Karna ini bab terakhir maaf kalo ada kesalahan ya dan jangan bosan ya baca ceritaku yang selanjutnya.
--------------------------
2 minggu lagi akan menikah tapi dia sibuk dengan kerjaannya. Yah walau semua udah di urus termasuk gaun yang akan kami pakai tapi tetap saja aku ingin ikut andil di dalamnya.
Sekarang dia malah asik di meja kerja kantornya lalu mengacuhkanku. Aku hanya manyun aja lalu aku bicara "yaudah kalo kamu kerja terus lanjutin aja, aku temuin Michael aja deh, aku mau ajak dia nikah aja, kayanya lebih baik deh"kataku mengejek.
"Apa-apaan kamu bicara in dia di sini, kamu mau nikah sama dia, yaudah nikah aja sana sama dia"jawabnya kesal tapi tegas.
"Okey, aku pergi yah, bye. . .jawabku.
Lalu dia menarik tanganku saat aku hendak membuka pintu ruangannya padahal aku gak tau kapan dia berdiri dari mejanya. "Kamu mau kemana, mau coba kabur lagi dari aku"tanyanya tegas sambil menahanku di pintu dan mengangkat tanganku sejajar dengan kepalaku.
"Iya, kenapa ? kan kamu sendiri yang setuju aku nikah sama dia," jawabku hati-hati takut dia makin marah besar.
"Hun, kamuuuuuu. . ."
aku mencium bibirnya agar kemarahannya meredam akhirnya dia pun hanya terdiam dalam ciumanku dan dia melumat bibirku habis- habisan tanpa henti aku pun membalasnya, dia mengunci ruangan ini lalu membawa ku ke sofa untuk melalukan kegiatan yang biasa kami lakukan selama ini.
Dia mencumbu dan menciumiku dan berakhir lah denga percintaan ini di sofa tamunya.Setelah selesai aku pun di bantunya untuk membersihkan diri dan membereskan semua yang terjadi padaku karena hari sudah sore dia mengantar ku pulang ke rumah dengan wajah segar tapi kadang masih jahil dn ingin lagi tapi aku menolaknya.
Akhirnya waktu yang di tunggu datang juga saat semua kesedihan yang di alami waktu yang lalu, saat ini akan berubah menjadi kebahagiaan sejati.
#2 MINGGU YANG INDAH#
Di akhir pekan yang indah acara pernikahanku dengan Morgan berlangsung, pagi aku melakukan pemberkatan di gereja dekat rumahku di saksikan semua kerabat, sahabat, keluarga besar semuanya, sesi pemberkatan berjalan dengan lancar, aku di antar papa dan tante sofie yang menjadi wali mama sampai ke depan altar dan sesi pernikahan yang di lakukan Pendeta,
kata pendeta " Tuan Morgan Havier Morelez apa kamu bersedia berjanji di hadapan Tuhan Yesus Kristus akan menjaga, melindungi, mencintai sehidup semati kepada Alicia Avian hermawan ? Tanya pendeta.
"Saya bersedia"jawab Morgan lantang. Dan Nona Alicia AvianHermawan apakah kamu bersedia berjanji di hadapan Tuhan Yesus Kristus akan menjaga, melindungi, mencintai sehidup semati kepada Morgan Havier Morelez ? Tanya pendeta.
"Saya bersedia". Jawabku. Baiklah apa yang sudah di persatukan tuhan dalam ikatan pernikahan tidak dapat di pisahkan manusia kecuali maut memisahkan, kalian sah menjadi suami istri di dalam Tuhan. Tiba waktunya tukar cincin, aku menyematkan cincin ke jari manisnya begitupun sebaliknya lalu tanpa perhitungan dia menarikku mendekat dan mencium ku di depan semua orang hingga membut riuh semua orang yang menyaksikan.
Akhirnya selesai kami pun keluar dari altar, adatnya adalah melepas burung sepasang burung merpati sebagai tanda kehidupan kami nantinya lalu sesi foto-foto bersama beberapa orang dan lempar bunga yang di dapat grace dan di sertai ucapan selamat dari semuanya. Di lanjutkan acara resepsi di ballroom hotel milik suamiku yang tampan ini yang di hadiri hampir dari semua kalangan. Sahabat, kerabat, para pengusaha, keluarga, dan kebanyakan tamu penting yang hadir termasuk mantan tunangannku itu bersama wanita cantik, karena setelah terakhir aku bertemu dia sudah menemukan penggantiku walau dia masih cinta tapi dia berjanji akan bahagia bersama yang lain dan sekarang dia membuktikannya dan beberapa bulan lagi dia akan menikah.
ENDING# 5 tahun pernikahan kami sudah memiliki 2 anak yang ganteng dan cantik karena mereka kembar, 4 tahun lalu aku melahirkan anak kembar dan sekarang mereka menjadi anak yang manis dan di sukai oleh semua orang karena mereka anak yang periang, lincah, yang 1 cantik dan manis sepertiku namanya Alexandra (Exa) Hermawan Morelez yang memiliki wajah perpaduan antara aku dan Morgan, wajah mirip aku tapi mata dan rambutnya jelas-jelas ke Daddy nya, yang laki-laki Alex Hermawan Morelez yang tentunya jiplakan Daddy nya versi kecilnya.
Dan saat ini aku pun sedang mengandung anak ke 3 kami karena atas permintaan anak-anak ku dan tentunya atas persetujuan daddynya yang juga selalu meminta jatahnya setiap saat dalam kesempatan apapun bahkan saat ada keluargaku atau keluarganya pun dia tetap melakukannya, setelah menikah aku di larang untuk bekerja alasannya untuk apa aku bekerja karena semua biaya yang di butuhkan sudah terpenuhi dan mulai saat kami punya anak, Morgan selalu menyempatkan diri berada di rumah dan menjauhi kesibukannya kecuali itu benar-benar mendesak dan aku menghargainya, sebagai suami dan ayah dari anakku, aku bersyukur memilikinya karena mencintaiku tulus dan sayang pada keluarga. Aku bangga dan aku bahagia memilikinya, akhirnya hidupku bertambat pada kekasih masa kecilku.
Bahagia itu sederhana, asal kamu mau menerima semuanya dengan iklas, semuanya akan berjalan lancar seperti seharusnya dan akan berakhir dengan kebahagiaan yang luar biasa tanpa di duga semua nya akan menjadi sempurnaTHE END
********
Thank's yang udah baca dan ngasih vote sampai bab terakhir