatangi kediaman mu untuk menemui kamu dan keluarga besar mu lalu meminta kamu untuk menjadi istriku kelak aku dan kamu sama-sama dewasa, sesaat orang tua ku membicarakan kita, aku mengajak kamu ke halaman depan dan meminta maaf kepadamu karena aku harus pergi meninggalkan kamu dan tidak bisa menjaga kamu saat kamu kesulitan, aku ingat kamu menangis keras karena tidak ingin aku pergi hingga kakak-kakaku kewalahan dan berjanji padamu bila aku tak menepati janjiku mereka akan menghukumku tapi aku harus pergi walau aku enggan untuk pergi, kamu dan aku saling membuat janji untuk selalu setia menunggu ku sampai aku kembali dan kamu meminta aku untuk menjadi laki-laki yang tampan dan sukses lalu kembali menemui kamu untuk menjadi istriku sesungguhnya bukan istri main-main saat masa kecil kita, saat itu aku berjanji bahwa aku akan kembali menemui kasihku di sini, sebelum benar-benar pergi aku memelukkmu dan mengecup bibirmu agar hanya aku yang menjadi laki- laki pertama yang memiliki kamu.

Tapi saat aku kembali beberapa tahun belakangan ini aku harus menerima sebuah kenyataan pahit bahwa kamu, keluarga hermawan sudah pindah dari kota Surabaya, aku mencari jejak keberadaan kamu selama beberapa tahun ini tapi tak kunjung jua menemukan mu.
Hingga akhirnya aku bertemu Niko di perusahaan ku yang berkembang di kota ini karena dia adalah perusahaan yang aku beri kepercayaan untuk mengerjakan proyek ku, di sana Niko menceritakan semuanya tentang pertemuan mu dan sampai pertunaganmu dengan laki-laki itu, awalnya aku marah karena dia tak menepati janjinya padaku untuk menjaga kamu dari laki-laki lain tapi aku tidak bisa menyalahkannya karena dia pun jauh dari kalian.

Dari situlah aku mulai berusaha mencari keberadaanmu karena niko menolak memberitahukannya padaku. Lalu aku menemukan kamu di sana, di perusahaan yang juga atas naungan ku, aku memiliki lebih besar saham di perusahaan Michael.

Jujur aku marah, aku cemburu, kecewa mengapa gadisku, kasihku wanita yang aku cintai sama sekali tidak merindukanku dan malah asik saling bermesraan padahal aku ada di sana di hadapan mu. Hingga akhirnya aku membuat suatu keputusan setelah pertunangan mu aku akan merebut kebahagianmu hingga kamu merasakan penderitaan karena ulahmu itu hun, aku yang mengirim Michael tugas ke New York untuk sebuah proyek di sana. Aku pikir dengan mengirim nya ke sana membuat aku lebih muda mendapatkanmu dan tidak membuat mu menangis tapi kenyataanya kamu menangis karena laki-laik itu, aku kecewa hunk arena air matamu jatuh karena dia. Aku mencoba banyak hal agar kamu menyadari keberadaanku tapi kamu tetap tak mengenaliku.
Aku selalu bermimpi saat aku masih kecil sampai saat ini unuk bisa Setiap saat, setiap waktu aku ingin selalu bersama kamu, menjaga kamu, mencintai kamu, melindungi kamu dengan segenap ragaku, aku rela mengorbankan apapun termasuk nyawaku sendiri untuk kamu hun, kamu adalah separuh jiwaku, kamu adalah pengisi relung hatiku terdalam.

Tapi kamu pun tetap tidak bisa aku gapai dengan banyak cara aku lakukan dari mulai menguntit mu aku menjaga kamu dari kejauhan, melihat setiap hal yang kamu lakukan hingga saat malam itu aku lengah sampai kamu di ganggu laki-laki hidung belang, saat itu lah hati kecilku selalu ingin bersamamu, aku bahagia saat kamu mencari keberadaanku, aku bahagia saat kamu di ruang rapat bisa melihat wajahmu, aku bahagia karena kamu tak menolakku, aku bahagia karena kamu juga mencintaiku.

FLASH ON

Sekarang semua keputusan ada di tanganmu, apakah kamu akan membenciku, memukulku, menampar ku, atau mencaci makiku, silahkan aku terima hun kalo itu bisa membuat mu berhenti untuk membenci ku, seruku frustasi.

"Ini yang akan aku lakukan," Plaaakkkk "sebuah tamparan yang pantas untuk laki-laki jahat seperti kamu, aku gak akan marah sama kamu, aku juga gak akan benci sama kamu, tapi aku ingin kita sudahi semua ini, katanya dengan penuh kebencian dari sorot matanya."
"Hun, maaf in aku, aku tau aku salah karena melakukan ini, tapi aku melakukannya demi cinta kita hun, apa salah bila aku mengambil apa yang sudah menjadi milikku"tanyaku.

"Salah besar kalau kamu pikir aku bahagia karena aku kembali padamu, aku kembali kepadamu karena cara kamu yang kotor, yang membuat hubungan ku dengan Michael berantakan, apa menurut kamu itu benar, haaah,, kamu sama Michael sama aja, gak ada bedanya, hhhaaaahhh,,.. bodohnya aku harus tertipu untuk kedua kalinya. Aku harap ini terakhir kalinya aku bertemu kamu, katanya berlinang air mata.

"Hun, apa sebegitu marahnya kamu sama aku sampai kamu berkata bahwa kamu gak ingin melihatku lagi.

"Aku benci kamu Morgan havier Morelez, amat sangat benci!" teriaknya sambil pergi dari hadapanku. Aku hanya terdiam menyaksikan punggungnya yang menjauh.

ALICIA

Aku sungguh kecewa dengan semua ini, ohhh Tuhan apa yan harus ku lakukan ! dia membohongiku, keluargaku juga membohongiku, mereka semua jahat padaku.

*****
Akhirnya sampe bab19 pegel banget tapi tetep semangat deh.
Vote and coment
Luv im

2 Love 1heartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang