TWO LOVE ONE HEARTS
PT. Alexander Advertising adalah perusahaan bonafit yang cukup terkenal di kotaku dan punya beberapa cabang di negara ini. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang lumayan di kenal dan di sinilah aku bekerja sebagai staff pemasaran untuk membiayai kuliahku, padahal keluarga besarku ingin membiayaiku. Aku menolak karena aku masih merasa mampu melakukannya sendiri.
Di tempat ini adalah awal di mana aku berkarir yang lebih baik dari sebelumnya. Alicia namaku, dan aku berumur 21 tahun, aku masih kuliah di universitas terkemuka di kotaku dan sudah semester 6, aku anak kedua dari 3 bersaudara.
#PAGI YANG INDAH#
Hoammmsss... Ngantuk banget hari ini malah harus berangkat pagi lagi, tapi yah sudahlah, tetep semangat aja buat hari ini. Bangun pagi langsung mandi, abis mandi berdandan di depan kaca untuk memoles sedikit di wajahku yang biasa ini, setelah itu sarapan deh. Untung buat sarapan pagi udah di siapin sarapan sama papa.
Selesai sarapan langsung cussss berangkat supaya gak telat sampe kantor, untung aja jalanan nya gak macet seperti biasa jadinya gak perlu bermacet-macet ria di jalan dan setelah sampe kantor aku langsung ke ruangan manajerku di pojok ruangan, dan sampailah aku di sini, di ruangan paling pojok yang ada tulisan di pintu masuk yaitu jenderal manajer."Pagi, Bu Riska ?! Pagi juga, Lic kamu sudah sampai?"
"Sudah, Bu."
"Kamu sudah siapkan data-data buat meeting, Lic ?!"
"Baik, Bu. Saya siapkan," jawabku.
"Oy, Lic, nanti jam 9 kita berangkat, ok?"
"Ok, siap, Bu," jawabku. Saya siapkan sekarang yah, Bu. Permisi." Setelah keluar dari ruangan aku langsung bergegas menuju ruangan
ku yaitu ruangan para staff marketing, tapi sebelum sampai di ruangan aku sempatkan diri ke dapur yang ada di kantor untuk membuat kopi kesukaanku, yaitu kopi cappucino.
;;Hmmmm..." Haruumm banget kopinya.
Belum sampai 1 menit ada sosok laki-laki tampan di hadapanku yang tidak lain adalah Andre. Andre adalah karyawan yang cukup lama di sini sedangkan aku baru saja beberapa bulan di sini. Andre adalah orang yang baik dan ganteng banyak wanita yang menyulai laki-laki tampan ini, yang mungkin saat dia lahir ke dunia, Tuhan sedang tersenyum sehingga menciptakan makhluk laki-laki yang sempurna dengan lesung pipi, wajah rupawan, dan mata indah. Dia adalah manajer pemasaran yang tidak lain adalah atasanku sendiri dan di sisi lain dia adalah laki-laki yang diam-diam aku sukai di kantor, namanya Pak Andre berumur 7 tahun di atas ku yah sekitar 28 tahun. Dia ganteng, baik, pinter, berbakat makanya dia terpilih sebagai pegawai terfavorit di angkatan tahun masuknya. Mapan juga dan karena kecerdasannya, belum sampai 1 tahun, dia diangkat jadi manager pemasaran.
Namun, dia juga seseorang yang katanya sering buat patah hati wanita karena dia sulit sekali untuk di taklukan, tapi bagiku bukan masalah besar untuk menaklukannya, cuma yang jadi masalah apa bisa aku bersaing dengan gadis-gadis yang menyukainya di kantor ini karena aku ini gak seperti wanita yang menyukainya yang cantik dan menawan itu. Hmmm.., pasti kalah saing deh.
"Pagi, Lic!! kamu ini rajin banget si pagi-pagi ke dapur langsung buat kopi."
"Pagi juga, Pak. Hehehehe, yah biar gak ngantuk, lagi juga kata Bu Riska nanti jam 9 kita berangkat ke kantor pusat buat meeting kan?"
"Hemmm, iya yah saya sampe lupa, untung kamu ngomong, Lic." " "Aduuhh jangan bilang Bapak lupa deh?"
Hahaha, stttt jangan berisik yah nanti kalo ada yang denger pamor saya turun lagi di mata para wanita cantik.""Hahahahaha... bapak ini, saya juga kan wanita pak, bapak gak malu sama saya ??"
"Hahay sejak kapan kamu jadi wanita bukan nya kamu cewek jadi- jadian hahahahhahaaha?!"
"Hah enak aja si Bapak kalo ngomong, saya ini cewek asli kali bukan jadi-jadian, original nih semuanya. Udah ah capek ngomong sama bapak, huuuhhh dasar..weeeekk."
*Alicia*
"Bisa-bisanya yah tuh si Pak Andre ngatain aku gitu, aku udah cantik gini di bilang wanita jadi-jadian, dasar rese tuh orang."
"Siapa yang rese, Lic, hah?"
"Hah, eh itu Pak tadi ada yang telepon aku pake private number rese tuh Pak dia."
"Oohh.. Kirain kamu bilang saya rese, Lic."
"Hah. Gak kok, Pak. Bapak gak rese, Bapak kan ganteng, baik hati, dan tidak sombong. Untung aja dia gak denger tadi aku bilang apa, gumamku dalam hati.
"Hahaha, kamu kemana aja baru bilang saya ganteng?!"
Hahaha, geeerrrr dia, yaudah yah, Pak, saya duluan. Permisi pak.""Hei kamu baru tau saya ganteng yah." "ahhhh tau lah elap... ckckckck."
Sampe di ruangan ternyata udah ada para sahabatku yang baik yaitu Rina, miss bawel di atas umurku 3 tahun; Chika, miss rempong di atas umurku 2 tahun; dan Adrian, mrs. galak di atas umurku 5 tahun, dia yang lebih di atas umur dari kami bertiga. Mereka semua adalah sahabatku yang selalu ada bersamaku dari awal aku bekerja di perusahaan ini.
"Pagi, semua."
"Pagi, Lic." Jawab mereka serentak.
"Woww tuh kopi udah ada aja di tangan hahahaha," ujar Chika.
"Iya dunk, selalu."
Setelah duduk, aku persiapkan semua data-data yang akan kubawa untuk meeting nanti di kantor pusat, gak kerasa waktu udah menunjukan pukul 09.00 dan aku harus bergegas ke kantor pusat.
FLASH BACK *Andre*
Kamu cantik, Lic, pintar, perhatian, dan menarik. Daya tarikmu itu yang membuat aku menginginkan kamu dan sebenarnya aku suka sama kamu dari awal, Lic.
Tapi kamu gak pernah sadar dari setiap tindakan yang aku lakukan itu hanya untuk menarik perhatian kamu, kamu selalu acuh tak acuh sama aku, tapi aku seneng karena pagi ini bisa menggoda kamu walau akhirnya kamu marah sama aku karena aku buat kesal.Diam-diam aku mengikuti kamu dari belakang dan mendengar apa yang kamu katakana, tapi aku pura-pura tak mendengar.
Kamu lucu kalo lagi bingung, Lic dan aku suka saat kamu bilang bahwa aku ganteng, aku bahagia walau aku gak tau itu dari hati yang terdalam atau tidak tapi aku senang. Selama ini aku bahagia karena aku selalu bisa melihat wajah kamu di setiap kesempatan, ingin rasanya aku memiliki hatimu agar aku selalu bisa bersama kamu, Lic. Apakah kamu mempunyai rasa yang sama denganku?! Aku gak tau harus apa saat ini, tapi sepertinya Tuhan baik padaku hari ini karena diijinkan tuk bersama kamu untuk meeting di kantor pusat, itu artinya aku akan lebih lama melihat wajah kamu dan bersama kamu untuk hari ini.
FLASH BACK END
"Alicia, ayo siap-siap kita berangkat, saya tunggu di lobi yah dan jangan lupa panggil Andre juga."
"Baik, Bu. Saya panggil sekalian." Jawabku
Tokk..tok..tok..."Permisi, Pak."
"Iya masuk, Lic."
"Pak, udah saatnya berangkat. Udah di tunggu juga sama Bu Riska di lobi."
"Ok, Lic. Kita berangkat, saya juga udah beres." Timpalnya
Aku dan Pak Andre jalan beriringan menuju lobi dan sampe di lobi Bu Riska sudah siap dan kita bertiga berangkat pakai mobil Andre karena mobil Bu Riska sedang di bengkel. Aku duduk bersebelahan dengan Bu Riska sedangkan Pak Andre duduk di kursi kemudi untuk membawa kita sampai ke kantor pusat.
"Lic, nanti saat persentasi kamu jangan gugup yah, santai aja biar semuanya berjalan lancer."
"Siap, Bu Riska, saya akan se-rileks mungkin agar berjalan lancar," jawabku.
Di kursi depan aku melihat Pak Andre sedang menatapku dari kaca spion menghadap ke belakang dan aku juga memperhatikan wajah tampan itu sambil tersenyum yang juga tersenyum menatap ku.
Setelah sampai di tempat tujuan menuju parkiran, aku melihat gedung tinggi sekitar 15 lantai yang tidak lain adalah kantor pusat yang nantinya akan diadakan meeting para marketing dari beberapa cabang Alexander group yang dihadiri berbagai dewan komisaris dan pemegang saham, juga pemilik perusahaan ini.
*****
HALO GUY'SMAKASIH YA YANG UDAH BACA DAN NGASIH VOTE AND COMENT NYA ....